ANALISIS HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP PERILAKU SWAMEDIKASI BATUK DI BEBERAPA APOTEK KABUPATEN KARANGANYAR
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.31562Keywords:
Attitude, Behavior, Cough, Knowledge, Self-medicationAbstract
Swamedikasi merupakan pemilihan dan penggunaan obat yang digunakan untuk perseorangan atau digunakan anggota keluarga seseorang untuk mengobati diri sendiri dengan pengetahuan diagnosis sendiri. Tingginya penggunaan aplikasi kesehatan dan keterbatasan akses terhadap layanan medis menyebabkan meningkatnya swamedikasi. Namun, rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat tentang penggunaan obat yang tepat dapat menyebabkan risiko penyalahgunaan obat dan keracunan. Studi pendahuluan di Kabupaten Karanganyar menunjukkan bahwa banyak pasien memilih swamedikasi batuk. Seseorang membutuhkan pengetahuan dan sikap yang sesuai untuk mendapatkan perilaku yang tepat dalam swamedikasi. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara pengetahuan dan sikap terhadap perilaku swamedikasi batuk di beberapa apotek Kabupaten Karanganyar. Jenis penelitian ini bersifat non eksperimental dengan rancangan studi cross sectional. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner berisi pertanyaan tentang pengetahuan dan sikap terhadap perilaku swamedikasi batuk yang nantinya dibagikan kepada responden dan diisi pada saat itu juga. Teknik pengambilan sampel digunakan adalah purposive sampling. Sampel yang di ambil harus memenuhi kriteria inklusi dan tidak memenuhi kriteria eksklusi. Uji analisis hubungan dilakukan dengan chi square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan dengan perilaku didapatkan nilai P value = 0,026 (P<0,05), sikap dengan perilaku didapat nilai P value = 0,002 (P<0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap terhadap perilaku swamedikasi batuk.References
Amaha, M. H., Alemu, B. M., & Atomsa, G. E. (2019). Self-medication practice and associated factors among adult community members of Jigjiga town, Eastern Ethiopia. PLoS ONE, 14(6), 1–14. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0218772
Asmoro, K. P. (2015). Hubungan Pengetahuan dengan Pemilihan obat pada Swamedikasi Batuk di Masyarakat Kabupaten Sukoharjo. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Astuti, R. D. W. I. (2020). Hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku swamedikasi batuk pada masyarakat manggal, jatisawit, jatiyoso, karanganyar karya.
Aswad, P. A., Kharisma, Y., Andriane, Y., Respati, T., & Nurhayati, E. (2019). Pengetahuan dan Perilaku Swamedikasi oleh Ibu-Ibu di Kelurahan Tamansari Kota Bandung. Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains, 1(2), 107–113. https://doi.org/10.29313/jiks.v1i2.4462
Badan Pusat Statistik. (2020). Persentase Penduduk yang Mengobati Sendiri Selama Sebulan Terakhir (Persen), 2018- 2020. https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTk3NCMy/persentase-penduduk-yang-mengobati-sendiri-selama-sebulan-terakhir--persen-.html
Carr, A. C., & Maggini, S. (2017). Vitamin C and immune function. Nutrients, 9(11), 1–25. https://doi.org/10.3390/nu9111211
Cyntia Fauzi, L. (2019). Bingung Memilih Obat Batuk? Kenalilah Jenis Batuk Anda! Farmasetika.Com (Online), 3(4), 51. https://doi.org/10.24198/farmasetika.v3i4.21631
Ervita Idriani, N. S. S. (2017). Pengetahuan Obat Antibiotik. Majalah Farmasetika, 2 no 5(5), 5–8.
Herman, Alfreds Roosevelt, & Umrah Kasman. (2022). Gambaran Tingkat Pengetahuan Konsumen Apotek Narisa Terhadap swamedikasi batuk. Jurusan Farmasi-Politeknik Sandi Karsa Jl. Bung. No, 8(2), 90254. https://doi.org/10.36060/jfs.Gambaran
Kareri, D. R. (2018). Pelaporan Obat Rusak Dan Kedaluarsa Di Seksi Kefarmasian Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur Tahun 2017. Kupang.
Khuluqiyah, I., Nurrahmah, N., Nourah, S., Fauziah, F., Shana, N., Aquila, F., Aulia, F., Rachmania, I., Syazwan, M., & Dewi, K. (2016). Tingkat Pengetahuan Masyarakat mengenai Penggunaan Obat Batuk secara Swamedikasi. Jurnal Farmasi Komunitas, 3(2), 33–36.
Malik, R. H., Faiqoh, E., Setiawan, B., Amalia, S. R., Banun, S., Amanah, S., Hardianti, S., & Kamsidi, Y. S. (2014). Mini-Project Program Pencegahan ISPA Intervensi dan Analisis di Kelurahan Singorejo Kabupaten Demak Agustus 2013. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, V(3).
Nofriansyah, D., Gunawan, R., & Elfitriani, E. (2020). Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Pertussis (Batuk Rejan) Dengan Menggunakan Metode Teorema Bayes. J-SISKO TECH (Jurnal Teknologi Sistem Informasi Dan Sistem Komputer TGD), 3(1), 41. https://doi.org/10.53513/jsk.v3i1.194
Octavia, D. R. (2019). Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Swamedikasi yang Rasional di Lamongan. Jurnal Surya, 11(03), 1–8. https://doi.org/10.38040/js.v11i03.54
Purnamasari, D., Suwendar, & Lestari, F. (2019). Studi Gambaran Swamedikasi Obat Tradisional pada Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Bandung. Prosiding Farmasi, 5, 1–9. https://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/farmasi/article/view/18186
Riyanti, A., & Emelia, R. (2021). Analisis Tingkat Pengetahuan Swamedikasi Obat Batuk pada Pasien ISPA di Apotek Siaga-24 Cikampek. Jurnal Health Sains, 2(11), 1392–1407. https://doi.org/10.46799/jhs.v2i11.327
Sari, A. P., Ardya, H., & Kusumawardhani, O. B. (2023). Penerapan Standar Pelayanan Kefarmasian dan Pelayanan Apotek pada Masa Pandemi Covid-19 di Apotek Kota Surakarta. Journal of Social Science Research, 3(4), 6890–6906.
Sari, A. P., Ardya, H., & Prianggi, H. (2024). Sosialisasi Swamedikasi ( Pengobatan Sendiri ) Pada Masyarakat Mojosongo. 3(1), 22–26.
Sholiha, S., Fadholah, A., & Artanti, L. O. (2019). Tingkat Pengetahuan Pasien Dan Rasionalitas Swamedikasi Di Apotek Kecamatan Colomadu. Pharmaceutical Journal of Islamic Pharmacy, 3(2), 1–11. https://doi.org/10.21111/pharmasipha.v3i2.3397
Stephen. (2013). Pengelolaan Obat dan Penggunaan Obat Wajib Apotek. D-Medika.
Umami, Z., Muti’ah, R., & Annisa, R. (2020). AKTIVITAS ANTITUSIF KOMBINASI EKSTRAK ETANOL JAHE MERAH (Zingiber officinale var. rubrum) DAN DAUN UNGU (Graptophyllum pictum) PADA MARMUT (Cavia porcellus). Majalah Kesehatan, 7(4), 212–219. https://doi.org/10.21776/ub.majalahkesehatan.2020.007.04.1
Wibowo, A. (2021). Mekanisme Kerja Obat Anti Batuk. Jk. Unila, 5(1), 75–83.
Widayati, A. (2013). Swamedikasi di Kalangan Masyarakat Perkotaan di Kota Yogyakarta. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, 2(4), 145–152. https://repository.usd.ac.id/8909/1/Naskah_Swamedikasi Di Kalangan Masyarakat Perkotaan_2013.pdf
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Anggita Maya Fatikasari, Agnes Prawistya Sari, Adhi Wardhana Amrullah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).