EFEKTIVITAS PENGGUNAAN FLY GRILL DAN LEM LALAT DI KIOS PASAR SIDOHARJO LAMONGAN

Authors

  • Fatimah Azzahro Program Studi Kesehatan Lingkungan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Lamongan
  • Nur Lathifah Syakbanah Program Studi Kesehatan Lingkungan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Lamongan
  • Muhammad Hanif Program Studi Kesehatan Lingkungan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Lamongan
  • Marsha Savira Agatha Putri Program Studi Kesehatan Lingkungan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Lamongan

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.31541

Keywords:

fly grill, kepadatan lalat, lem lalat, pasar

Abstract

Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli, untuk melakukan jual beli serta tempat aktivitas transaksi ekonomi dan interaksi sosial untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Sanitasi pasar yang tidak diperhatikan juga dapat menjadi media penyebaran penyakit dari hewan pengerat dan vektor penyakit seperti lalat. Salah satu upaya pengendalian vektor secara fisik yakni monitoring rutin kepadatan lalat di beberapa jenis kios menggunakan perangkap fly grill dan lem lalat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan fly grill dan lem lalat di kios Pasar Sidoharjo Lamongan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimen semu. Sampel penelitian sejumlah 6 kios yang terdiri dari kios ikan, kios ayam, kios daging, kios jajan, kios sayur dan kios buah, secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan selama sehari diawali dengan pengukuran parameter lingkungan dan kepadatan lalat diukur dengan fly grill dan lem lalat. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kepadatan lalat di Pasar Sidoharjo dikategorikan tinggi, dengan nilai rata-rata kepadatan lalat menggunakan fly grill tertinggi di kios ikan sebesar 18 ekor dan menggunakan lem lalat tertinggi di kios buah sebesar 55 ekor. Tidak ada pengaruh signifikan antara jenis perangkap fly grill dan lem lalat terhadap kepadatan lalat (p=0,785). Disimpulkan bahwa tingkat kepadatan lalat di Pasar Sidoharjo Lamongan dikategorikan tinggi. Jenis perangkap yang efektif adalah lem lalat dan jenis kios yang padat lalat adalah kios buah.

References

Andiarsa, D. (2018). Lalat: Vektor yang Terabaikan Program? Balaba: Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara, 201–214. https://doi.org/10.22435/blb.v14i2.67

Anugrah, R., Salbiah, & Hermilestari, A. (2022). Gambaran Kandungan Formalin pada Ikan Asin Kembung Di Pasar Tradisional Kota Pontianak. Journal of Environmental Health and Sanitation Technology, 1(1), 47–51.

Ariyani, S., Supriadi, S., & Suhermanto, S. (2022). Efektivitas Variasi Perangkap Lalat di Pasar Angso Duo Kota Jambi. Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health), 6(2), 51–55. https://doi.org/10.35910/jbkm.v6i2.559

Arrazy, S. (2020). Persepsi Masyarakat tentang Higiene Sanitasi Pasar Tradisional Kota Medan. Contagion: Scientific Periodical Journal of Public Health and Coastal Health, 2(1), 1. https://doi.org/10.30829/contagion.v2i1.7276

Azizah, C., Hestiningsih, R., Yuliawati, S., & Wuryanto, M. A. (2021). Pengaruh Pengaplikasian Variasi Perangkap terhadap Jumlah Lalat Terperangkap di Tempat Penjualan Ikan Pasar Tambak Lorok Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(6), 772–777.

Cahyono, A., Putri, marsha savira agatha, & Sulistiono, E. (2022). Evaluasi Penilaian Inspeksi Kesehatan Lingkungan Di Tiga Pasar Induk Kabupaten Lamongan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 22. https://doi.org/https://doi.org/10.33633/visikes.v22i2Supp.6609

Emerty, V. Y., & Mulasari, S. A. (2020). Pengaruh Variasi Warna Pada Fly Grill Terhadap Kepadatan Lalat (Studi di Rumah Pemotongan Ayam Pasar Terban Kota Yogyakarta). Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 19(1), 21. https://doi.org/10.14710/jkli.19.1.21-26

Hasibuan, & Syafrizal. (2020). Pengendalian terpadu hama pada tanaman cabai (capsicum annum l) dengan menggunakan perangkap fluorense dan berbagai perangkap warna. Jurnal HPT, 1(2), 1022–1033.

Ilham Fahmi, F., Pujiati, R. S., & Ellyke. (2022). EFEKTIVITAS EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum) SEBAGAI REPELLENT LALAT RUMAH (Musca domestica) EFFECTIVENESS OF GARLIC EXTRACT (Allium sativum) AS A HOUSEFLY REPELLENT (Musca domestica). Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 18(4). https://doi.org/10.19184/ikesma.v

Margareta, J., Widyanto, A., & Utomo, N. (2022). PENGARUH VARIASI WARNA DAN UMPAN PADA FLY TRAP The Effect of Color Variations and Baits on Fly Traps on The Number of Flies Caught. 41(2), 85–91.

Munandar, muhammad A., Hestiningsih, R., & Kusaria, N. (2018). Perbedaan Warna Perangkap Pohon Lalat yang Terperangkap di Tempat Akhir (TPA) Sampah Jatibarang Kota Semarang. 6, 157–167.

Nanda, M., Angraini Harahap, W., Shafa Arianti Manalu, N., Nashirah, S., Sari Utami, D., Sonia Natalia Sijabat, A., & Wira Perdana, S. (2024). Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal Hubungan Sanitasi Pasar dengan Tingkat Kepadatan Lalat d i Pasar Tradisional Pancur Batu. Kesehatan Masyarakat, 6(1), 244–251. https://doi.org/10.47476/reslaj.v6i1.3337

Nisa, K., Purnama, L. B., & Mulyati, S. S. (2024). TRAP ELECTROCUTOR DI TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN PT . X. 5.

Andiarsa, D. (2018). Lalat: Vektor yang Terabaikan Program? Balaba: Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara, 201–214. https://doi.org/10.22435/blb.v14i2.67

Anugrah, R., Salbiah, & Hermilestari, A. (2022). Gambaran Kandungan Formalin pada Ikan Asin Kembung Di Pasar Tradisional Kota Pontianak. Journal of Environmental Health and Sanitation Technology, 1(1), 47–51.

Ariyani, S., Supriadi, S., & Suhermanto, S. (2022). Efektivitas Variasi Perangkap Lalat di Pasar Angso Duo Kota Jambi. Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health), 6(2), 51–55. https://doi.org/10.35910/jbkm.v6i2.559

Arrazy, S. (2020). Persepsi Masyarakat tentang Higiene Sanitasi Pasar Tradisional Kota Medan. Contagion: Scientific Periodical Journal of Public Health and Coastal Health, 2(1), 1. https://doi.org/10.30829/contagion.v2i1.7276

Azizah, C., Hestiningsih, R., Yuliawati, S., & Wuryanto, M. A. (2021). Pengaruh Pengaplikasian Variasi Perangkap terhadap Jumlah Lalat Terperangkap di Tempat Penjualan Ikan Pasar Tambak Lorok Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(6), 772–777.

Cahyono, A., Putri, marsha savira agatha, & Sulistiono, E. (2022). Evaluasi Penilaian Inspeksi Kesehatan Lingkungan Di Tiga Pasar Induk Kabupaten Lamongan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 22. https://doi.org/https://doi.org/10.33633/visikes.v22i2Supp.6609

Emerty, V. Y., & Mulasari, S. A. (2020). Pengaruh Variasi Warna Pada Fly Grill Terhadap Kepadatan Lalat (Studi di Rumah Pemotongan Ayam Pasar Terban Kota Yogyakarta). Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 19(1), 21. https://doi.org/10.14710/jkli.19.1.21-26

Hasibuan, & Syafrizal. (2020). Pengendalian terpadu hama pada tanaman cabai (capsicum annum l) dengan menggunakan perangkap fluorense dan berbagai perangkap warna. Jurnal HPT, 1(2), 1022–1033.

Ilham Fahmi, F., Pujiati, R. S., & Ellyke. (2022). EFEKTIVITAS EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum) SEBAGAI REPELLENT LALAT RUMAH (Musca domestica) EFFECTIVENESS OF GARLIC EXTRACT (Allium sativum) AS A HOUSEFLY REPELLENT (Musca domestica). Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 18(4). https://doi.org/10.19184/ikesma.v

Margareta, J., Widyanto, A., & Utomo, N. (2022). PENGARUH VARIASI WARNA DAN UMPAN PADA FLY TRAP The Effect of Color Variations and Baits on Fly Traps on The Number of Flies Caught. 41(2), 85–91.

Munandar, muhammad A., Hestiningsih, R., & Kusaria, N. (2018). Perbedaan Warna Perangkap Pohon Lalat yang Terperangkap di Tempat Akhir (TPA) Sampah Jatibarang Kota Semarang. 6, 157–167.

Nanda, M., Angraini Harahap, W., Shafa Arianti Manalu, N., Nashirah, S., Sari Utami, D., Sonia Natalia Sijabat, A., & Wira Perdana, S. (2024). Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal Hubungan Sanitasi Pasar dengan Tingkat Kepadatan Lalat d i Pasar Tradisional Pancur Batu. Kesehatan Masyarakat, 6(1), 244–251. https://doi.org/10.47476/reslaj.v6i1.3337

Nisa, K., Purnama, L. B., & Mulyati, S. S. (2024). TRAP ELECTROCUTOR DI TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN PT . X. 5.

Panditan, E., & Sambuaga, J. V. I. (2019). EFEKTIVITAS PERANGKAP LALAT DARI BOTOL PLASTIK BEKAS KEMASAN AIR MINERAL DENGAN MENGGUNAKAN VARIASI UMPAN (Vol. 9, Issue 1).

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 17 Tahun 2020 tentang Pasar Sehat.

Prayogo, S., & Khomsatun, K. (2015). Deskripsi Kepadatan Lalat Di Pasar Kota Banjarnegara Tahun 2015. Buletin Keslingmas, 34(3), 220–223. https://doi.org/10.31983/keslingmas.v34i3.3078

Purwanto, F. R., & Porusia, M. (2023). Pengendalian Lalat Melalui Metode Mekanik Di Pasar Harjodaksino Surakarta. Prepotif …, 7, 16554–16562.

Ramadhan, ganendra Y. S., Wahyudin, D., & Nurhayati, A. (2023). Perbedaan Frekuensi Gelombang Ultrasonik Terhadap Penurunan Kepadatan Lalat Di Kantin Pt. X. Jurnal Sanitasi Profesional Indonesia, 4(2), 64–72. https://doi.org/10.33088/jspi.4.2.64-72

Safitria, V., Hastutiek, P., & Arimbi. (2017). Identifikasi Bakteri pada Eksoskeleton Lalat di Beberapa Pasar di Surabaya. Journal of Parasite Science (J. Parasite Sci.), 1(1).

Saipin, Fadmi, F. R., & Mauliyana, A. (2019). Efektivitas Variasi Umpan Terhadap Penggunaan Perangkap Lalat (Fly Trap) di Pasar Basah Anduonohu Kota Kendari. MIRACLE Journal of Public Health, 2(1), 112–120.

Saputra, R., Eko Windarso, S., & Yamtana. (2022). PEMANFAATAN MINYAK SEREH WANGI (Cymbopogon nardus) SEBAGAI VAPORIZING MAT (MV) ELEKTRIK UNTUK PEMBERANTASAN LALAT RUMAH (Musca domestica). Jurnal Sanitasi Profesional Indonesia, 3(2), 43–52. https://doi.org/10.33088/jspi.3.2.43-52

Sulasmi, S., Astuti, E. A., & La Taha, L. T. (2023). Pengaruh Variasi Umpan Terhadap Kepadatan Lalat Pada Perangkap Botol Plastik Air Mineral. Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika Dan Masyarakat, 23(1), 112. https://doi.org/10.32382/sulolipu.v23i1.2956

Downloads

Published

2024-08-30