PENGARUH SOSIAL BUDAYA TERHADAP PRAKTIK TUMMY TIME PADA BAYI USIA 0-6 BULAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.31483Keywords:
Bayi 0-6 Bulan, Sosial Budaya, Tummy TimeAbstract
Angka keterlambatan perkembangan bayi di seluruh dunia diperkirakan mencapai 10-15 % dimana keterlamatan perkembangan ini meliputi perkembangan fisik, kognitif dan perkembangan motorik diantaranya keterlambatan berbicara. Berdasarkan studi pada tahun 2021 yang dijelaskan dalam jurnal The Lancet bahwa diperkiran sekitar 250 juta anak di dunia mengalami keterlambatan perkembangan tersebut, dimana keterlambatan yang terjadi mendominasi pada anak-anak yang tinggal di negara yang memiliki kondisi sosial-ekonomi yang kurang baik. Sehingga dibutuhkan penerapan tummy time pada bayi baru lahir dalam meningkatkan perkembangan fisik, motorik dan kognitif. Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sosial budaya terhadap stimulasi tummy time pada bayi usia 0-6 bulan yang ada di desa Lalabata, kecamatan Tanete Rilau, kabupaten Barru. Jumlah sampel sebanyak 12 ibu Menyusui. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan menggunakan desain cross sectional study. Hasil uji statistik Chi Square pada a = 0,05 diperoleh p value sebesar 0,002 (p value> 0,05) berarti Ho ditolak sehingga disimpulkan bahwa ada pengaruh terhadap Sosial Budaya dan Penerimaan Praktik Tummy Time pada bayi usia 0-6 bulan. Terdapat pengaruh antara sosial budaya dengan praktik tummy time yang dilakukan oleh masyarakat desa Lalabata dan salah satu faktor penyebabnya adalah karena tingkat pengetahuan ibu yang rendah dan tidak mudah menerima hal baru dalam hal ini adalah penerapan praktik tummy time pada bayi.References
Arfah May Syara, E. S. (2023). The Relationship Of Tummy Time With Normal Babies' Gross Motor Development In The Denpasar Asicommunity. JurnalKesehatan Masyarakat & Gizi,, 6.
Berk, C. (2014). Tummy Time. Retrieved from http://www.parents.com/baby/development/physical/putting-baby-on-belly/
Didah, A. I. (2021). Pemberdayaan Orang Tua dalam Literasi Digital Berbasis Aplikasi Iposyandu untuk. Media Karya Kesehatan, 4.
E, G. (2003). Baby's Tummy Time. Arch Agent Pediatric, 1-2.
E, W. (2017). Importance of initiating a tummy time intervention early in infants with down syndrome. Pediatric Physical Therapy, 68-75.
Fajriah, P. N. (2022). Tummy Time Terhadap Kemampuan Motorik Bayi . Jurnal Kesehatan Siliwangi.
Fajriah, P. N. (2022). Tummy Time Terhadap Kemampuan Motorik Bayi : Evidence Based Case report (EBCR). Jurnal Kesehatan Siliwangi. Retrieved from https://doi.org/10.34011/jks.v3i1.1194
Kango, A. (2015). Perubahan Sosial Budaya. Jurnal IAIN Gorontalo.
kholifah S.N, F. N. (2019). Perkembangan Motorik Kasar Bayi Melalui Tummy Time. Jurnal Sumber Daya Manusia Kesehatan, 106-122.
Kobesova A, K. (2014). Developmental Kinesiology : Three Levels of Motor Control in The Assesment And Treatment Of The Motor System. Journal Of Bodywork And Movement Therapies. ELsevier.
Kolar, K. A. (2014). Develomental Kinesiology. Elsevier, 23-33.
Koren A, D. L. (2020). Examining Childhood Obesity From Infancy : The Relationship Between Tummy Time. 1-12.
Lilis Erika Hrefa, R. F. (2024). Pengaruh Tummy Time Exercise Terhadap Perkembangan Motorik. Malahayati Noursing Journal, 6, 2188-2199.
Lyndel Hewitt, Rebecca M. Stanley, Anthony D. Okely. (2017). Correlates of tummy time in infants aged 0–12 months old:. Infant Behavior and Development.
Lyndell Hewit, E. K. (2020). Tummy Time and Infant Health Outcomes: A Systematic Review. Pediatrics, 145.
Mazhi. (2013). Apa itu Tummy Time ? Retrieved from http://www.vemale.com/topik/parenting-dan-bayi/30510-apa-itutummy-time.html
Notoadmojo, S. (2008). promosi dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoadmojo, S. (2008). Promosi dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Reneika Cipta.
Novianti Damanik, E. M. (2015). Faktor-Faktor yang mempengaruhi Ibu Dalam Memberikan Makanan Pendamping ASI Terlalu Dini di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Teluk Karang Kecamatan Bajenis Kota Tebing Tinggi . Jurnal Kebidanan .
Novianti Damanik, E. M. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi ibu dalam memmberikan makanan pendamping ASI terlalu dini di wilayah kerja UPTD Puskesmas Teluk Karang Kecamatan Bajenis Kota Tebing Tinggi . Sumatera Utara.
Nur Asisah, P. A. (2023). Perubahan Budaya Atau kebiasaan dan Adaptasi Budaya baru Pada Masyaraat di Era Globalisasi Dalam Perspektif Antropologi. JSL Jurnal Socia Logica, 3.
Ramadhania N, S. (2022). Pengaruh Tummy Time Excercise Terhadap Kemampuan Motorik Pada bayi:Evdience Based Report . Jurnal Kesehatan Siliwangi, 36-44.
Riris Erika, H. R. (2024). Pengaruh Tummy Time Exercise Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Dan Durasi Lama Mengangkat Kepala Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Di Klinik Pratama Ika Medan. Malahayati Noursing Journal.
Sancka Stella Ganiasnda Sihura, R. A. (2023). Peningkatan Pengetahuan Ibu Post Partum Terkait Tummy Time di RSUD Cengkareng . Jurnal Pengabmas SAGA Komunitas, 02.
Sofia, A. S. (2020). Pengaruh Tummy Time Excercise terhadap kemampuan Lama Mengangkat Kepala Pada Posisi Tengkurap Bayi Usia 3-4 Bulan. 1-12.
WHO. (2021). Data Tumbuh Kembang Anak Dunia. World Health Organisation.
WHO. (2021). Tumbuh Kembang Anak di Dunia. World Health Organisation.
Widodo S, N. R. (2020). Pengaruh Pemberian Tummy Time Excercise Terhadap Peningkatan Gross Motoric Head Control and Rolling Pada Anak Usia 0-16 Minggu. Jurnal Urecol, 11-15.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nur hidayah , Syarifah Masita , Amina Ahmad , Wanti Aotari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).