Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Posyandu Hidayah Jekani, Mondokan, Sragen

Authors

  • Elsa Elsa Nafilatus sholihah Universitas Duta Bangsa Surakarta
  • Totok Wahyudi Program Studi Sarjana Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Duta Bangsa Surakarta
  • Puput Mulyono Program Studi Sarjana Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Duta Bangsa Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.31471

Keywords:

Kata Kunci: stunting, mekanisme koping, status ekonomi

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan umumnya terjadi pada masa kejayaan, karena pada masa ini pertumbuhan akan terjadi dengan cepat untuk menentukan jangka waktu berikutnya Stunting merupakan suatu keadaan malnutrisi bersifat kronik yang dapat menimbulkan gangguan perkembangan fisik, penurunan kognitif serta penurunan motorik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan didesa jekani, untuk mengetahui karakteristik responden (jenis kelamin, pendidikan,pekerjaan) untuk mengetahui ada tidaknya hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian stunting. Metode: menggunakan metode kuantitatif yang bersifat deskriptif analitik, dengan desain pendekatan cross sectional.Hasil: faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian stunting mekanisme koping pada ibu mayoritas baik dan  status sosial pada keluarga masih rendah.Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan bermakna antara mekanisme koping dengan kejadian stunting dengan  nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0,062 maka Ho ditolak karena p vaule 0,062 > 0,05. Sedangkan Terdapat hubungan bermakna antara status ekonomi terhadap kejadian stunting dengan nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0,006 maka Ha diterima karena p vaule 0,006 <0,05.

References

Agustin, E. D. (2024). Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Mekanisme Koping Ibu Yang Memiliki Anak Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Gardujaya Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis Tahun 2023. 6(1), 1–10.

Akbar, H., & Ramli, M. (2022). Faktor Sosial Ekonomi Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 6-59 Bulan Di kota Kotamobagu Socio-Economic Factors with Stunting Incidence in Children aged 6-59 Months in Kotamobagu City. Citizen-Based Marine Debris Collection Training: Study Case in Pangandaran, 2(1), 56–61.

Akhmad Mustofa, N. S. (2024). Stunting Control in Bendo , Sukodono , Sragen , Central Java. 2(1), 42–47.

Atika. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Stunting Terhadap Stunting Pada Anak Usia Prasekolah. 2, 51–66.

Daya, K. K. (2023). Hubungan faktor ekonomi dan pola asuh orang tua dengan kejadian stunting pada balita di desa kembang kerang daya 1. 4(8), 466–475.

Dinda Aulia. (2020). Mekanisme Koping Keluarga Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Pukesmas Panti Kabupaten Jember. Pendidikan, 3.

Hasanah, D. N. (2023). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Desa Ciwarak Kecamatan Jatiwaras Kabubaten Tasikmalaya.

Helmi Nurlaili, N. F. A. P. (2024). Penguatan Peran Kader Dalam Upaya Percepatan Penurunan Angka Stunting Di Desa Sidoagung, Kebumen. 4, 219–224. https://doi.org/10.36082/gemakes.v4i2.1628

Larasati. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 25-59 bulan di Posyandu Wilayah Puskesmas Wonosari II Tahun 2017. Skripsi, 1–104.

Lestari, A., & Hanim, D. (2020). Edukasi Kader dalam Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Stunting di Kecamatan Mondokan Kabupaten Sragen. AgriHealth: Journal of Agri-Food, Nutrition and Public Health, 1(1), 7. https://doi.org/10.20961/agrihealth.v1i1.41106

Mukhlis, H., Stikees, R. Y., & Padang, P. (2020). Faktor-faktor yag berhubungan dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan. Prosiding Seminar Kesehatan Perintis E, 3(1), 2622–2256.

Nurhidayah, S. (2020). Pengaruh Stunting Ekonomi Dan Pola Pemberian Makan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Pukesmas Alak Kota Kupang. SELL Journal, 5(1), 55.

Oktavianisya, N., Sumarni, S., & Aliftitah, S. (2021). Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Anak Usia 2-5 Tahun Di Kepulauan Mandangin. Jurnal Kesehatan, 14(1), 46. https://doi.org/10.24252/kesehatan.v14i1.15498

Safinatunnaja, S. M. (2021). Faktor Penyebab Stunting Pada Anak Usia 6-23 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Terara. 9(1), 27–32.

Setianingsih. (2024). Tingkat Pengetahuan Kader Dalam Upaya Pencegahan Stunting. 447–454.

Suartini, N. M. (2021). Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Stunting Di Wilayah Kerja Pukesmas Kintamani Kabupaten Bangli, Bayu Gede. 44–55.

Sulistyawati, A. (2019). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. 21–30.

Susanto, S., & Adrianto, H. (2021). Faktor Risiko Dari Ibu Pada Kejadian Balita Stunting. Sriwijaya Journal of Medicine, 4(3), 143–149. https://doi.org/10.32539/sjm.v4i3.133

Yumarno, T. P. (2021). Pengaruh Edukasi Stunting Menggunakan Metode Audiovisual Dan Booklet Terhadap Pengetahuan Ibu Dengan Anak Stunting Di Desa Jekani Kecamatan Mondokan Sragen. Doctoral Dissertation, Universitas Kusuma Husada Surakarta.

Downloads

Published

2024-09-17