DETERMINAN KELENGKAPAN IMUNISASI LANJUTAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEUKEK KABUPATEN ACEH SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.31438Keywords:
dukungan keluarga, imunisasi lanjutan, pengetahuan ibu, pekerjaan ibuAbstract
Imunisasi bertujuan untuk menurunkan angka morbiditas, kecacatan dan mortalitas akibat PD3I. Namun, masih banyak balita yang belum mendapatkan imunisasi lanjutan atau status imunisasi lanjutannya belum lengkap. Penelitian ini bermaksud guna mengetahui determinan kelengkapan imunisasi lanjutan di wilayah kerja Puskesmas Meukek Kabupaten Aceh Selatan. Jenis penelitian ini ialah penelitian analitik observasional mempergunakan pendekatan cross sectional. Populasi di penelitian ini ialah semua ibu yang mempunyai anak umur 24-59 bulan yang bertempat tinggal pada wilayah kerja Puskesmas Meukek. 90 orang dijadikan sampel yang diambil mempergunakan teknik proportional random sampling dari 13 desa di wilayah kerja Puskesmas Meukek. Pengumpulan data dengan mempergunakan alat bantu kuesioner dan buku KIA dan dianalisis secara multivariat, bivariat dan univariat. Hasil analisis bivariat memperlihatkan bahwasannya status pekerjaan ibu (p value = 0.022; OR = 6.462), pengetahuan ibu (p value = 0.023; OR = 9.400), dan dukungan keluarga (p value = 0.016; OR = 6.875) memiliki korelasi yang signifikan dengan kelengkapan imunisasi lanjutan. Variabel yang tidak berkaitan akan kelengkapan imunisasi lanjutan yaitu peran tenaga kesehatan (p value = 0.270; OR = 3.000). Hasil analisis multivariat didapatkan bahwasanya pengetahuan ibu ialah variabel yang paling dominan mempengaruhi kelengkapan imunisasi lanjutan. Kesimpulan penelitian ini ialah status pekerjaan ibu, pengetahuan ibu, dukungan keluarga berkaitan dengan kelengkapan imunisasi lanjutan. Pengetahuan ibu merupakan variabel paling dominan yang mempengaruhi kelengkapan imunisasi lanjutan.References
Afrilia, E. M., & Fitriani, A. (2019). HUBUNGAN SIKAP IBU DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI LANJUTAN PADA BATITA DI PUSKESMAS CURUG TAHUN 2017. Prosiding Simposium Nasional Multidisiplin (SinaMu), 1. https://doi.org/10.31000/sinamu.v1i0.2123Asih, P. R., & Putri, N. K. (2022). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar di Kabupaten Bojonegoro. Media Gizi Kesmas, 11(1), 72–78. https://doi.org/10.20473/mgk.v11i1.2022.72-78
Dewi, M. (2022). ANALISIS DETERMINAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA ANAK USIA 12-24 BULAN PADA ERA PANDEMI DI PUSKESMAS GADINGREJO PRINGSEWU TAHUN 2021 TESIS Oleh Mertha Dewi BANDAR LAMPUNG TAHUN 2022. 1–22.
Dian Indahwati Hapsari, Puspawati, & Ria Risti Komala Dewi. (2022). Determinan Kelengkapan Imunisasi Lanjutan Pada Batita di Wilayah Kerja Puskesmas Nanga Pinoh Kabupaten Melawi Tahun 2021. SEHATMAS: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 1(2), 209–218. https://doi.org/10.55123/sehatmas.v1i2.215
Diana, sari desti. (2018). Faktor-Faktor Pada Ibu Yang Berhubungan Dengan Pemberian Imunisasi Dasar Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Korpri Kecamatan Sukarame Kota Bandarlampung. In Kesehatan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Raudhia Maqhfira, Siti Maisyaroh Fitri Siregar, T. Alamsyah, Safrizal, Teungku Nih Farisni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).