PENGARUH KONSUMSI SAYUR DAN BUAH TERHADAP POLA DEFEKASI MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA
Keywords:
pola defekasi, konsumsi sayur dan buah, mahasiswaAbstract
Sebagian besar masyarakat masih kurang memperhatikan asupan gizi terhadap mengonsumsi serat, salah satu sumber makanan serat adalah sayur dan buah. Serat adalah sebagian karbohidrat yang tidak bisa dicerna sepenuhnya oleh tubuh. Serat dapat meningkatkan frekuensi buang air besar, sehingga munculnya masalah kesehatan pencernaan seperti konstipasi dapat disebabkan oleh kurangnya asupan serat. Penelitian sebelumnya banyak yang menunjukkan sebagian besar masyarakat kurang dalam mengonsumsi sayur dan buah sebagai serat sehingga memengaruhi pola defekasi individu. Penelitian sebelumnya menyebutkan prevalensi kejadian konstipasi di Indonesia sebanyak 3.857.327 orang. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh konsumsi sayur dan buah sebagai serat terhadap pola defekasi. Metode pendekatan kuantitatif menggunakan uji Fisher’s Exact. Penelitian ini dilakukan pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Angkatan 2020 dan 2021 dengan total responden 196 orang, sebagian besar responden adalah perempuan (71,9%). Pengumpulan data pada penelitian ini memakai (SQ-FFQ) atau semi quantitative food frequency questionnaire untuk memperoleh data sayur dan buah yang dikonsumsi, sedangkan data pola defekasi diperoleh memakai Bristol stool chart. Hasil penelitian ini mendapatkan sebagian besar responden kurang dalam konsumsi sayur dan buah dengan pola defekasi yang normal. Nilai p > 0,005 didapatkan dengan menggunakan hasil uji fisher’s exact yang menunjukkan tidak ada hubungan antara pengaruh konsumsi sayur dan buah dengan pola defekasi. Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan bermakna antara konsumsi sayur dan buah dengan pola defekasi pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara.Downloads
Published
2024-08-22
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Rifi Nathaznya, DORNA YANTI LOLA SILABAN
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).