EFEKTIVITAS DOSIS DESINFEKTAN MERK X TERHADAP PENURUNAN ANGKA KUMAN PADA RUANG MIKROBIOLOGI LINGKUNGAN DI UPT LABORATORIUM KESEHATAN KABUPATEN LUMAJANG

Authors

  • Fitria Dewi Kurniawati Program Studi S1 Kesehatan Lingkungan, STIKES Widyagama Husada Malang
  • Septia Dwi Cahyani Program Studi S1 Kesehatan Lingkungan, STIKES Widyagama Husada Malang
  • Tiwi Yuniastuti Program Studi S1 Kesehatan Lingkungan, STIKES Widyagama Husada Malang

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.31428

Keywords:

angka kuman, dosis desinfektan, efektivitas

Abstract

Pembersihan menggunakan desinfektan adalah salah satu usaha untuk membersihkan lantai dengan cara kimiawi untuk mengurangi dan menghilangkan mikroorganisme patogen penyebab penyakit. Penggunaan desinfektan yang tepat dan sesuai petunjuk kemasan juga mempengaruhi penurunan angka kuman ruangan. Proses desinfeksi ruangan harus menggunakan desinfektan yang efektif agar dapat mengurangi atau membunuh kuman. Pemilihan bahan aktif desinfektan juga mempengaruhi efektivitas desinfektan. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimental menggunakan desain pretest-posttest. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan uji One Way Anova untuk mengetahui hipotesis efektivitas dosis desinfektan merk x terhadap penurunan angka kuman pada ruang mikrobiologi lingkungan di UPT Laboratorium Kesehatan Kabupaten Lumajang. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa hasil uji efektivitas penurunan angka kuman lantai pada penggunaan dosis 25 ml memeliki persentase tertinggi (sangat efektif) menurunkan angka kuman lantai dengan nilai persentase 84,10%. Persentase terendah terdapat pada penggunaan dosis 15 ml dengan nilai persentase 49,60% (Tidak Efektif). Nilai hasil uji One Way Anova pada penurunan angka kuman adalah 0,000 < 0,05, sehingga ada efektivitas dosis desinfektan merk x terhadap penurunan angka kuman pada ruang mikrobiologi lingkungan di UPT Laboratorium Kesehatan Kabupaten Lumajang.  

References

Aniebo, Stanley, H., & Onwukwe, C. (2016). Assessment of the Indoor Air Quality of Majors Biological Laboratories in Ofrima Complex, University of Port-Harcourt, Nigeria. Journal of Petroleum & Environmental Biotechnology, 7(4). https://doi.org/10.4172/2157-7463.1000285

Ariani, Setiani, O., & Joko, T. (2015). Efektivitas Dosis Desinfektan Fenol Terhadap Angka Kuman Pada Lantai Ruang Rawat Inap Rsud Tugurejo Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, 3(1), 492–500.

Fazlara, A., & Ekhtelat, M. (2012). The disinfectant sffects of benzalkonium chloride on some important foodborne pathogens. American-Eurassian J. Agric. & Environ. Sci., 12(1), 23–29.

Keputusan Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. (2022). Keputusan Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan No. HK. 01.01/I/776/2022 Tentang Pedoman Standar Produk Disinfektan Rumah Tangga.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2004). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1204 Tahun 2004 Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.

Lestari, Mulya, P., Supandi, S., & Pahriyani, A. (2019). Pembuatan Karbol Sebagai Desinfektan Lantai. Jurnal SOLMA, 8(2), 193.

Melyawati, K. A. (2018). Perbedaan Penggunaan Dosis Disinfektan Dalam Penurunan Angka Kuman Usap Lantai Ruang Belibis RSUD Wangaya Denpasar Tahun 2018 [Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar]. https://doi.org/10.1098/rspb.2014.1396%0Ahttps://www.uam.es/gruposinv/meva/publicaciones jesus/capitulos_espanyol_jesus/2005_motivacion para el aprendizaje Perspectiva alumnos.pdf%0Ahttps://www.researchgate.net/profile/Juan_Aparicio7/publication/253571379

Minasari. (2016). Pengantar Mikrobiologi. In Pusat Sistem Informasi (PSI). Pusat Sistem Informasi (PSI).

Nisyak, K., Amanda, E. R., & Azizah, S. K. (2020). Aktivitas Pengharum Ruangan Mengandung Minyak Serai Dapur Terhadap Penurunan Koloni Bakteri Staphylococcus Aureus Di Udara. Jurnal Media Analis Kesehatan, 11(2), 127. https://doi.org/10.32382/mak.v11i2.1719

Prajawanti, Latifah, N., Cahyono, T., & Tata, A. G. (2019). Efektivitas Shokivi Desinfection Terhadap Penurunan Angka Kuman Udara Pada Ruang Kelas Gedung R2 Lantai 2 Kampus 7 Poltekkes Kemenkes Semarang Tahun 2018. Buletin Keslingmas, 38(1), 17–28.

Radji, M. (2013). Buku Ajar Mikrobiologi. ECG.

Sadheli, S., & Riniwasih, L. (2021). Comparison Of Effectiveness Of Antiseptic Wet Wipe Products In Inhibiting Bacterial Growth With Replica Method. Indonesia Natural Research Pharmaceutical Journal, 6(2), 20–28.

Shufyani, F., Pratiwi, A., & Siringoringo, W. P. (2018). Koefisien fenol produk desinfektan yang beredar di salah satu supermarket Kota Lubuk Pakam. Jurnal Penelitian Farmasi Herbal, 1(1), 11–16.

Styla. (2017). Pengaruh Pemberian Karbol Sebagai Desinfektan Terhadap Jumlah Angka Kuman Pada Lantai Ruang Parikesit Kelas III Rumah Sakit TK III 04.06.01Wijayakusuma Purwokerto. Keslingmas, 4(1).

Tyas, S. A., Rustanti, I., & Rokhmalia, F. (2022). Efektivitas Desinfektan Terhadap Kualitas Angka Kuman Lantai Dan Dinding Ruang Laboratorium Pcr Rumah Sakit Jiwa Menur. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 16(2), 57. https://doi.org/10.26630/rj.v16i2.3465

Downloads

Published

2024-09-04