INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA GITA KIRTTI 2 KOTA SURABAYA TAHUN 2024

Authors

  • Asri Nur'aina 'Izzani Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.31349

Keywords:

Inspeksi kesehatan, kesehatan lingkungan sekolah, sanitasi sekolah

Abstract

Lingkungan fisik dan kebersihan fasilitas sekolah secara signifikan mempengaruhi kesehatan lingkungan sekolah. Kebersihan lingkungan sekolah menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi proses belajar dan dapat berpengaruh pada kesehatan warga sekolah. Lingkungan sekolah yang buruk berisiko menimbulkan penyakit, untuk itu inspeksi kesehatan lingkungan sekolah diperlukan untuk menjaga lingkungan sekolah agar tetap sehat serta terwujud perilaku hidup bersih dan sehat bagi siswa. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan gambaran kesehatan lingkungan sekolah di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Gita Kirtti 2 Kota Surabaya. Penelitian yang dilakukan pada bulan April 2024 ini menggunakan metode observasional deskriptif, dan purposive sampling yaitu meneliti salah satu SMP di wilayah kerja Puskesmas Mojo. Variabel penelitian terdiri dari lokasi, konstruksi umum, ruang bangunan, sarana sanitasi sekolah, penyehatan air, penanganan sampah dan limbah, pengendalian vektor dan rodent serta variabel promosi kesehatan. Butir-butir berkenaan dengan kesehatan lingkungan sekolah dinilai menggunakan formulir inspeksi kesehatan lingkungan sekolah melalui observasi langsung dengan pengukuran berdasarkan total nilai dari 8 sub-bab pertanyaan dalam kuesioner. Data dianalisis secara deskriptif untuk menentukan apakah kesehatan lingkungan sekolah memenuhi syarat atau tidak. Hasil penelitan menunjukkan jumlah skor total 73,21% sehingga disimpulkan SMP Gita Kirtti 2 Kota Surabaya memenuhi syarat kesehatan dengan kriteria cukup.

References

Abdullah, S., Bongakaraeng, & Kabuhung, A. (2018). Intensitas Pencahayaan Dan Tingkat Kelelahan Belajar Siswi Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Airmadidi Kabupaten Minahasa Utara 1. E-Journal Poltekkes Manado. Pp 48-56.

Angel, A., & Jayaparvathy, R. (2024). Modeling Of Emergency Evacuation In High Rise Buildings Considering Congestion At Stairs Based On Markov Chains. Physica A: Statistical Mechanics and Its Applications, 633. 1-21.

Djoko, P., & Irawan, W. P. (2016). Prinsip-Prinsip Hygiene Sanitasi Makanan Minuman Di Rumah Sakit. Ponorogo : FORIKES.

Ginting, D. B., Santosa, I., Indra Trigunarso, S. (2022). Pengaruh Suhu, Kelembaban Dan Kecepatan Angin Air Conditioner (AC) Terhadap Jumlah Angka Kuman Udara Ruangan. Jurnal Analis Kesehatan, 11(1).

Haslianti. (2019). Pengaruh Kebisingan Dan Motivasi Belajar Terhadap Konsentrasi Belajar Pada Siswa. Psikoborneo, 7(4). 608-614.

Kemendikbud. (2018). Pedoman Pengembangan Sanitasi Sekolah Dasar. Jakarta : Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.

Kemendikbudristek, & Dasar, P. (2021). Pedoman Program Sanitasi Sekolah Jenjang SMP. Jakarta : Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Panduan Manajemen Kebersihan Menstruasi Bagi Guru Dan Orang Tua. Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Kusumawardani, S., & Larasati, A. (2020). Analisis Konsumsi Air Putih Terhadap Konsentrasi. Jurnal Holistika, 4(2), 91-95.

Meliana, M., & Darmayanti, T. E. (2023). Pengaruh Warna di Ruang Kamar Tidur Terhadap Produktivitas Selama Pandemi pada Mahasiswa. Waca Cipta Ruang, 9(1), 63–68.

Mukono, H. J. (2006). Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Surabaya : Airlangga University Press. ISBN 979-3557-61-3.

Nazir, I. R., Afifah, M. A., & Rojali, R. (2022). Inspeksi Kesehatan Lingkungan Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Dramaga Kabupaten Bogor Jawa Barat Tahun 2022. Jurnal Sehat Mandiri, 17(2), 78–93.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. Indonesia; Kemendikbud.

Sahadewa, S., Eufemia, E., Edwin, E., Niluh, N., & Shita, S. (2019). Hubungan Tingkat Pencahayaan, Kelembaban Udara, dan Ventilasi udara dengan Faktor Risiko Kejadian TB Paru BTA Positif di Desa Jatikalang Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo. In Online) Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma 8(2). 118-130.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Indonesia.

Kusumawardani, S., & Larasati, A. (2020). Analisis Konsumsi Air Putih Terhadap Konsentrasi. Jurnal Holistika, 4(2), 91. https://doi.org/10.24853/holistika.4.2.91-95

Wiraanjani, B., & Griadhi, I. P. A. (2019). Perbedaan Konsentrasi Belajar Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Di Ruang Sgd (Small Group Discussion)Sekat Dan Permanen. E-Jurnal Medika, 8(2), 1–8.

Downloads

Published

2024-09-16