FAKTOR PENDIDIKAN DAN SUMBER INFORMASI IBU HAMIL TERHADAP PENCEGAHAN STUNTING DI PMB SULISTIO RAHAYU KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.31345Keywords:
Pendidikan, Sumber Informasi, Kehamilan, StuntingAbstract
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan. Banyak faktor yang menyebabkan tingginya kejadian stunting pada balita. Masyarakat belum menyadari stunting sebagai suatu masalah dibandingkan dengan permasalahan kurang gizi lainnya. Stunting dipengaruhi oleh status kesehatan remaja, ibu hamil, pola makan balita, ekonomi, budaya, pendidikan maupun faktor lingkungan, seperti sanitasi, akses informasi dan layanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor pendidikan dan sumber informasi ibu hamil terhadap pencegahan stunting di PMB Sulistio Rahayu Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian ini menggunakan analitik kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Jumlah sampel sebesar 50 resonden dengan tehnik total sampling. Pengumpulan data menggunakan data primer dan analisis data menggunakan univariat dan bivariat. Berdasarkan hasil penelitian sebagian besar responden berpendidikan tinggi sebanyak 47 responden (76%), sebagian besar responden mendapat informasi dari tenaga kesehatan dan media masa sebanyak 28 responden (56%) dan perilaku pencegahan stunting sebagian besar baik sebanyak 34 responden (68%). Tidak ada hubungan pendidikan ibu hamil terhadap pencegahan stunting dengan p-value 0,184. Ada hubungan sumber informasi ibu hamil terhadap pencegahan stunting p-value 0,035. Tidak ada hubungan pendidikan ibu hami terhadap pencegahan stunting dan ada hubungan sumber informasi ibu hamil terhadap pencegahan stunting di PMB Sulistio Rahayu Kabupaten Lampung Tengah.References
Anisah, N., Maini, S., & Hendra, K. (2021). Penggunaan Media Sosial Instagram dalam Meningkatkan Literasi Kesehatan Pada Mahasiswa.
Apriani, L. (2018). Hubungan karakteristik ibu, pelaksanaan KADARZI dan PHBS dengan Kejadian Stunting. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(4).
Aprizah, A. (2021). Hubungan karakteristik Ibu dan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)Tatanan Rumah Tangga dengan kejadian Stunting. Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA, 4(1), 115–123.
Astuti, W. dkk. (2020). Hubungan Antara Informasi Stunting Pada Akun Instagram @1000_Hari Dengan Sikap Followers Terhadap Pencegahan Stunting. Jurnal Pendidikan Sosial Dan Budaya, 2(1), 1–8.
Hizni, A., Yulia, M., & Gamayanti IL. (2010). Status Stunted dan Hubungannya dengan Perkembangan Anak Balita di Wilayah Pesisir Pantai Utara Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 6, 131–137.
Husnaniyah, D., Yulyanti, D., & Rudiansyah, R. (2020). Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dengan Kejadian Stunting. The Indonesian Journal of Health Science, 12(1), 57–64. https://doi.org/10.32528/ijhs.v12i1.4857
Keda, N., Irie, Y., & Shibiya, K. (2013). Determinants of reduced child stunting in Cambodia: analysis of pooled data from three Demographic and Health Surveys. Bull World Health Organ.
Kemenkes RI. (2018). Stunting Ancaman Generasi Masa depan Indonesia. Https://P2ptm.Kemkes.Go.Id/Post/Stunting-Ancaman-Generasi-Masa-Depan-Indonesia/.
Kemenkes RI. (2023). Mengenal Lebih Jauh tentang Stunting. Https://Yankes.Kemkes.Go.Id/View_artikel/2657/Mengenal-Lebih-Jauh-Tentang-Stunting. .
Leroy, J., Habicht, J., Gonzalez de Cossio T, & Ruel MT. (2014). Maternal Education Mitigates the Negative Effects of Higher Income on the Double Burden of Child Stunting and Maternal Overweight in Rural Mexico. J. Nutr, 144(5).
Mitra. (2015). Permasalahan Anak Pendek (Stunting) dan Intervensi untukMencegah Terjadinya Stunting (Suatu Kajian Kepustakaan) . Jurnal Kesehatan Komunitas, 2(6).
Munawaroh. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Rangka Pencegahan Stunting Sejak Dini di Kecamatan Pagedongan Kabupaten Banjarnegara. Jurnal Pemikiran Agama Untuk Pemberdayaan, 20(2), 231–242.
Mutingah, Z., & Rokhaidah, R. (2021). HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN STUNTING PADA BALITA. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 5(2), 49. https://doi.org/10.52020/jkwgi.v5i2.3172
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Elisa Murti Puspitaningrum, Martini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).