UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK BAWANG MERAH (ALLIUM CEPA L) TERHADAP PERTUMBUHAN SALMONELLA TYPHI DENGAN SAMPEL DARAH PENDERITA DEMAM TIFOID DI LABORATORIUM SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SANTA ELISABETH MEDAN 2024
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.31296Keywords:
demam tifoid, ekstrak bawang merah, salmonella typhi, uji daya hambatAbstract
Salmonella typhi merupakan bakteri gram negatif yang bersifat patogen bagi manusia, kasus demam tifoid meningkat setiap tahun secara konsisten sehingga memerlukan pencegahan. Pencegahan demam tifoid secara alami dengan memanfaatkan bawang merah atau Allium cepa L. Bawang merah dimanafaatkan sebagai antibakteri salah satunya bakteri Salmonella typhi karena pada umbi bawang merah memiliki kandungan flavonoid yang tinggi dan dapat terbukti menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui uji daya hambat Ekstrak bawang merah ( Allium cepa L) dalam menghambat aktivitas pertumbuhan bakteri Salmonella thypi pada media Mueller Hinton Agar (MHA). Metode ekstraksi maserasi menggunakan pelarut etanol 96% dengan perendaban selama 3 hari denga pengadukan konvensional, dan untuk menentukan aktivitas bakteri adalah metode Kirby Bauer dengan menggunakan cakram disk yang diberikan ekstrak bawang merah, dan untuk menghitung zona hambat menggunakan jangka sorong dengan rancangan penelitian Pre Eksperiment Post Test Only. Hasil zona hambat ekstrak umbi bawang merah dengan konsentrasi 30%= 1,08 mm (lemah), 40%= 4,28 mm (sedang), 50%= 6,38 mm (kuat) dengan jumlah sampel setiap konsentrasi 5 cawan petri. Hasil uji stastistik One Way ANOVA menunjukkan bahwa uji daya hambat ekstrak bawang merah terhadap pertumbuhan Salmonella typhi menunjukkan nilai (P=0,000), yang artinya uji ekstrak bawang merah dapat menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhi.References
Anjani, R. (2024). Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Umbi Lapis Bawang Merah ( Allium cepa L .) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus Antibacterial Effectiveness Test of Ethanol Extract of Onion Bulb ( Allium cepa L .) Against The Growth of Staphylococ. 7(April). (Diakses 1 Mei 2024)
Benigna, M. (2015). Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Keji Beling (Srobilanthes Crispa Bl.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Salmonella typhi Secara In Vitro. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma, 86.
Edy, H. J. (2022). Pemanfaatan Bawang Merah (Allium cepa L) Sebagai Antibakteri di Indonesia. Jurnal Farmasi Medica/Pharmacy Medical Journal (PMJ), 5(1), 27. https://doi.org/10.35799/pmj.v5i1.41894 (Diakses 30 Juni 2022)
Kasim, V. N. . (2020). Peran Imunitas (1st ed.). C.V Athra Samudra.
Pan, X., Chen, F., Wu, T., Tang, H., & Zhao, Z. (2009). The acid, bile tolerance and antimicrobial property of Lactobacillus acidophilus NIT. Food Control, 20(6), 598–602. https://doi.org/10.1016/j.foodcont.2008.08.019
Silalahi, M. (2018). Tumbuhan Obat Sumatera Utara (A. Revis (ed.); 1st ed.). UKI Press.
Susanto, A. (2020). Buku Ajar" Bakteriologi (Carrier Penyakit Typus). In E-Book Penerbit STIKes Majapahit. https://doi.org/(Diakses 4 Desember 2020)
Widhorini, W., & Rafianti, R. (2019). Uji Daya Hambat Ekstrak Bawang Merah(Allium cepa L.) Terhadap Pertumbuhan Salmonella typhi Pada Media Nutrient Agar (NA). Quagga: Jurnal Pendidikan Dan Biologi, 11(2), 99. https://doi.org/10.25134/quagga.v11i2.1877 (Diakses 30 Juli 2019)
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Gress Heminola Tarigan, Rica Vera Br Tarigan, eri Rayani Bangun, David Sumanto Napitupulu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).