HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, PRAKTIK IBU DENGAN KEJADIAN GIZI KURANG PADA BALITA USIA 24-60 BULAN DI DESA BINAMANG

Authors

  • Asha Nirmala Olsha Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
  • Yusnira Yusnira Jurusan Gizi, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
  • Besti Verawati Jurusan Gizi, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v3i2.3129

Keywords:

Gizi kurang, pengetahuan, praktik, sikap

Abstract

Ketidakseimbangan asupan zat gizi pada balita mengakibatkan gizi kurang maupun gizi lebih. Status gizi yang baik diperlukan balita untuk mengetahui ada tidaknya gizi kurang. Jika asupan gizi yang salah atau tidak sesui dengan kebutuhan anak balita akan menimbulkan beberapa permasalahan pada gizi balita. kebutuhan gizi balita yang diberikan dengan baik dapat membantu dalam proses penyesuaian diri dengn perubahan yang dialami balita.Tujuan menganalisis hubungan pengetahuan, sikap dan praktik gizi ibu dengan kejadian  gizi kurang pada balita. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 8 Juli – 17 Juli di Desa Binamang. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh ibu yang memiliki balita usia 24-60 bulan di Desa Binamang. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling dengan jumlah 40 ibu balita. Instrument yang digunakan adalah kuesoner, timbangan. Analisis data mengunakan analisis univariat dan brivariat dengan uji Chi-Square. Hasil analisis univariat diproses bahwa pengetahuan ibu pada katagori sedang sebanyak 57,5%, sikap ibu pada kategori negative sebanyak 52,5%, dan praktik ibu pada katagori tidak baik sebanyak 57,5%. Berdasarkan uji chi-squre diperoleh ada hubungan antara pengetahuan gizi ibu dengan kejadian gizi kurang diperoleh p=0,013 (p<0,05), sikap ibu dengan kejadian gizi kurang p =0,010 (p<0,05), praktik ibu dengan kejadian gizi kurang p=0,021 (p<0,05).

References

Achmadi, U. F. (2014). Kesehatan Masyarakat Teori dan Aplikasi. In Rajawali Pers.

Afrinis, Nur, Besti Verawati, and Any Tri Hendarini. 2021. “Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Bayi Usia 6-12 Bulan Pada Masa Pandemi Covid-19.” PREPOTIF?: Jurnal Kesehatan Masyarakat 5(1): 304–10.

Hasimun, P., Mulyani, Y., Sulaeman, A., & Saraswati, D. A. E. (2019). Prevention of Hypertension and Arterial Stiffness by Combination of Centella asiatica and Curcuma longa in Rats. Asian Journal of Biological Sciences, 12(2), 173– 179.

Imelda Saputri. (2014). Pengaruh Penambahan Pegagan (Centella asiatica) dengan Berbagai Konsentrasi terhadap Sifat Fisiko-Kimia Cookies Sagu Antioksidan. Bogor. Skripsi. Universitas Pertanian Bogor

Mulyati, Syam, & S. (2011). Media Gizi Indonesia. Hubungan Pola Konsumsi Natrium Dan Kalium Serta Aktifitas Fisik Dengan Kejadian Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar, Vol. 1

Murtiningsih dan Suyanti. (2011). Membuat Tepung Umbi dan Variasi Olahannya. Jakarta: AgroMedia Pustaka

Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.

Padila, P., Andari, F. N., & Andri, J. (2019). Hasil Skrining Perkembangan Anak Usia Toddler antara DDST dengan SDIDTK. Jurnal Keperawatan Silampari, 3(1), 244–256. https://doi.org/10.31539/jks.v3i1.809

Supariasa. (2016). Penilaian Status. Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Riskesdas. (2018). Badan Penelitian dan Pengmbangan Kesehatan Kemetrian RI tahun 2018. http://www.depkes.go.id/resources/dounload/infoterkini/materi_rakorpop_2018/Hasil Riskesdas 18.pdf-Diakses Agustus 2018

UNICEF. (2013). Improving Child Nutrition. Divisionf Comunication.

Hananta, Y. dan F. (2011). Deteksi Dini dan Pencegahan Hipertensi dan Stroke. Media Pressindo.

.

Downloads

Published

2022-05-31

How to Cite

Olsha, A. N. ., Yusnira, Y., & Verawati, B. . (2022). HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, PRAKTIK IBU DENGAN KEJADIAN GIZI KURANG PADA BALITA USIA 24-60 BULAN DI DESA BINAMANG . Jurnal Kesehatan Tambusai, 3(2), 91–97. https://doi.org/10.31004/jkt.v3i2.3129

Issue

Section

Articles