PEMBERIAN DIET KELAINAN JANTUNG PADA PASIEN ANAK DENGAN S. BRONCHOPNEUMONIA DAN VENTRICULAR SEPTAL DEFECT (VSD)
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.31287Keywords:
bronkopneumonia, kelainan jantung, penyakit jantung bawaanAbstract
S. Bronchopneumonia adalah kondisi di mana paru-paru mengalami peradangan karena infeksi mikroorganisme seperti bakteri, virus, jamur, atau benda asing. Ventricular Septal Defect (VSD) adalah kelainan jantung bawaan yang umum terjadi pada anak-anak, yang ditandai oleh jalur tidak normal antara ventrikel kiri dan kanan yang mengganggu peredaran darah. Pasien dengan diagnosis S. Bronchopneumonia dan Ventricular Septal Defect (VSD) cenderung memiliki risiko terkena gagal jantung. Kelainan jantung yang menyebabkan aliran darah meningkat ke paru-paru memiliki potensi lebih tinggi untuk mengalami bronkopneumonia dan gagal jantung kongestif. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai asuhan gizi klinis pada pasien dengan diagnosis S. Bronchopneumonia dan Ventricular Septal Defect (VSD). Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus yang dilakukan pada satu pasien yang dirawat di Rumah Sakit X, Kota Gresik. Instrumen pengumpulan data meliputi data rekam medis termasuk data antropometri, biokimia, dan fisik/klinis; 24-hour food recall; dan pengukuran berat makanan. Hasil observasi dan intervensi selama 3 hari menunjukkan bahwa pasien berhasil mencapai target asupan harian yang sesuai dengan kebutuhan penyakitnya. Sebagai hasilnya, diet khusus untuk kondisi jantung dengan kandungan energi dan protein yang tinggi disesuaikan untuk mencegah komplikasi tanpa meningkatkan beban kerja jantung. Penekanan pada intervensi nutrisi pasien yang sesuai sangat penting dalam mengelola kondisi medis kompleks seperti bronkopneumonia dan kelainan jantung bawaan. Diet khusus untuk kelainan jantung dengan prinsip tinggi energi dan tinggi protein telah disesuaikan dengan kondisi pasien untuk mengurangi keparahan penyakit tanpa memberatkan kerja jantungReferences
Adelia, G., Zul’irfan, M., Roni, Y., Khusniyati, N., Kharisna, D., Azhar, B., Batmomolin, A., Arfina, A., Wardah, Romaidha, I., & Narullita, D. (2023). PATOFISIOLOGI SISTEM PERNAPASAN. CV Pena Persada.
Arufina, M. W. (2019). Asuhan Keperawatan pada Pasien Anak dengan Bronkopneumonia dengan Fokus Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas. Pena Medika Jurnal Kesehatan, 8(2). doi.org/10.31941/pmjk.v8i2.727
Cahyono, A., & Rachman, M. A. (2007). Distribusi Kematian Pasien Penyakit Jantung Bawaandi Instalasi Rawat Inap Anak Rumah Sakit Dokter Soetomo Tahun 2004, 2005, dan 2006. Jurnal Kardiologi Indonesia, 28(4), 280–284.
Celermajer, D. S. (2017). Atrial septal defects: even simple congenital heart diseases can be complicated. European Heart Journal, 39(12), 999–1001. doi.org/10.1093/eurheartj/ehx633
Handayani, E., Muthtar, A., & Chaeruddin. (2021). FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN BRONKOPNEUMONIA PADA ANAK DI RSUD LABUANG BAJI PROVINSI SULAWESI SELATAN Authors. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Dan Penelitian Keperawatan, 1(2), 129–135. doi.org/doi.org/10.35892/jimpk.v1i2.555
Harun, H., Haroen, H., Fitri, S. U. R., Herliani, Y. K., & Cahyadi, A. (2023). Edukasi Kesehatan Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein pada Pasien Pasca Operasi di Ruang Jasmin RSU Sumedang. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 6(2), 713–722. doi.org/10.33024/jkpm.v6i2.8548
Kemenkes Republik Indonesia (2021). Profil Kesehatan Indonesia 2021. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nadiyah Ayyu Aribah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).