PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN KOLELITIASIS : DIET RENDAH LEMAK
-
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.31278Keywords:
asuhan gizi, pola makan, kolelitiasisAbstract
Kolelitiasis adalah penyakit hepatobiler kronik yang terjadi bila dalam saluran empedu hepatic atau didalam empedu terdapat penumpukan batu empedu. Penumpukan batu empedu ini disebabkan oleh terganggunya metabolisme bilirubin, asam empedu dan kolesterol yang terjadi secara terus menerus. Kolelitiasis salah satunya terjadi akibat asupan kolesterol yang berlebihan sehingga kemudian mengkristal dan menjadi batu serta menyumbat saluran empedu. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan asuhan gizi yang sesuai dengan kebutuah pasien kolelitiasis serta mengevaluasi asupan makan pasien tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dimana menggunakan instrumen Proses Asuhan Gizi Terstandar dalam menentukan asuhan gizi pasien. Hasil evaluasi utama yang dilihat merupakan evaluasi makan pasien, hal ini dilakukan dengan metode food weighing. Pasien merupakan pasien di RS X Jawa Timur yang dimintai keterangan melalui metode wawancara, data rekam medis dan observasi hasil makan pasien dengan metode food weighing. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pasien memiliki riwayat pola makan yang buruk sehingga perlu diperbaiki dan diedukasi. Hal ini dapat dilihat dari hasil evaluasi makan pasien dimana pasien masih tetap memiliki pola makan yang tidak baik selama di RS. Dapat disimpulkan dari penelitian ini adalah tidak tercapainya target sesuai dengan asuhan gizi yang telah dirancang, sehingga tetap diperlukan pendampingan lebih lanjut oleh ahli gizi rumah sakit.References
Ahli Gizi Indonesia. (2019). Penuntun Diet Dan Terapi Diet. EGC.
Baddam, A., Akuma, O., Raj, R., Akuma, C. M., Augustine, S. W., Sheikh Hanafi, I., Singh, G., Zain, A., Azizz, N., Singh, M., Makheja, K., Rahul, F., & Khan, A. (2023). Analysis of Risk Factors for Cholelithiasis: A Single-Center Retrospective Study. Cureus, 15(9), e46155. https://doi.org/10.7759/cureus.46155
Cuevas, A., Miquel, J. F., Reyes, M. S., Zanlungo, S., & Nervi, F. (2004). Diet as a risk factor for cholesterol gallstone disease. Journal of the American College of Nutrition, 23(3), 187–196. https://doi.org/10.1080/07315724.2004.10719360
Di Ciaula, A., Garruti, G., Frühbeck, G., De Angelis, M., de Bari, O., Wang, D. Q.-H., Lammert, F., & Portincasa, P. (2019). The Role of Diet in the Pathogenesis of Cholesterol Gallstones. Current Medicinal Chemistry, 26(19), 3620–3638. https://doi.org/10.2174/0929867324666170530080636
Febyan, F. (2017). Characteristics of Patients with Cholelithiasis Based on Risk Factors at Koja Hospital. 23. https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v23i63.1565
Ika, J., Mz, W., & Kuddus, A. S. (2023). Karakteristik Pasien Kolelithiasis. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7, 30278–30288. https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/11896/9173
Karin Salsabilla Wibowo. (2020). Asuhan Keperawatan Pada Tn. J Dengan Kolelitiasis Di Ruang Cempaka Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Barat (Vol. 1, Issue 1). STIKes Mitra Keluarga. https://repository.stikesmitrakeluarga.ac.id/repository/KARIN SALSABILLA WIBOWO_201701003_KTI KEPERAWATAN_KMB_2020.pdf
Kotrotsios, A., Tasis, N., Angelis, S., Apostolopoulos, A. P., Vlasis, K., Papadopoulos, V., & Filippou, D. K. (2019). Dietary Intake and Cholelithiasis: A Review. Journal of Long-Term Effects of Medical Implants, 29(4), 317–326. https://doi.org/10.1615/JLongTermEffMedImplants.2020034732
Lysandra, A. Z., Putri Wairooy, N. A., Ifadha, R. T., Ramainaldo S., A. A., Albright, I. A., Izzah, A. F., Rahma M., V. N., & Lestari, P. (2022). Risk Factor of Dietary Habit with Cholelithiasis. Journal of Community Medicine and Public Health Research, 3(1), 1–11. https://doi.org/10.20473/jcmphr.v3i1.27931
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Claudia Benita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).