EFEKTIVITAS MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN HIPERTENSI BERDASARKAN TEORI P-PROCESS

Authors

  • Indana Lilawati Department of Epidemiology, Biostatistics, Population Studies, and Health Promotion, Faculty of Public Health, Universitas Airlangga
  • Muthmainnah Muthmainnah Department of Epidemiology, Biostatistics, Population and Health Promotion, Faculty of Public Health, Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.31243

Keywords:

hipertensi, media, pengetahuan, p-process

Abstract

Hipertensi didefinisikan sebagai suatu kondisi di mana tekanan darah dalam batas normal meningkat diatas 140mmHg sistolik dan diastolik mencapai 90mmHg. Masalah utama di Desa Sukosari adalah Penyakit Tidak Menular (PTM) dan dilanjutkan untuk penyebaran kuesioner daftar lima penyakit prioritas yang hasilnya adalah penyakit hipertensi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas media audio visual terhadap peningkatan pengetauan hipertensi pada masyarakat yang telah dikembangkan pada program Bersama Sukosari Melawan Hipertensi (BERANI). Metode penelitian menggunakan jenis penelitian quasi experiment dengan rancangan one group pre post test design. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan probability sampling dengan metode simple random sampling. Sasaran pada sampel 15 peserta dengan rentang usia 45-65 tahun yang terkena hipertensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan pengetahuan sebesar 2,06 mean difference pada kelompok sasaran sebelum dan sesudah intervensi program BERANI, sebelum intervensi jumlah responden yang menjawab benar  sebanyak 4 orang dan setelah intervensi jumlah responden menjawab benar sebanyak 11 orang. Simpulan dari penelitian maka terjadi peningkatan nilai dalam menjawab pretest dan post test terkait pengertian, pengendalian, dan gejala hipertensi sebesar 47%. Artinya media audio visual efektif menjadi stimulus untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait menanggulangi penyakit hipertensi dan merubah kebiasaan hidup yang lebih baik lagi. Petugas puskesmas Ngrandu perlu untuk memonitoring dan evaluasi setiap saat serta dapat disinergritaskan dengan kegiatan posbindu dan posyandu lansia.

References

Nurjanah, A., Sari, L., Lanaya, D., & Felani Djuria, R. (2023). Efektivitas Media Leaflet terhadap Pengetahuan Penggunaan Obat Antihipertensi di Puskesmas Melintang (Effectiveness of Leaflet Media on Knowledge of Antihypertensive Drug Use at the Melintang Health Center). Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan Terpadu , 3(1), 6–14.

Sabarudin, Mahmudah, R., Ruslin, Aba, L., Nggawu, L. O., Syahbudin, Nirmala, F., Saputri, A. I., & Hasyim, M. S. (2020). Efektivitas Pemberian Edukasi secara Online melalui Media Video dan Leaflet terhadap Tingkat Pengetahuan Pencegahan Covid-19 di Kota Baubau. Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy) (e-Journal), 6(2), 309–318. https://doi.org/10.22487/j24428744.2020.v6.i2.15253

WHO. (2018). WHO at 70 - working for better health for everyone, everywhere. Who. http://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/272468/WHO-DCO-2018.1-eng.pdf%0Ahttp://www.who.int/about-us/what-we-do/who-Zahra, A. N. F., Mahirawatie, I. C., & Hadi, S. (2022). PERBEDAAN PENGETAHUAN TENTANG KARIES GIGI SEBELUM DAN SETELAH PROMOSI KESEHATAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FLIP CHART (Studi pada Ibu Hamil K1 di Puskesmas Bendo Kabupaten Magetan). Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi (JIKG), 3(2), 233–241. http://ejurnal.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/jikg/index

Zulfa, F., & Kusuma, H. (2020). Upaya Program Balai Edukasi Corona Berbasis Media Komunikasi dalam Pencegahan Penyebaran Covid-19. Jakp: Jurnal Abdimas Kesehatan Perintis, 2(1), 21–23.

Downloads

Published

2024-08-30