PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN MENGENAI PENULARAN HIV/AIDS DENGAN PERILAKU SEKSUAL BERISIKO PADA ORANG DENGAN HIV (ODHIV) DI KDS JCC+ KABUPATEN JOMBANG

Authors

  • Alda Hastuti Program Studi Pendidikan Ners, STIKES Widyagama Husada Malang
  • WIRA DARAMATASIA Program Studi Pendidikan Ners, STIKES Widyagama Husada Malang
  • Angernani Trias Wulandari Program Studi Pendidikan Ners, STIKES Widyagama Husada Malang

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.31224

Keywords:

HIV/AIDS, Pengetahuan mengenai penularan, Perilaku Seksual Berisiko

Abstract

Banyak orang dengan HIV (ODHIV) tidak menyadari dampak negatif dari perilaku seksual berisiko yang mereka lakukan. Salah satu faktor yang mendorong keterlibatan HIV/AIDS dalam perilaku seksual berisiko adalah kurangnya pengetahuan tentang penularan HIV/AIDS, karena banyak orang dengan HIV (ODHIV) tidak menyadari efek negatif dari perilaku seksual berisiko yang mereka lakukan.. Bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat pengeahuan mengenai penularan HIV/AIDS dengan perilaku seksual berisiko pada orang dengan HIV (ODHIV) di KDS Jombang Care Center Plus pada bulan Juni 2024. Penelitian kuantitatif ini menggunakan pendekatan analitik korelasional dan cross-sectional. Di KDS JCC+ Jombang, 31 sampel dari 125 ODHIV diambil dengan metode purposive sampling. Instrument yang digunakan adalah kuesioner HIV-KQ18, yang digunakan untuk mengukur tingkat pengetahuan tentang penularan HIV/AIDS, dan Sexual Risk Survey (SRS), yang digunakan untuk mengukur perilaku seksual berisiko. Analisa data menggunakan uji statistic Somers’D. Hasil  tingkat pengetahuan mengenai penularan HIV/AIDS dengan kategori baik sebanyak 20 responden (64,5%) kategori cukup sebanyak 10 responden (32,2%) kategori kurang memiliki 1 responden (3,2%). Perilaku seksual berisiko pada ODHIV di KDS JCC+ mayoritas memiliki ketegori berisiko tinggi 7 responden (22,6%) berisiko sedang 15 responden (48,4%) berisiko rendah 9 responden (29,0%). Adanya hubungan terhadap tingkat pengetahuan mengenai perilaku seksual berisiko yang signifikan hasil uji somers’D p value 0,000 (p<0,005). Dari hasil penelitian ini didapatkan r bernilai negatif dimana semakin tinggi pengetahuan mengenai penularan HIV/AIDS maka semakin rendah perilaku seksual berisiko dengan kategori memiliki hubungan kuat dengan nilai r=-0,752.

References

Ahsan, Z. (2022). Sosains jurnal sosial dan sains. Jurnal Sosial Dan Sains, 2(2), 278–285. htp://sosains.greenvest.co.id.

Alexandra, F. D., & Toemon, A. N. (2014). Hubungan Pengetahuan Tentang Hiv/Aids Dengan Sikap Dan Tindakan Penggunaan Kondom Pada Wanita Pekerja Seks Di Wilayah …. Journal Ilmu Sosial, Politik Dan …, 15–20. http://e-journal.upr.ac.id/index.php/JISPAR/article/view/368

Djannah, S. N., Wijaya, C. S. W., Jamko, M. N., Sari, L. P., Hastuti, N., Sinanto, R. A., Maelani, R., Nurhesti, A., & Yuliawati, K. (2020). Buku Ajar Promosi Kesehatan dan Perubahan Perilaku. In CV mine.

Fitri Anis Annisa, V., & Azinar, M. (2021). Perilaku Seksual Berisiko Tertular dan Menularkan HIV/AIDS (Studi Kasus pada Karyawan Penderita HIV/AIDS di Kota Semarang). Indonesian Journal of Public Health and Nutrition, 1(3), 743–751. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/IJPHN

Indasari, & Febriyanto Kresna. (2020). HubunganTingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Seksual Berisiko Pada Lsl (Lelaki Seks Lelaki) Di Wilayah Kerja Puskesmas Temindung Samarinda. Borneo Student Research, 1(3), 1954–1959.

KadinKes Jatim. (2023). Sistem Informasi Data Estimasi ODHIV di Jawa Timur 2023. Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur.

Kemenkes RI. (2022). Laporan Perkembangan HIV-AIDS dan Penyakit Infeksi Menular Seksual (PIMS) Triwulan 1 Januari-Maret 2022. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 1–23.

KemenKes RI. (2020). Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pengendalian HIV AIDS dan PIMS di Indonesia Tahun 2020-2024. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 1–188.

KemenKes RI. (2023). Data Kesehatan Indonesia HIV/IADS Prevalensi Kasus HIV/AIDS 2023. HIV/AIDS, 023.

Laksana & Lestari. (2010). Faktor-faktor Risiko Penularan HIV/AIDS pada Laki-laki dengan Orientasi Seks Heteroseksual dan Homoseksual di Purwokerto. HIV/AIDS, Mandala Of Health.

Menggawanti. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan stigma Masyarakat Terhadap Odha Berdasarkan Usia Dan Pendidikan Di Indonesia Tahun 2020. Nusantara Hasana Journal, 1(1), 85–94.

Notoatmodjo. (2018). Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku. Promosi Kesehatan.

Nurzulaikha. (2023). Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Kepatuhan Terapi ARV (ANTIRETROVIRAL) Pada Orang Dengan HIV?AIDS (ODHA) Di KDS JCC+ Jombang. STIKES Widyagama Husada.

Pramutita, Delia; Febriyanto, K. (2019). Hubungan Lingkungan Dengan Perilaku Seksual Berisiko Pada LSL ( Lelaki Seks. Borneo Student Research, 1(3), 1177–1182.

Rini & Zuraida, Z. (2017). Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Penularan HIV/AIDS Pada Pasien Yang Melakukan Pencabutan Gigi di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Unsyiah. L Caninus Denstistry, 2, Nomor 3(Agustus), 121–125.

Rohmah. (2019). Pengaruh Dukungan Teman Sebaya , Sumber Informasi Dan Pengetahuan Terhadap Perilaku Pencegahan HIV/AIDS Dikalangan Pelajar SMKN Kalinyamatan Jepara. Jurnal of Midwifery and Public Health, 1–2.

Romsanah, R., Sugiarto, H., & Sri Lestari. (2023). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Dengan Perilaku Pencegahan Penularan HIV/AIDS Pada Pasangan ODHA Di Klinik Dahlia UPTD Puskesmas Bergas Tahun 2022. Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5(1), 314–319. https://doi.org/10.35473/proheallth.v5i1.2098

Sari, P., Sayuti, S., & Razi, P. (2021). Determinan Perilaku Seksual Berisiko Tertular Hiv/Aids Dan Infeksi Menular Seksual (Ims) Pada Pekerja Perusahaan Di Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi. Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health), 5(1), 31–40. https://doi.org/10.35910/jbkm.v5i1.342

T, M. N. (2020). Kenali Tanda-tanda HIV AIDS. https://www.alodokter.com/kenali-tanda-tanda-hiv-aids

Umami. (2019). Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Tertular HIV/AIDS Kelompok Homoseksual Dilihat Berdasarkan Pengetahuan Dan Sikap. Keperawatan, 1. https://doi.org/https://doi.org/10.33475/jikmh.v6i2.38

UNAIDS. (2021). Mengakhiri Ketidak setaraan Mengakhiri AIDS . Strategi AIDS Global 2021-2026. 1–164.

UNAIDS, 2022. (2022). Unaids, 2022. Urban Affairs Quarterly, 25(2), 200–211.

WHO. (2020). World Health Organization. HIV/AIDS. Kesehatan.

Widayanti, L. P., Hidayati, S., Lusiana, N., & Ratodi, M. (2018). Hubungan pengetahuan tentang HIV/AIDS dan sikap mahasiswa terhadap ODHA. Journal of Health Science and Prevention, 2(2), 100–107.

Widya, K. (2018). Hubungan Antara Peran Orang Tua, Teman Sebaya dan Religiusitas Dengan Perilaku Seksual Berisiko Pada Remaja Awal di SMP Negeri “A” Surabaya. HIV/AIDS.

Worede, J. B., Mekonnen, A. G., Aynalem, S., & Amare, N. S. (2022). Risky sexual behavior among people living with HIV/AIDS in Andabet district, Ethiopia: Using a model of unsafe sexual behavior. Frontiers in Public Health, 10, 1–8. https://doi.org/10.3389/fpubh.2022.1039755

Downloads

Published

2024-08-30