ANALISIS RIWAYAT PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAKI

Authors

  • Maylafaiza Kyreinadeswita Maharani Program Studi Sarjana Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Duta Bangsa Surakarta
  • Muzaroah Ermawati Program Studi Sarjana Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Duta Bangsa Surakarta
  • Puput Mulyono Program Studi Sarjana Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Duta Bangsa Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.31189

Keywords:

ASI eksklusif, balita, stunting

Abstract

Stunting merupakan masalah serius di Indonesia, terutama pada anak balita, mempengaruhi pertumbuhan fisik, kognitif, dan pendidikan anak. Pemberian ASI eksklusif dikenal memainkan peran krusial dalam mencegah Stunting dengan menyediakan nutrisi esensial seperti protein, lemak, vitamin, dan zat antibodi. Penelitian ini di Kabupaten Sukoharjo bertujuan untuk mengevaluasi hubungan antara riwayat pemberian ASI eksklusif dan prevalensi Stunting. Hasil studi ini diharapkan memberikan wawasan yang lebih dalam tentang praktik ASI eksklusif dan mendukung upaya pencegahan Stunting secara efektif di tingkat lokal. Metode penelitian ini menggunakan desain korelasi kuantitatif untuk mengeksplorasi hubungan antara riwayat pemberian ASI eksklusif dan kejadian Stunting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Baki Kabupaten Sukoharjo. Menggunakan pendekatan cross-sectional, studi melibatkan 35 ibu dengan balita Stunting (usia 12-59 bulan) di Desa Jetis dan Desa Ngrombo. Data dikumpulkan melalui kuesioner, menyoroti karakteristik demografi dan pola pemberian ASI. Analisis bivariat menggunakan uji chi-square dengan p = 0,05 untuk menentukan hubungan statistik antara variabel.        

References

Agustia, N., Machmud, R., & Usman, E. (2019). Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Bekerja di Kabupaten Ogan Komering Ulu. Jurnal Kesehatan Andalas, 8(3), 573. https://doi.org/10.25077/jka.v8.i3.p573-582.2019

Agustina, D. W. I. U. (2021). Analisis Faktor Resiko Kejadian Stunting pada Balita Literatur Review. In Jurnal Kemenkes (Vol. 2, Issue 1).

Chyntaka, M., & Putri, N. Y. (2020). Riwayat Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-60 Bulan. JIDAN (Jurnal Ilmiah Bidan), 7(1), 8–13. https://doi.org/10.47718/jib.v7i1.878

Dewi, N. L. M. A., & Primadewi, N. N. H. (2021). Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-36 Bulan. Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia, 9(1), 55–60.

Fitriani, L. (2021). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Puskesmas Singkuang Tahun 2021. Skripsi, Universitas Aufa Royhan.

Hasanah, S., Masmuri, & Purnomo, A. (2020). Gambaran Pemberian Mp-Asi Dengan Kejadian Stunting. E-Journal Yarsi, 5, 13–21. https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf

Kamariyah, N. (n.d.). KONDISI PSIKOLOGI MEMPENGARUHI PRODUKSI ASI IBU MENYUSUI DI BPS ASKI PAKIS SIDO KUMPUL SURABAYA. 7823–7830.

Kemenkes. (2022). Standar Alat Antropometri Dan Alat Deteksi Dini Perkembangan Anak. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 1–33.

Kementerian Kesehatan RI. (2022). 3 Upaya Penting KEMENKES dalam menurunkan Stunting. 15 Agustus, 1. https://promkes.kemkes.go.id/3-upaya-penting-kemenkes-dalam-menurunkan-stunting

WHO. (2023). Prevalensi stunting pada anak di bawah usia 5 tahun (%) (estimasi berbasis model). Https://Www.Who.Int/Data/Gho/Data/Indicators/Indicator-Details/GHO/Gho-Jme-Stunting-Prevalence.

Yadika, A. D. N. (2019). Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Dengan Kejadian Stunting Pada Balita ( Usia 24-59 Bulan ) Di Wilayah Kerja Puskesmas Way Urang Kabupaten Lampung Selatan.

Yulieth-Rafael, 2020. (2020). Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Uptd Puskesmas Benu-Benua Kota Kendari Tahun 2021. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.

Downloads

Published

2024-09-22

Issue

Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024

Section

Articles

License

Copyright (c) 2024 Maylafaiza Kyreinadeswita Maharani, Muzaroah Ermawati, Puput Mulyono

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).