GAMBARAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT PADA PASIEN LANJUT USIA (LANSIA) YANG DIRAWAT
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.31143Keywords:
komunikasi, terapeutik, lansia, rawat inapAbstract
Lansia merupakan salah satu kelompok usia yang cenderung mengalami berbagai macam masalah kesehatan dan membutuhkan perawatan. lansia yang dirawat cenderung mengalami permasalahan pada psikologis seperti cemas, stress, sensitif, putus asa maupun depresi. komunikasi terapeutik sangat membantu dan mempunyai dampak positif terhadap kondisi lansia dengan berbagai macam masalah psikologis. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Sampel penelitian adalah 82 responden yang diambil berdasarkan kriteria inklusi. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat. Hasil penelitian yang telah dilakukan di ruangan rawat inap medikal RSUD Arifin Achmad menggambarkan komunikasi terapeutik perawat pada lanjut usia (lansia) dirawat inap untuk tahap orientasi hampir mendekati pada kategori tidak terapeutik yaitu sebanyak 34 responden (41,5%), pada tahap kerja juga hampir mendekati pada kategori tidak terapeutik yaitu 37 responden (45,1%). Sedangkan pada tahap terminasi imbang antara kategori terapeutik sebanyak 41 responden (50,0%) dan kategori tidak terapeutik sebanyak 41 responden (50,0%). Kesimpulannya komunikasi terapeutik perawat pada lanjut usia (lansia) dirawat inap hampir berimbang antara kategori komunikasi terapeutik dan komunikasi tidak teraupetik sehingga ini menjadi catatan penting untuk bahan evaluasi bagi Rumah Sakit Arifin Achmad Provinsi Riau dalam meningkatkan komunikasi terapeutik pada lansia.References
Abdullah, A., & Linda, L. (2018). Hubungan Komunikasi Terapeutik dengan Tingkat Depresi Lansia di PSTW Budi Sejahtera Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2017. 2 - Trik: Tunas – Tunas Riset Kesehatan, 8 (2), 96 – 98
Ayu, A. (2018). Hubungan Komunikasi Terapeutik Dengan Tingkat Kepuasan Pasien (di Ruang Melati RSUD Bangil, Pasuruan). Doctoral Dissertation. STIKes Insan Cendekia Medika Jombang.
Bestari, Kharisma, B., & Wati, D. N. K. (2016). Penyakit Kronis Lebih Dari Satu Menimbulkan Peningkatan Perasaan Cemas Pada Lansia Di Kecamatan Cibinong. Jurnal Keperawatan Indonesia, 19(1), 49–54.
Boangmanalu, O. V., Manurung, S. S., Simbolon, O., Simatupang, R., Sitanggang, R., & Marbun, R. F. (2023). Pelayanan Konseling Bagi Lansia Di Panti Jompo Siborong-Borong. Journal of Cross Knowledge, 1(2), 207-218.
Candrawati, Ketut, S. A., Dwidiyanti, M., & Widyastuti, R. H. (2018). Effects of Mindfulness with Gayatri Mantra on Decreasing Anxiety in the Elderly. Holistic Nursing and Health Science, 1(1), 35–45.
Fandizal, M., Tobing, D. L., & Novianti, E. (2020). Kepuasan Klien Dengan Komunikasi Terapeutik Perawat Rumah Sakit Kepolisian Pusat Raden Said Soekanto. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 5(1)
Febriati, A., Sumartyawati, N. M., & Suharnata, I. W. J. (2021). Length of Stay (LOS) Dengan Tingkat Depresi Pasien Lanjut Usia Yang Dirawat Di Rumah Sakit Biomedika Mataram. PrimA: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan.
Hafskjold, L., Eide, T., Holmström, I., et al. (2016). Older persons’ worries expressed during home care visits: exploring the content of cues and concerns identified by the Verona coding definitions of emotional sequences. Patient Education and Counseling. 99, 12, 1955-1963
Kemenkes RI. (2019). Situasi Lanjut Usia (LANSIA) di Indonesia. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.
Ketut, C. S. A., & Sukraandini, N. K. (2022). Kecemasan Lansia dengan Kondisi Penyakit Kronis. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 11(2), 348–355.
Kio, A. L., & Priastana, I. K. A. (2021). Studi Literatur: Penerapan Komunikasi Terapeutik Terhadap Psikologis Lansia. Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist), 16(2), 290–294.
Latifah, N. (2019). Gambaran Multipatologi Pasien Geriatri di Rawat Inap Penyakit Dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang Periode 1 Januari-31 Desember 2017. Doctoral Dissertation Universitas Andalas.
Nisak, R., Maimunah, S., & Admadi, T. (2018). Upaya Pemberdayaan Masyarakat Melalui Deteksi Dini Pengendalian Penyakit Degeneratif pada Lansia di Dusun Karang Pucang, Desa Ngancar, Kecamatan Pitu, Wilayah Kerja Puskesmas Pitu, Kabupaten Ngawi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan, 4(2), 59–63.
Pertiwi, M. R., Wardhani, A., Kep, S., Kep, N. M., Raziansyah, S. K., Lucia Firsty, P. K., ... & Arnianti, S. K. (2022). Komunikasi Terapeutik Dalam Kesehatan. Rizmedia Pustaka Indonesia
Prasetyo Kusumo, M., (2017). Pengaruh Komunikasi Terapeutik Perawat Terhadap Kepuasan Pasien di Rawat Jalan RSUD Jogja. J. Medicoeticolegal Dan Manaj. Rumah Sakit 1018196jmmr2016 6, 72–81. https://doi.org/10.18196/jmmr.6130
Riskesdas. (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI.
Schroyen, S., Adam, S., Marquet, M., et al. (2018) Communication of healthcare professionals: is there ageism? European Journal of Cancer Care. 27, 1, e12780
Sunarti, S., Ratnawati, R., Nugrahenny, D., Mattalitti, G. N. M., Ramadhan, R., Budianto, R., … Prakosa, A. G. (2019). Prinsip Dasar Kesehatan Lanjut Usia (Geriatri). Universitas Brawijaya Press.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 PRISKA AFRIADI, Reni Zulfitri, Musfardi Rustam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).