HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN REMAJA PUTRI DALAM MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI SD NEGERI PAJANG III SURAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.30996Keywords:
kecemasan, menarche, pengetahuan, remajaAbstract
Latar Belakang: Menarche merupakan siklus menstruasi pertama kali pada masa aw Menarche merupakan siklus menstruasi pertama kali pada masa awal remaja. Dampak dari remaja yang kurang pengetahuan terhadap menarche menjadi penyebab timbulnya gangguan kecemasan pada remaja putri karena tidak semua remaja putri mengetahui mengenai menarche atau menstruasi dan cara menghadapinya. Memberikan informasi secara dini merupakan salah satu cara untuk mengurangi kecemasan dan meningkatkan pengetahuan remaja putri dalam menghadapi menarche. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan menganalisa hubungan antara tingkat pengetahuan dengan tingkat kecemasan remaja putri dalam menghadapi menarche. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif menggunakan desain cross-sectional. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan total sampling. Jenis instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner tingkat pengetahuan dan kuesioner tingkat kecemasan HARS. Analisis data menggunakan uji spearman rho. Hasil penelitian dari 33 responden yang di teliti, sebagian besar responden berpengetahuan cukup sebanyak 21 responden (63,64%) dan mayoritas responden memiliki kecemasan ringan sebanyak 11 responden (33,3%). Hasil uji spearman rho dengan a = 0,05 diperoleh nilai p-value = 0,000 < 0,05 maka Ha diterima artinya ada hubungan antara pengetahuan dengan tingkat kecemasan remaja putri dalam menghadapi menarche. Kesimpulan penelitian ini yaitu secara signifikan ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan tingkat kecemasan remaja putri dalam menghadapi menarche, oleh karena itu orang tua maupun lingkungan remaja awal putri diharapkan dapat memberikan informasi yang baik agar dapat mengurangi tingkat kecemasan yang dialami oleh remaja awal putri. al remaja. Dampak dari remaja yang kurang pengetahuan terhadap menarche menjadi penyebab timbulnya gangguan kecemasan pada remaja putri karena tidak semua remaja putri mengetahui mengenai menarche atau menstruasi dan cara menghadapinya. Memberikan informasi secara dini merupakan salah satu cara untuk mengurangi kecemasan dan meningkatkan pengetahuan remaja putri dalam menghadapi menarche. Tujuan: Mengidentifikasi dan menganalisa hubungan antara tingkat pengetahuan dengan tingkat kecemasan remaja putri dalam menghadapi menarche. Metode:Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif menggunakan desain cross-sectional. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan total sampling. Jenis instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner tingkat pengetahuan dan kuesioner tingkat kecemasan HARS. Analisis data menggunakan uji spearman rho. Hasil:Hasil penelitian dari 33 responden yang di teliti, sebagian besar responden berpengetahuan cukup sebanyak 21 responden (63,64%) dan mayoritas responden memiliki kecemasan ringan sebanyak 11 responden (33,3%). Hasil uji spearman rho dengan a = 0,05 diperoleh nilai p-value = 0,000 < 0,05 maka Ha diterima artinya ada hubungan antara pengetahuan dengan tingkat kecemasan remaja putri dalam menghadapi menarche. Kesimpulan: Secara signifikan ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan tingkat kecemasan remaja putri dalam menghadapi menarche, oleh karena itu orang tua maupun lingkungan remaja awal putri diharapkan dapat memberikan informasi yang baik agar dapat mengurangi tingkat kecemasan yang dialami oleh remaja awal putri.References
Anggraeni, W., & Sari, K. I. P. (2018). Hubungan Pengetahuan Remaja Tentang Menstruasi Dengan Tingkat Kecemasan Dalam Menghadapi Menarche Pada Siswi Kelas IV dan V SDI Darul Hikmah Krian Sidoarjo. 7(1), 80–85.
Hayati, & Gustina. (2020). Hubungan Pengetahuan dengan Tingkat Kecemasan Remaja Putri Menghadapi Menarche di SMP Negeri 13 Kota Jambi. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 9(2), 149
Jumrotin, Suroso, Meiyuntariningsih, T. (2020). Terapi Relaksasi Progresif Untuk Menurunkan Kecemasan Siswi Dalam Menghadapi Menarche. Jurnal Psikologi Indonesia, 7(1), 2615–5168
Muyasaroh, H. (2020). Kajian Jenis Kecemasan Masyarakat Cilacap dalam menghadapi Pandemi Covid 19. LP2M UNUGHA Cilacap, 3. http://repository.unugha.ac.id/id/eprint/858
Nora., R. (2020). Al-Asalmiya Nursing Hubungan Pengetahuan Dengan Tingkat Kecemasan Menghadapi Menarche Pada Siswi di SDN 02 Lubuk Buaya Padang. Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Science, 9, 27–35. https://jurnal.stikes-alinsyirah.ac.id/index.php/keperawatan/
Puspitasari, B., & Krisnawati, D. I. (2022) Hubungan Pengetahuan dengan Tingkat Kecemasan Remaja Putri Usia 10-13 Tahun dalam Menghadapi Menarche.
Putri R, L. D., & Melaniani, S. (2019). Factor Analysis of Early Menarche Age Realations. Jurnal Biometrika dan Kependudukan. 2, 42–50
Suyanti, S., Evitasari, D., & Suteji, N. E. C. I. (2022). Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Hubungan Pengetahuan Dengan Tingkat Kecemasan Remaja Putri Dalam Menghadapi Haid Pertama (Menarche) Pada Siswi Kelas VII di MTS Negeri 7 Sumedang Tahun 2022 (Vol. 5)
Viny Nurravni & Susilawati. (2021). Hubungan Pengetahuan Remaja Putri tentang Menarcge dengan Kecemasan Menghadapi Menarche di SD Negeri 1 Pasirhalang Wilayah Kerja Puskesmas Sukaraja Kabupaten Sukabumi. Jurnal Ilmu Kesehatan Bunda Husada, 7(1).
Yunita, S. D. B. (2020). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kesiapan Menarche Pada Remaja Putri
Literature Revie
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Angelina Amalia Rachmawati, Andriani Mei Astuti, Marni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).