ANALISIS DRUG SELECTION TERHADAP LENGTH OF STAY (LOS) PASIEN BPJS DIABETES MELLITUS TIPE II GERIATRI PERIODE JANUARI-DESEMBER TAHUN 2022

Authors

  • Adinda Ayu Nur Rizki S1 Farmasi Universitas Binawan
  • Syafrima Wahyu Universitas Binawan
  • Nurraya Lukitasari Universitas Binawan

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.30938

Keywords:

diabetes, DRP, length of stay

Abstract

Drug Related Problem (DRP) adalah kejadian yang tidak diharapkan yang dapat menganggu hasil klinis kesehatan, salah satunya terkait dengan ketidaktepatan pemilihan obat. Penelitian ini bertjuan untuk mengetahui karakteristik, profil pengobatan, jenis ketidaktepatan drug selection, serta menganalisis hubungan antara jumlah kejadian ketidaktepatan drug selection dengan length of stay (LOS). Pasien geriatri yaitu pasien lanjut usia (60-74 tahun) dengan multi penyakit akibat penurunan fungsi organ, psikologi, serta lingkungan sehingga membutuhkan pelayanan kesehatan secara terpadu. Penelitian ini merupakan penelitian dekskriptif non eksperimental dengan rancangan cross sectional dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 40 pasien periode Januari-Desember Tahun 2022. Hasil penelitian dari 40 pasien terdapat ketidaktepatan Drug Selection yaitu sebanyak 77 kejadian diantarannya obat sesuai pedoman, namun terdapat kontraindikasi 1 kejadian (1,30%), tidak ada indikasi obat 5 kejadian (6,49%), kombinasi obat yang tidak tepat misalnya obat-obat, obat-herbal, obat-suplemen 66 kejadian (85,71%), dan indikasi tanpa obat 5 kejadian (6,49%). Tidak ada hubungan yang signifikan antara jumlah ketidaktepatan Drug Selection dengan LOS dengan nilai signifikasi p = 0,816 (0.05) dan nilai r = 0,038. Ketidaktepatan Drug Selection yang terjadi yaitu obat sesuai pedoman namun terdapat kontraindikasi 1 kejadian (1,30%), tidak ada indikasi obat 5 kejadian (6,49%), kombinasi obat yang tidak tepat misalnya obat-obat, obat-herbal, obat-suplemen 66 kejadian (85,71%), dan indikasi tanpa obat 5 kejadian (6,49%).

References

Andriani, R., Karsana, A. R., & Satyaweni, I. (2019). Pengaruh Pemberian Asuhan Kefarmasian Terhadap Kejadian Permasalahan Terkait Obat Pasien Geriatri Rawat Inap di RSUP Sanglah Denpasar. Pharmaceutical Journal of Indonesia, 4(2), 79–83.

Anggriani, Y., Rianti, A., Pratiwi, A. N., & Puspitasari, W. (2020). Evaluasi Penggunaan Insulin pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan di Rumah Sakit X di Jakarta Periode 2016-2017. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 7(1), 52.

Azriful, Nildawati, Habibi, J. D. (2018). Hubung_an tingkat pengetahuan faktor risiko DM dengan status DM pada pegawai Negeri Sipil UIN Alauddin Makassar. Al-Sihah, 10(1), 63–71.

Baha Udin, E. K. (2021). Mekanisme Kerja Obat Antidislipidemia. 1, 35–44.

Fadhilatu Rahmah, N., & Mukaddas, A. (2016). Profil Penggunaan Obat Pada Pasien Gout Dan Hiperurisemia Di Rsu Anutapura Palu Drug Use Profile of Gout and Hyperuricemic Inpatients in Anutapura Hospital, Palu. Galenika Journal of Pharmacy 118.

Hariadini, A. L., Sidharta, B., Ebtavanny, T. gusti, & Minanga, E. putri. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Ketepatan Penggunaan Obat Simvastatin Pada Pasien Hiperkolesterolemia Di Apotek Kota Malang. Pharmaceutical Journal of Indonesia,

Hidayati, L., & Yogananda, A. A. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan Penggunaan Obat Batuk OTC (Over The Counter) dengan Faktor Demografi pada Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta. Majalah Farmaseutik, 17(1), 149.

Husni, H., Wahyudin, E., & Kasim, H. (2022). Hubungan Tekanan Darah Sistolik dengan Kadar HBa1c pada Pasien Hipertensi dan Diabetes Melitus Type 2 di RS Unhas Makassar. Majalah Farmasi Dan Farmakologi, 26(2), 84–87.

IONI. (2017). Badan Pengawas Obat dan Makanan (KOPERKOM (ed.); 2017th ed.). CV SAGUNG SETO.

Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699.

Lexicomp. (2023). Wolters Kluwer.

Melinda, Khasana, S., & Susanto, A. (2022). Gambaran Kadar Gula Darah Pederita Diabetes Melitus Peserta Prolanis Di Puskesmas 1 Sumbang Kabupaten Banyumas. Jurnal Inovasi Penelitian (JIP), 3(6), 6657–6670.

Oktaviani, E., & Wahyono, D. (2017). EVALUASI PENGGUNAAN ANTIDIABETIK ORAL PADA PASIEN DM TIPE 2 DENGAN GANGGUAN FUNGSI GINJAL RAWAT JALAN DI RSUP Dr . SARDJITO YOGYAKARTA , INDONESIA EVALUATION OF ORAL ANTIDIABETIC ON TYPE 2 DIABETIC PATIENTS WITH RENAL DYSFUNCTION OUTPATIENT IN DEPARTMENT . November, 17–18.

Poluan, O. A., Wiyono, W. I., & Yamlean, P. V. Y. (2020). Identifikasi Potensi Interaksi Obat Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Inap Di Rumah Sakit Gunung Maria Tomohon Periode Januari – Mei 2018. Pharmacon, 9(1), 38.

Downloads

Published

2024-09-29