IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI KESEHATAN DAERAH (SIKDA) GENERIK DI PUSKESMAS : LITERATURE REVIEW
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.30935Keywords:
Implementasi, Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA) Generic, Pusat Kesehatan MasyarakatAbstract
Pesatnya perkembangan teknologi informasi telah memudahkan akses informasi di berbagai bidang, termasuk layanan kesehatan. Penggunaan sistem informasi kesehatan (SIK) diharapkan dapat meningkatkan efisiensi layanan kesehatan. Namun, implementasi Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA) Generik di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan. Tujuan Penelitian ini untuk menganalisis implementasi SIKDA Generik di Puskesmas guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi layanan kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan pustaka dengan mengkaji artikel dan jurnal ilmiah yang terpublikasi dari tahun 2016-2023. Sumber data diambil dari Google Scholar, buku cetak, buku elektronik, dan jurnal ilmiah lainnya. Kriteria seleksi mencakup penelitian yang berhubungan dengan implementasi SIKDA Generik di Puskesmas. Hasil penelusuran, ditemukan beberapa kendala utama dalam implementasi SIKDA Generik, terutama terkait sumber daya manusia (SDM) yang belum sepenuhnya kompeten di bidang statistik, komputer, dan epidemiologi. Selain itu, integrasi SIKDA dengan aplikasi lain masih kurang, menyebabkan sering terjadi error. Penyediaan sarana prasarana, khususnya jaringan internet, juga menjadi hambatan signifikan. Kesimpulan Implementasi SIKDA Generik di Puskesmas belum berjalan optimal karena kendala pada SDM dan sarana prasarana. Untuk meningkatkan efektivitas SIKDA Generik, perlu dilakukan pelatihan rutin bagi SDM serta peningkatan infrastruktur pendukung seperti jaringan internet. Integrasi yang lebih baik dengan aplikasi lain juga diperlukan untuk meminimalkan kendala teknis dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan.References
Baderudin. (2023). Implementasi Aplikasi Sistem Informasi Kesehatan Daerah (Sikda) Dilihat Dari Aspek Sumber Daya Pada Puskesmas Muara Harus Kecamatan Muara Harus Kabupaten Tabalong. JAPB, 6(2), 1–19.
Dandi, Fahlepi, R., & Trisna, W. V. (2022). Gambaran Pelaksanaan Pendaftaran Pada Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA) Generik di Puskesmas Langsat Pekanbaru Tahun 2020. Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal), 2(2), 1–11.
Dedem, D., Welly Sando, & Suci Badri Yana. (2021). Analisis Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA) Generik Di Unit Rekam Medis Puskesmas Langsat Tahun 2020. Photon: Jurnal Sain Dan Kesehatan, 11(1), 55–62. https://doi.org/10.37859/jp.v11i1.2237Isnawati, K, Nugroho, E., & Lazuardi, L. (2016). Implementasi Aplikasi Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA) Generik di UPT. Puskesmas Gambut Kabupaten Banjar. Journal of Information Systems for Public Health, 1(1), 64–71.
Isnawati, Khairina. (2020). Implementasi Aplikasi Sistem Informasi Kesehatan Daerah (Sikda) Generik Di Upt. Puskesmas Gambut Kabupaten Banjar. Journal of Information Systems for Public Health, 1(1). https://doi.org/10.22146/jisph.6172
Mahyudin, & Wahyu Subadi. (2023). Implementasi aplikasi sistem informasi kesehatan daerah (SIKDA) generik dilihat dari aspek sumber daya di UPT. Puskesmas Tanjung Kecamatan Tanjung Kabupaten Tabalong. JAPB, 5(2), 1006–1024.
Muhammad Naufal Fernanda, & Ade Irma Suryani. (2023). Analisis Penerapan Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA) Generik Dalam Meningkatkan Pelayanan Rawat Jalan Di Puskesmas Rawat Inap Ciranjang. Jurnal Ilmiah Perekam Dan Informasi Kesehatan Imelda (JIPIKI), 8(2), 183–194. https://doi.org/10.52943/jipiki.v8i2.1322
Mutmainnah, N. (2020). Evaluasi implementasi sistem informasi kesehatan daerah (sikda) generik di puskesmas wilayah kabupaten brebes. Journal of Information Systems for Public Health, 2(3), 38. https://doi.org/10.22146/jisph.18103
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Risna Puspita Sari, Budi Hartono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).