HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PAPARAN MEDIA TERHADAP SIKAP KADER TENTANG CTPS

Authors

  • Al Ghefarick Azzardi am Studi S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.30881

Keywords:

CTPS, KSH, pengetahuan, paparan media, sikap

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan usaha guna memperkuat budaya individu dan masyarakat supaya peduli dan memprioritaskan kesehatan dalam mewujudkan kualitas hidup yang lebih baik. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) adalah salah satu dari indikator PHBS yang merupakan tindakan pencegahan untuk melindungi dari berbagai macam penyakit menular. Menurut data BPS tahun 2018, di wilayah Kota Surabaya proporsi populasi yang memiliki kebiasaan cuci tangan yang benar hanya 64,30% penduduk. Studi pendahuluan yang dilakukan oleh penulis di Kelurahan Sidotopo Wetan, Kota Surabaya didapatkan hasil yang menunjukkan 33/60 KSH (Kader Surabaya Hebat) memiliki pendapat yang kurang (menyepelekan) tentang CTPS yang benar. Kader merupakan seseorang yang dipilih masyarakat dan dilatih untuk memberdayakan masyarakat. Kader sering berinteraksi dengan masyarakat, jadi yang disampaikan kader diasumsikan akan berpengaruh pada masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan paparan media terhadap sikap kader tentang CTPS. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah KSH Kelurahan Sidotopo Wetan yang berjumlah 457, dengan sampel yang diperlukan 210. Penelitian ini menggunakan metode incidental sampling. Variabel dalam penelitian ini yakni pengetahuan, paparan media, dan sikap. Pengumpulan data menggunakan google form, dan untuk analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat korelasi yang signifikan antara pengetahuan dengan sikap KSH tentang CTPS dengan p=0,024 (p<0,05), serta terdapat korelasi yang signifikan antara paparan media dengan sikap KSH tentang CTPS dengan p=0,020 (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan paparan media terhadap sikap KSH tentang CTPS.

References

Ajzen, I. (1991) ‘Theory of Planned Behavior’, Organizational Behavior and Human Decision Processes, 50(2), 179–211.

Amin, K., Hadisiwi, P., & Suminar, J. R. (2022) ‘Bagaimana Terpaan Media untuk Informasi Covid-19 Memengaruhi Niat Mahasiswa Menerapkan Perlindungan Kesehatan Selama Pandemi’, Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 11(2), 112–125.

Azzardi, A. G. (2023) Fasilitator Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Wilayah Kerja Puskesmas Sidotopo Wetan. Laporan Akhir Magang. Surabaya: Universitas Airlangga.

Badan Pusat Statistik (2018) Proporsi Populasi yang Mempunyai Kebiasaan Cuci Tangan yang Benar Menurut Wilayah (Persen), 2018. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Dalending, I. C., Engkeng, S., & Rahman, A. (2020) ‘Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Cuci Tangan Pakai Sabun Pada Peserta Didik di SD Inpres Likupang Satu Kabupaten Minahasa Utara’, Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi, 9(6), 96–100.

Harjanti, R., Nopiyanti, V., Aisiyah, S., Wibowo, Y. M., & Budianto, G. P. I. (2022) ‘Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Tangan Penunjang PHBS bagi Kader PKK Wilayah Kadipiro Banjarsari Surakarta’, J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 1(9), 2393–2398.

Isyroofanaa, E., Faizah, Z., & Martono Tri Utomo, M. (2019) ‘Pengaruh Paparan Media Massa Terhadap Literasi Kesehatan Reproduksi Remaja Pondok Pesantren’, Indonesian Midwifery and Health Sciences Journal, 3(4), 341–348.

Khoiruddin, K., Kirnantoro, K., & Sutanta, S. (2015) ‘Tingkat Pengetahuan Berhubungan dengan Sikap Cuci Tangan Bersih Pakai Sabun Sebelum dan Setelah Makan pada Siswa SDN Ngebel Tamantirta, Kasihan, Bantul, Yogyakarta’, JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia), 3(3), 176–180.

Notoatmodjo, S. (2012) Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2007) Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku (Cetakan pertama). Jakarta: Rineka Cipta.

Pemerintah Kota Surabaya. (2022, Juli). Maksimalkan Peran KSH, Pemkot Surabaya Update Aplikasi Sayang Warga. https://surabaya.go.id/id/berita/67838/maksimalkan-peran-ksh-pemkot-surabaya-update-aplikasi-sayang-warga.

Pemerintah Kota Surabaya. (2022, Juni). Kader Surabaya Hebat Ngobras Bareng Cak Eri dan Ning Riri, Himpun Masukan Untuk Sempurnakan Data MBR. https://surabaya.go.id/id/berita/67505/kader-surabaya-hebat-ngobras-ba.

Pemerintah Kota Surabaya. (2022, Maret). Wali Kota Eri Cahyadi: Insentif Adalah Bentuk Apresiasi Pemkot Surabaya Sebagai Rasa Terima Kasih Kepada Kader. https://surabaya.go.id/id/berita/65603/wali-kota-eri-cahyadi-insentif.

Peraturan Menteri Kesehatan RI (2019) Nomor 8 Tahun 2019. Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan. Kementerian Kesehatan RI.

Peraturan Walikota Surabaya (2022) Nomor 14 Tahun 2022. Pemberian Biaya Jasa Pelayanan/Honorarium Bagi Warga Pelayan Masyarakat di Kota Surabaya. Pemerintah Kota Surabaya.

Rahmaniar, R., Bahar, H., & Kamrin, K. (2024) ‘Hubungan Penggunaan Media Promosi Kesehatan Dengan (Audiovisual) Tentang Praktik Cuci Tangan Pada Anak TK Wulele Sanggula Abeli di Wilayah Abeli Tahun 2023’, Antigen: Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Gizi, 2(1), 152–162.

Ratri, P. R., Jannah, M., Sabran, S., & Perwiraningrum, D. A. (2021) Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Banyumas: Pena Persada

Sinuraya, E. J. (2022) Pengaruh Penggunaan Media “Badut” dalam Penyuluhan Terhadap Pengetahuan, Sikap, dan Praktik Cuci Tangan Pakai Sabun pada Siswa Kelas II dan III SD 040466 Desa Lausimomo Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun 2022. Skripsi Sarjana Terapan. Medan: Program Studi D4 Sanitasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan.

Susanto, F., Claramita, M., & Handayani, S. (2017) ‘Peran Kader Posyandu Dalam Memberdayakan Masyarakat Bintan’, Berita Kedokteran Masyarakat, 33(1), 13–18.

Wati, R. (2011) Pengaruh Pemberian Penyuluhan PHBS Tentang Mencuci Tangan Terhadap Pengetahuan dan Sikap Mencuci Tangan Pada Siswa Kelas V di SDN Bulukantil Surakarta. Karya Tulis Ilmiah D4. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

World Health Organization. (2009) WHO Guidelines on Hand Hygiene in Health Care (No. WHO/IER/PSP/2009/01). World Health Organization.

Downloads

Published

2024-08-30