PENGARUH MENGKONSUMSI MINUMAN REBUSAN JAHE, KAYU MANIS, SERAI DAN MADU TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI

Authors

  • Septina Nur Qasanah Program Studi S1 Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Duta Bangsa Surakarta
  • Mustain Mustain Program Studi S1 Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Duta Bangsa Surakarta
  • Fakhrudin Nasrul Sani Program Studi S1 Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Duta Bangsa Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.30757

Keywords:

Hipertensi, jahe, Kayu manis, Lansia, Madu, Serai

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit kronis yang banyak di jumpai di masyarakat. Hipertensi dapat diartikan sebagai tekanan persisten dimana tekanan darah sistolik >140 mmHg dan tekanan diastolic >90 mmHg. Seiring bertambahnya usia seseorang juga mengalami perubahan fisiologis, seperti penurunan elastisistas arteri dan kekakuan pembuluh darah, yang menjadi faktor mengindikasikan seseorang menderita tekanan darah tinggi. Hipertensi dapat dikendalikan dengan pengobatan farmakologis dan non farmakologis. Salah satu pengobatan non farmakologis yaitu dengan mengkonsumsi minuman herbal, seperti rebusan jahe, kayu manis, serai, dan madu. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh mengkonsumsi minuman rebusan jahe, kayu manis, serai, dan madu terhadap tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimental. Desain penelitian menggunakan control group pre test- post tets design. Populasi pada penelitian ini adalah lansia sebanyak 175 yang menderita hipertensi di Desa Ngrombo, Baki, Sukoharjo. Sampel pada penelitian ini sebanyak 64 responden, pengambilan sampel teknik simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon, karena data tidak berdistribusi normal. Didapatkan rata-rata tekanan darah sebelum dan sesudah di berikan minuman rebusan jahe, kayu manis, serai dan madu yaitu tekanan darah sistole sebelum 161,06 mmHg, sesudah diberikan 122,34 mmHg, dan tekanan darah diastole sebelum 93,81 mmHg, sesudah diberikan 81,56 mmHg. Hasil penelitian ini adalah ada pengaruh mengkonsumsi minuman rebusan jahe, kayu manis, serai, dan madu terhadap tekanan darah pada lansia dengan hipertensi dengan nilai signifikasi diperoleh 0,000.

References

Agustiani, Y., Anggie Nauli, H., & Masitha Arsyati, A. (2023). Hubungan antara Obesitas, Kebiasaan Merokok dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Gang Kelor. Promotor, 6(2), 141–149. https://doi.org/10.32832/pro.v6i4.277

Alva Nadia, E., Author, C., Studi Pendidikan Dokter, P., Kedokteran, F., & Lampung, U. (2020). Efek Pemberian Jahe Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi. Jurnal Medika Hutama, 02, 343–348.

Augin, A. I., & Soesanto, E. (2022). Penurunan tekanan darah pasien hipertensi menggunakan terapi rendam kaki air hangat dengan campuran garam dan serai. Ners Muda, 3(2). https://doi.org/10.26714/nm.v3i2.8240

Brigita, M., Hijrawati, H., & Artama, S. (2023). Characteristics and adherence of the elderly to the management of hypertension treatment. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 12(2), 435–444. https://doi.org/10.35816/jiskh.v12i2.1114

Dinas Kesehatan Provinsi, J. T. (2022). Profil Kesehatan Jawa Tengah 2011.

Fitriyani, N., & Sani, F. N. (2021). Pengaruh Deep Breathing Exercise dan Terapi Musik Religi terhadap Tekanan Darah Pasien Hipertensi. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 14(1), 50. https://doi.org/10.48144/jiks.v14i1.532

Handayani, F., & Paneo, I. (2021). Pengaruh Kayu Manis Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pasien Hipertensi di Puskesmas Talaga Jaya. Jurnal Zaitun, 2(2), 1–6. file:///C:/Users/user/Downloads/1270-3488-1-SM.pdf

Kabupaten Sukoharjo, D. K. (2022). Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo 2022. 1–23.

Makmun, A., & Permata, F. (2020). Karakteristik Pasien Hipertensi di Puskesmas Layang (Characteristics of Hypertension Patientsat Public Health Center of Layang). Medula, 8(1), 46.

Marasabesy, A., Agung, R. N., Irawati, D., & Rayasari, F. (2022). Hubungan Jenis Kelamin dan Keturunan terhadap Kejadian Hipertensi di Prumnas Blok 2 Waiheru Ambon Tahun 2022. Universitas Muhammadiyah Jakarta, 002.

Nugraheni, A., Mulyani, S., Cahyanto, E. B., Musfiroh, M., & Sukamto, I. S. (2019). Hubungan Berat Badan Dan Tekanan Darah Pada Lansia. Placentum: Jurnal Ilmiah Kesehatan Dan Aplikasinya, 7(2), 55. https://doi.org/10.20961/placentum.v7i2.30518

Rahman, F., Wulandari, W., Hastuti, R. ., Auliya, F., Sena, M., Pasya, N., Hidayat, I., Mazaya, A. ., Anggraeni, M., Kusumawardani, B. ., Puspita, S. ., Averillia, W., Niamahu, T., Shidqiyah, L., Fauziyah, I. ., & Fersiana, E. (2022). Efektifitas Pemberian Breathing Exercise terhadap Penderita Universitas Muhammadiyah Surakarta. National Confrence on Health Sciene (NCoHS), 114–120.

Sani, F. N., & Fitriyani, N. (2021). Rendam Kaki Rebusan Air Jahe Merah Berpengaruh terhadap Penurunan Tekanan Darah Penderita Hipertensi. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 14(1), 67. https://doi.org/10.48144/jiks.v14i1.534

Sari, P. M., Dafriani, P., & Resta, H. A. (2021). Penurunan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi dengan Pemberian Kulit Kayu Manis. Jik Jurnal Ilmu Kesehatan, 5(2), 184. https://doi.org/10.33757/jik.v5i2.365

Sri Sulendri, N. K., Mayanda, D., Wayuninsih, R., & Laraeni, Y. (2023). Pengaruh Minuman Fungsional Madu dan Jahe Putih terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi. Professional Health Journal, 4(2), 314–322. https://doi.org/10.54832/phj.v4i2.387

Sumarta, N. H. (2020). Hubungan Aktivitas Fisik Sehari-Hari Dengan Derajat Hipertensi Pada Lansia Di Kota Batu. (Skripsi), 1–104.

Sutik, & Pangestu, R. (2022). Rebusan Air Serai Efektif Menurunkan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Posyandu Lansia Desa Taurus. Jurnal Penelitian Keperawatan, 8, 203–211.

Utami Wulandari, P., Hati, Y., & Muchsin, R. (2024). Pengaruh Hidroterapi Serai Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Jintan: Jurnal Ilmu Keperawatan, 4(1), 125–132. https://doi.org/10.51771/jintan.v4i1.861

Downloads

Published

2024-08-24