IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DENGAN IVA DI PUSKESMAS KOTA PADANG
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.30540Keywords:
deteksi dini, inspeksi visual asam asetat, kanker serviksAbstract
Angka kanker serviks di Indonesia adalah sebesar 23,4 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 13,9 per 100.000 penduduk. Di Sumatera Barat terdapat 61 perempuan mengidap kanker serviks dan 358 orang dinyatakan positif IVA dengan Kota Padang sejumlah 184 orang. Untuk mencegah penyakit tersebut pemerintah mencanangkan program deteksi dini kanker serviks dengan metode IVA dan menargetkan 50% dari Wanita Usia Subur. Cakupan IVA di Kota Padang adalah sebesar 18 % dari target 50 %. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kebijakan program deteksi dini kanker serviks dengan metode IVA di Puskesmas Kota Padang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jumlah informan adalah 27 orang. Analisis data dilakukan dengan triangulasi metode dan triangulasi sumber data. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi kebijakan program deteksi dini kanker serviks dengan metode IVA belum berjalan dengan maksimal. Kebijakan yang ada belum maksimal terlaksana karena hanya sebatas surat edaran dari Walikota, tenaga pelaksana yang masih terbatas tidak sesuai dengan aturan yang ditentukan, selain itu tidak adanya alokasi dana khusus yang diberikan untuk pengembangan program dan masih kurangnya sosialisasi yang diberikan kepada masyarakat. Saran bagi instansi terkait yaitu melakukan pelatihan kembali dan menambah jumlah tenaga yang terlatih agar pelaksanaan lebih optimal serta melakukanevaluasi untuk meningkatkan pencapaian programReferences
Agustino, L. (2008). Dasar-dasar Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta Bandung.
Anggraini, F. (2010). Faktor Yang Mempengaruhi Implementasi Program Deteksi Dini Kanker Serviks Melalui Pemeriksaan IVA Di Puskesmas Wilayah Kota Surabaya. Skripsi: Surabaya
Azwar, A. (2008). Pengantar Administrasi Kesehatan. Binarupa Aksara, Jakarta
Bambang. (2009). Kebijakan Pengendalian Kanker (Serviks) di Indonesia. Vol III no 3 Hal 109-116
Bertiani. (2009). Cara Cerdas Menghadapi Kanker Serviks (Leher Rahim), Genius Printika, Yogyakarta.
Buse, K., Mays, Nicholas & Walt, Gilt. (2006). Making Health Policy (Seconded.). London: Licensing Agency Ltd, London.
Coffey, P. (2004). Cervical Cancer Prevention Program: Focus on Communities.
Dhanu, K. (2010). Bebas Ancaman Kanker Serviks. Yogyakarta: Media Pressindo.
Dinas Kesehatan Kota Padang. 2018. Profil Kesehatan Kota Padang (2017). Dinas Kesehatan Kota Padang: Padang
Effendi. (2009). Manajemen Pusat Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Salemba Medika Elisabeth, S. 2004. Pendekatan Faktor Risiko Sebagai Rancangan Alternatif dalam Penanggulangan Kanker Serviks Uteri di Rumah Sakit PirngadiMedan, Tesis, Universitas Sumatera Utara, Medan
Erik. (2005). Kanker, Antioksidan dan Terapi Komplementer, Elex Media Komputindo, Jakarta.
Faisal, Y. 2005. Penyakit Kandungan, Myoma, Kanker Rahim/Leher Rahim dan Indung Telur, Kista serta Gangguan Lainnya, Pustaka Populer Obor, Jakarta.
Fitria, A.2013. Analisis Implementasi Program Deteksi Dini Kanker Serviks di Puskesmas Wilayah Kota Surabaya. (tesis). Universitas Diponegoro, Semarang
Forouzanfar, M. H., Foreman, K. J., Delossantos, A. M., Lozano, R., Lopez, A. D., Murray, C. J. L., &. (2011). Breast and cervical cancer in 187 countries between 1980 and 2010: a systematic analysis. The Lancet.
GLOBOCAN (2012): Estimated cancer incidence, mortality, and prevelence world wide in 2012
Globocan (Global Burden Cancer). (2012). Estimated Cancer Insidence, Mortality, Prevelence and Disability-adjusted life years (DALYs) Worldwide in 2008. IARC Cancer Base No.11.
Goltz, S. Innovation, Sage, Kenny, Aoife, Rosella, Kristin. (2011). Delivering Cervical Cancer Prevention Developing World. Retrieved from
Hardiman. (2007). Kebijakan dan Pokok-Pokok Kegiatan Pengendalian Penyakit Kanker di Indonesia. Indonesian Journal of Cancer
Indiahono, D. (2009). Kebijakan Publik Berbasis Dynamic Policy Analysis (Cetakan Pertama, 2009 ed.): Gava Medika Yogyakarta International Agency for Research on Cancer (IARC) / WHO. (2012).
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2007). Petunjuk Teknis Pencegahan- Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dan Kanker Payudara.Jakarta: Depkes RI
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 430 tahun 2007 tentang Pedoman Pengendalian Penyakit Kanker. Jakarta: Depkes RI
Rasjidi. (2007). Panduan Penatalaksanaan Kanker Ginekologi Berdasarkan Evidence Base, Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ridholla Permata Sari, Dilla Sriwahyuni, Srasomi Srasomi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).