KORELASI CAKUPAN IMUNISASI MR DAN SUPLEMENTASI VITAMIN A TERHADAP KEJADIAN CAMPAK DI JAWA TIMUR TAHUN 2022
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.30213Abstract
Kejadian campak yang terjadi di Provinsi Jawa Timur tahun 2022 merupakan salah satu kasus yang cukup menarik perhatian. Pada tahun tersebut, terjadi kenaikan jumlah insiden kasus campak yang cukup tinggi dari tahun sebelumnya, yaitu mencapai 2000 kasus. Beberapa penyebab yang menjadi sorotan adalah cakupan imunisasi dan suplementasi vitamin A yang menurun sejak terjadinya pandemi COVID-19. Oleh sebab itu, dalam penelitian ini dilakukan analisis korelasi cakupan imunisasi MR dan cakupan pemberian suplemen vitamin A terhadap kasus campak di Jawa Timur tahun 2022 dengan menggunakan uji korelasi. Data yang dianalisis diperoleh dari laporan Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2022 dengan unit analisis populasi. Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman untuk mengetahui korelasi antar variabel, Hasil analisis menunjukkan bahwa p-value antara kasus campak terhadap cakupan imunisasi MR1, MR 2, dan suplementasi vitamin A masing-masing adalah 0,039; 0,027; dan 0,063. Hasil analisis tersebut menyatakan bahwa tidak terdapat korelasi yang signifikan antara cakupan suplementasi vitamin A dengan kejadian campak di Jawa Timur Tahun 2022. Koefisien korelasi antara imunisasi MR1 dan MR2 terhadap kasus campak di Provinsi Jawa Timur tahun 2022 masing-masing adalah -0.289 dan -0,316. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi antara kasus campak terhadap cakupan imunisasi MR1 dan MR2 dengan arah korelasi negatif, namun tidak terdapat korelasi antara kasus campak dengan cakupan suplementasi vitamin A pada balita.References
Arafah, R. B. (2021). Peran Vitamin A pada Kasus Campak dengan Komplikasi Pneumonia. Jurnal Kedokteran Nangroe Medika, 4(3), 28–33.
Arifuddin, A., Prihatni, Y., Setiawan, A., Wahyuni, R. D., Nur, A. F., Dyastuti, N. E., & Arifuddin, H. (2023). Epidemiological Model Of Stunting Determinants In Indonesia. Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako), 9(2), 224–234. doi: 10.22487/htj.v9i2.928
Basra, M. U., & Elytha, F. (2022). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Penyakit Campak pada Anak di Kota Padang. Jurnal Endurance, 6(2), 300–308. doi: 10.22216/jen.v6i2.191
CDC. (2020). Measles (Rubeola). Retrieved from https://www-cdc-gov.translate.goog/measles/index.html?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc
CDC. (2023). Progress Toward Measles and Rubella Elimination - Indonesia, 2013-2022.
Christijan, R., & Nurhidayati, N. (2022). Hubungan Risiko Status Kesehatan Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 24-36 Bulan. Jurnal Penelitian Gizi Dan Makanan, 45(2), 83–90.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2021). Profil Kesehatan 2020. Surabaya.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2022). Profil Kesehatan 2021. Surabaya. Retrieved from https://dinkes.jatimprov.go.id/userfile/dokumen/PROFIL%20KESEHATAN%202021%20JATIM.pdf
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2023). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2022. Surabaya.
Fazlaini, R. (2020). Hubungan Pemberian Imunisasi Campak dengan Kejadian Campak pada Balita Umur 2-5 Tahun di Desa Asan Kumbang Kecamatan Bandar Dua Kabupaten Pidie. Khatulistiwa Nursing Journal, 2(2). doi: 10.53399/knj.v2i2.66
Griffin, D. E. (2018). Measles Vaccine. Viral Immunology, 31(2), 86–95. doi: 10.1089/vim.2017.0143
Insani, L. A., & Prakoso, I. D. (2022). Hubungan Antara Pemberian Imunisasi Campak dengan Kejadian Campak di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Media Gizi Kesmas, 11(1), 130–136.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Pedoman Surveilans Campak-Rubella (C. Kelyombar, I. G. Ratih, Subangkit, & Mursinah, Eds.; 2nd ed.). Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Kesehatan RI. (2023, May 2). Suntikan Imunisasi Ganda untuk Cegah Campak. Sehat Negeriku. Retrieved from https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230502/5342859/suntikan-imunisasi-ganda-untuk-cegah-campak/
Maulana, A. (2021). Aspek Klinis, Diagnosis, dan Tatalaksana Campak pada Anak. Jurnal Kedokteran Nangroe Medika, 4(3), 21–27.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2022 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024, Pub. L. No. 461 (2022).
Ramadhani, F. H., Azizah, R., Jalaludin, J., Martini, S., & Sulistyorini, L. (2023). Meta-Analysis and Systematic Review: Risk Factors of Measles Incidence in Indonesia (2012 – 2021). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 19(1), 138–148. doi: 10.15294/kemas.v19i1.43060
Septiani, F. N., Sopiah, P., & Ridwan, H. (2023). Hubungan Suplementasi Vitamin A Dengan Virus Campak: literatur Review. Jurnal Ilmiah Keperawatan, 9(2), 303–310.
World Health Organization. (2024, April 14). Measless. Retrieved from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/measles
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Rike Sinta Kurnia Sari, Erni Astutik
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).