LITERATURE REVIEW PERBANDINGAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN KELOR DAN PEGAGAN TERHADAP PROPIONIBACTERIUM ACNES
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.30207Keywords:
Propionibacterium acnes, Daun Kelor, Daun Pegagan, Pertumbuhan BakteriAbstract
Jerawat merupakan penyakit peradangan kronik pada unit polisebasea terdiri atas berbagai bentuk kelainan kulit seperti: komedo, nodul, papul, pustul dan jaringan parut. Jerawat muncul karena hiperkeratinisasi abnormal serta produksi sebum berlebihan dihasilkan kelenjar sebasea. Jerawat disebabkan oleh bakteri yang bernama Propionibacterium acnes. Jerawat dapat diobati dengan antibiotik. Penggunaan antibiotik dalam jangka panjang akan memberikan efek samping bagi tubuh. Pengobatan alternatif lain dari tanaman obat seperti daun kelor dan daun pegagan yang dipercaya berpotensi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antibakteri ekstrak kelor dan daun pegagan terhadap bakteri Propionibacterium acnes, mengidentifikasi senyawa aktif di dalam daun kelor dan daun pegagan. Penelitian ini menggunakan metode Literature Review. Ekstrak daun kelor dan daun pegagan dapat menghambat pertumbuhan beberapa bakteri gram positif dan gram negatif. Pertumbuhan bakteri yang paling banyak dihambat oleh ekstrak kelor dan daun pegagan adalah bakteri Propionibacterium acnes. Daun kelor dan daun pegagan mengandung senyawa aktif yang berpotensi sebagai antibakteri. Disimpulkan bahwa ekstrak daun kelor dan pegagan berpotensi sebagai antibakteri terhadap Propionibacterium acnes. Senyawa aktif yang dapat memberikan efek antibakteri pada ekstrak kelor merah dan daun pegagan antara lain flavonoid, alkaloid, saponin, tanin, steroid, fenol dan triterpenoid.References
Afriyanti, R. N. 2015. 'Akne Vulgaris Pada Remaja'. J Majority. 4(6) : 102–109. Available at
:http://eprints.ums.ac.id/42126/21/Naskah%20Publikasi.pdf.
Al-Dhabaan, F.A.M., Bakhali, A.H. Analysis of the bacterial strains using Biolog plates in the contaminated soil from Riyadh community. Saudi Journal of Biological Sciences (2016), http://dx.doi.org/10.1016/j.sjbs.2016.01.043.
Alfia Sabban, D. Rumahlatu, Th. Watuguly. (2017). Potensi Ekstrak Daun Teratai (Nymphaea pubescens L.) Dalam Menghambat Staphylococcus aureus.Volume 3, Nomor 2, Maret 2017, hlm. 129-141.
Anggita Rahmi H, Tri Cahyanto, Toni Sujarwo, Rahayu Indri Lestari. 2015. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Beluntas (Pluchea Indica (L.) Less.) Terhadap Propionibacterium acne Penyebab Jerawat. Research Gate. 1(19).
Azzahra, F., Hayati, M., 2019. Uji Aktivitas Ekstrak Daun Pegagan (Centella Asiatica (L). Urb) Terhadap Pertumbuhan Streptococcus Mutans. B-Dent J. Kedokt. Gigi Univ. Baiturrahmah 5(1): 9–19.
Bermawie Nurliani, dkk., Keragaman Sifat Morfologi Hasil dan Mutu Plasma Nutfah Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban.), Bul. Littro. Volume XIX Nomor 1 Tahun 2013.
Damayanti, M. 2014. 'Uji Efektivitas Larutan Bawang putih (Allium sativum) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Propionibacterium acnes Secara In Vitro'. Skripsi. Universitas Islam Negeri Syari f Hidayatullah.Available at:http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27214/1/Maya% 20Damayanti-FKIK.pdf.
Elmiyati, Fadhil. Hubungan waktu menstruasi dengan kejadian akne vulgaris pada mahasiswi kedokteran Abulyatama Aceh. Prosiding SEMDI-UNAYA (Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu UNAYA), 2019;3(1).
Haryati, S. D., Darmawati, S. & Wilson, W., 2017. Perbandingan Efek Ekstrak Buah Alpukat (Persea americana Mill) terhadap Pertumbuhan Bakteri Pseudomonas aeruginosa dengan Mertode Disk dan Sumuran. Semarang, Universitas Muhammadiyah Semarang.
Hastuti, N. S., Taurhesia, S., & Wibowo, A. E. 2019. Aktivitas secara in vitro dan in vivo kombinasi ekstrak daun kelor (Moringa oleifera lam.) dan pegagan (Centella asiatica (l.). Urb.) sebagai gel anti jerawat. Intisari Sains Medis, 10(3).
Hasrawati, A., Hardianti, H., Qama, A., & Wais, M. (2020). Pengembangan Ekstrak Etanol Limbah Biji Pepaya (Carica papaya L.) Sebagai Serum Antijerawat. Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 7(1), 1–8.
Hidayah. (2016). Uji Aktivitas Ekstrak Metanol Klika Anak Dara (Croton Oblongus Burm .) F terhadap bakteri penyebab jerawat. Skripsi
Hidayah, N. 2016. 'Uji Aktivitas Ekstrak Metanol Klika Anak Dara ( Oblongus burm F.) Terhadap Bakteri Penyebab Jerawat'. Skripsi. Universitas Islam Negeri Alauddin. Available at : http://repositori.uin-alauddin.ac.id/1611/.
Ida Musfiroh, Tresna Nursyamsiah, Entris Sutrisna, Ahmad Muhtadi, Rahmana E. Kartasasmita & Slamet Ibrahim. 2015. Isolasi dan Karakterisasi Asam Asiatat dari Ekstrak Etanol Herba Pegagan (Centella Asiatica. (L.) Urban)
Kotta, N. R. E., & Sitorus, A. (2020). Potensi Marungga atau Kelor ( Moringa oleifera L .) Lokal Nusa Tenggara Timur Sebagai Komoditas Pangan Fungsional. Penerbit & Percetakan Universitas Sriwijaya (UNSRI) 721, 710–721.
Kusuma, M. S., Susilorini, T. E., dan Surjowardojo, P. (2017). Pengaruh lama dan suhu penyimpanan ekstrak daun sirih hijau (Piper betle linn) dengan aquades terhadap daya hambat bakteri Streptococcus agalactiae penyebab mastitis pada sapi perah. J of Tropical Animal Production. 18(2): 14-21.
Lestari, F. D., R. Sari, dan Robiyanto. 2015. Identifikasi Bakteri Propionibacterium acnes yang Berasal Dari Ulkus Diabetikum Derajat III dan IV Wagner. Jurnal Untan. (4), pp. 123–128.
LIPI, L., 2016. Tanaman Obat Indonesia: Pegagan. [Online] Available at:http://www.iptek.net.
Majidah, D., Fatmawati, D. W. A., Gunadi, A., Gigi, K., Jember, U., Gigi, F. K., Jember, U., Gigi, F. K., & Jember, U. (2014). Daya Antibakteri Ekstrak Daun Seledri ( Apium graveolens L .) terhadap Pertumbuhan Streptococcus mutans sebagai Alternatif Obat Kumur.
Marsono, O. S., Susilorini, T. E., dan Surjowardojo, P. (2017). Pengaruh lama penyimpanan dekok daun sirih hijau (Piper betle L.) terhadap aktivitas daya hambat bakteri Streptococcus agalactiae penyebab matitis pada sapi perah. Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak. 12(1): 47-60.
Medelina, W., & Sulistiyaningsih. (2019).Review Resistensi Antibiotik pada Terapi Pengobatan Jerawat. Jurnal Farmaka, Volume 16, Nomor 2.
Miratunnisa, Mulqie, L., Hajar, S. (2015). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Kentang (Solanum luberosum L) Terhadap Propionibacterium. Prosiding penelitian SPeSIA Unisba (pp. 510-516). Bandung: Indonesia. Prodi Farmasi fakultas MIPA Universitas Islam Bandung.
Narulita, W. 2017. 'Uji Efektivitas Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia) Dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Propionibacerium acnes Secara In Vitro'. Skripsi. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Available at : http://repository.radenintan.ac.id/3064/1/SKRIPSI_FIX_WINDY.pdf.
Novita, W. (2016). Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi Daun Sirih (Piper betle L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus mutans Secara in vitro. Jmj, 4(2), 140–155.
Nurhayati, L. S., Yahdiyani, N., dan Hidayatulloh, A., 2020. Perbandingan Pengujian Aktivitas Antibakteri Starter Yogurt Dengan Metode Difusi Sumuran dan Metode Difusi Cakram. Jurnal Teknologi Hasil Peternakan. 1(2): 41-46.
Rini Sulistyawati, Beta Ria Marika Erita Delima, Eni Kartika Sari. (2015). Isolasi Dan Karakterisasi Senyawa Bioaktif Pada Daun Kelor (Moringa oleifera lamk) Yang Berpotensi Sebagai Antibakteri Terhadap Staphylococcus aureus. Yogyakarta: Jurnal Farmasi Dan Kesehatan Akafarma Al- Islam.
Sari, R., Muhani, M., dan Fajriaty, I. (2017). Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun gaharu (Aquilaria microcarpa Baill.) ter- hadap bakteri Staphylococcus aureus dan Proteus mirabilis. Pharmaceutic Science and Research (PSR). 4(3): 143-154.
Sibero, H. T., Sirajudin, A., & Anggraini, D. (2019). Prevalensi dan Gambaran Epidemiologi Akne Vulgaris di Provinsi Lampung The Prevalence and Epidemiology of Acne Vulgaris in Lampung. Jurnal Farmasi Komunitas, 3(2), 62–68. https://e- journal.unair.ac.id/JFK/article/view/21 922
Soleha TU, Corolia N, Kurniawan SW. The Inhibition Of Red Betel Leaves (Piper crocatum) Towards Staphylococcus aureus and Salmonella typhi. J Majority 2015;4:(5).
Subositi, Dyah., Harto Widodo, dan Nita Supriyanti. 2016. Skrining Marka untuk Autentifikasi Pegagan (Centella asiatica (L.) Urb.). Bul Plasma Nutfah 22(1): 49-54.
Sutardi, S., 2017. Kandungan Bahan Aktif Tanaman Pegagan dan Khasiatnya untuk Meningkatkan Sistem Imun Tubuh. J. Litbang Pert. 35, 121. https://doi.org/10.21082/jp3.v35n3.2016.p121-130
Tarigan, R. C. P. (2020). Efektivitas ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) sebagai antimikroba bakteri Streptococcus mutans. Skripsi.
Wahyu Risna Rianto, Sumarjan, Bambang Budi Santoso. (2020). Karakter Tanaman Kelor (Moringa oleifera Lam) Aksesi kabupaten Lombok Utara. Jurnal Sains dan Lingkungan. Vol. 6 No. 1pp: 116 – 131.
Wilapangga, A. & Syaputra, S. (2018). Analisis Antibakteri Metode Agar Cakram Dan Uji Toksisitas Menggunakan Bslt ( Brine Shrimp Lethality Test) Dari Ekstrak Metanol Daun Salam (Eugenia Polyantha). Indonesian Journal of Biotechnology and Biodiversity, 2(2), pp. 50–56.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 debi sulisti febriana, Yuyun Nailufar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).