HUBUNGAN TINGKAT STRES DAN SUMBANGAN TINGKAT KONSUMSI FAST FOOD TERHADAP STATUS GIZI REMAJA PUTRI SMAN 1 GRESIK
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.30199Keywords:
remaja, tingkat konsumsi fast food, tingkat stres, status giziAbstract
Gizi lebih termasuk salah satu masalah gizi yang banyak dialami oleh remaja di Indonesia. Gizi lebih disebabkan ketidakseimbangan energi yang masuk dengan energi yang keluar dari tubuh. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti tingkat stres dan pola makan. Pola makan remaja saat ini mengalami pergerseran dimana cenderung suka konsumsi makanan cepat saji (fast food). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan tingkat stres dan sumbangan tingkat konsumsi fast food dengan status gizi pada remaja putri SMA Negeri 1 Gresik. Jenis penelitian ini observasional analitik dengan desain case control. Sampel terdiri dari 44 siswi yang terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok status gizi overweight dan status gizi normal. Sampel dipilih dengan acak menggunakan simple random sampling. Analisis penelitian menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat konsumsi energi makanan total (p=0,000), tingkat konsumsi lemak makanan total (p=0,001), dan tingkat konsumsi karbohidrat makanan total (p=0,011) dengan status gizi. Sementara itu, tidak ada hubungan antara tingka stres (p=0,160), tingkat konsumsi protein makanan total (p=0,329), sumbangan energi fast food (p=0,620), sumbangan protein fast food (p=0,917), sumbangan lemak fast food (0,820), dan sumbangan karbohidrat fast food (p=0,367) dengan status gizi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah berlebihnya asupan energi, lemak, dan karbohidrat dapat menyebabkan peningkatan status gizi pada remaja putri. Sebaiknya remaja putri memiliki batasan dalam konsumsi fast food serta menerapkan pola hidup sehat sesuai dengan pedoman gizi seimbang.References
Harahap, N. L., Lestari, W., & Manggabarani, S. (2020). Hubungan Keberagaman Makanan, Makanan Jajanan dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi Remaja di Kabupaten Labuhan Batu. Nutrire Diaita, 12(02), 45–51.
Hasanah, Z., Sholihah, D. M., & Supriatiningrum, D. N. (2022). The Relationship of Nutritional Knowledge, Body Image And Fast Food Consumption with The Nutritional Status of Adolescent Women in SMA District Gresik. Ghidza Media Journal, 4(1), 45–57.
Isramilda. (2019). Hubungan Stres dengan Obesitas pada Siswa-Siswi Kelas XII di SMAN 3 Batam Tahun 2018. Jurnal Ilmiah Zona Psikologi, 1(2), 73–80.
Isroani, F., Mahmud, S., Qurtubi, A., Pebriana, P.H., & Karim, A.R. (2023). Psikologi Perkembangan. Solok: Mitra Cendekia Media
Khoerunisa, D., & Istianah, I. (2021). Hubungan Asupan Zat Gizi Makro Dan Aktivitas Fisik Dengan Status Gizi Pada Remaja. Jurnal Pangan Kesehatan Dan Gizi Universitas Binawan, 2(1), 51–61.
Lugina, W., Maywati, S., & Neni, N. (2021). Hubungan Aktivitas Fisik, Asupan Energi, Dan Sarapan Pagi Dengan Kejadian Overweight Pada Siswa Sma Tasikmalaya Tahun 2020. Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, 17(2), 305–313.
Mardiana, M., Titania, D., Dirgandiana, M., Fahrizal, M. F., & Sari, P. A. (2020). Hubungan Konsumsi Makanan Cepat Saji dengan Obesitas pada Remaja di RT 15 Dusun 3 Desa Loa Kulu Kota Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur 2019. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 19(4), 279–283.
Putri, M. P., Dary, D., & Mangalik, G. (2022). Asupan Protein, Zat Besi Dan Status Gizi Pada Remaja Putri. Journal of Nutrition College, 11(1), 6–17.
Rahmad, A. H. Al. (2019). Keterkaitan Asupan Makanan dan Sedentari dengan Kejadian Obesitas Pada Anak Sekolah Da sar di Kota Banda Aceh. Buletin Penelitian Kesehatan, 47(1), 67–76.
Wijaya, U. L., Widjanarko, B., & Indraswari, R. (2020). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Makan Berisiko Gizi Lebih pada Remaja SMA di Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(3), 426–431.
Wijayanti, A., Margawati, A., & Wijayanti, H. S. (2019). Hubungan Stres, Perilaku Makan, Dan Asupan Zat Gizi Dengan Status Gizi Pada Mahasiswa Tingkat Akhir. Journal of Nutrition College, 8(1), 1
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Anindita Kusuma, Bambang Wirjatmadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).