HUBUNGAN FAKTOR INDIVIDU DAN PEKERJAAN DENGAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDS) PADA KARYAWAN KANTOR DI DEPARTEMEN TAMBANG PT. SEMEN PADANG TAHUN 2023
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.30101Keywords:
Faktor Individu, Faktor Pekerjaan, MSDS, NBM, ROSAAbstract
Musculoskeletal Disorders (MSDs) merupakan gangguan yang dialami oleh seseorang akibat memperoleh beban statis secara kontinyu pada periode atau jangka waktu lama yang berakibat pada kemunculan beragam keluhan, misalnya keluhan pada sendi, ligamen, serta tendon. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan usia, riwayat penyakit, perilaku merokok, waktu kerja dan postur kerja terhadap keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bersifat analitik dengan desain penelitian cross sectional. Populasi yang diteliti adalah seluruh karyawan yang bekerja di Kantor Departemen Tambang PT. Semen Padang yaitu sebanyak 40 karyawan, dengan pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data dengan metode wawancara menggunakan kuisioner dan observasi. Pengukuran nilai risiko postur kerja menggunakan Rapid Office Strain Assesment (ROSA) dan Nordic Body Map (NBM) untuk keluhan Musculoskeletal Disorder (MSDs) pada karyawan kantor di Departemen Tambang PT. Semen Padang. Analisis uji statistik menggunakan uji chi-square. Penelitian ini dilakukan di Departemen Tambang PT. Semen Padang pada tanggal 03 Juli-31 Oktober 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara usia (p= 0,490), riwayat penyakit (p= 0,195), perilaku merokok (0,068), waktu kerja (p= 1,000) dan postur kerja (p= 0,061) terhadap keluhan MSDs.References
Aisyah, S., Puteri, A. D., Harmia, E., & Azzahri, L. M. (2023). Hubungan Postur Kerja Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders ( Msds ) Pada Pekerja Pengrajin Kayu. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7, 16417–16424.
Ajhara, S., Novianus, C., & Muzakir, H. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (Msds) Pada Pekerja Bagian Sewing Di Pt. X Pada Tahun 2022. Jurnal Fisioterapi Dan Kesehatan Indonesia, 2(2), 150–162.
Dewi, N. F. (2020). Identifikasi Risiko Ergonomi dengan Metode Nordic Body Map Terhadap Perawat Poli RS X. Jurnal Sosial Humaniora Terapan, 2(2). https://doi.org/10.7454/jsht.v2i2.90
Dyana, I. P. N. A., Rusni, N. W., & Sukmawati, N. M. H. (2023). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Muskuloskeletal Disorders pada Pekerja Pengangkat Ikan di Usaha Dagang Mina Karya Karangasem. Aesculapius Medical Journal |, 3(1), 93–100.
Engka, A. A. A., Sumampouw, O. J., & Wulan, K. (2022). Postur Kerja dan Keluhan Muskuloskeletal pada Nelayan di Desa Borgo Satu Kecamatan Belang. Kesmas, 11(4), 44–51.
Faisal, R., Marisdayana, R., & Kurniawati, E. (2022). Faktor Risiko Muskuloskeletal Disorders (MSDs) pada Pekerja Penyortir Sampah di UPTD Pengelolaan Sampah Talang Gulo. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(12), 4061–4066.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Desy Putri Wulandari Nababan, Jun Musnadi Is, Danvil Nabela, Onetusfifsi Putra, Wintah Wintah
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).