HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DAN KONSUMSI TEH DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SANTRIWATI
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.30035Keywords:
anemia, konsumsi teh, kualitas tidur, santriwati, suplemenAbstract
Anemia terus menjadi isu kesehatan masyarakat karena tingkat prevalensinya yang tinggi dan konsekuensi negatifnya terhadap kesehatan. Prevalensi anemia menurut umur 15-24 tahun pada tahun 2018 mencapai angka 32%. Anemia dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk diantaranya konsumsi inhibitor zat besi dan memiliki kualitas tidur yang buruk. Remaja putri lebih beresiko untuk mengalami anemia dibandingkan dengan laki-laki karena mereka mengalami menstruasi pada setiap bulannya. Salah satu kelompok remaja yang lebih rentan mengalami anemia adalah santriwati yang tinggal di pondok pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kualitas tidur, kebiasaan konsumsi teh dan konsumsi suplemen dengan kejadian anemia pada santriwati di Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan sampel 111 santriwati yang diperoleh menggunakan metode simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan pengisian kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQFFQ), kuesioner konsumsi suplemen, dan dilakukan pula pemeriksaan kadar hemoglobin. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji korelasi chi-square, kemudian didapatkan hasil bahwa tidak terdapat hubungan antara kualitas tidur (p=0,759) dengan kejadian anemia dan terdapat hubungan antara waktu (p=0,007), volume (0,000) dan frekuensi (p=0,010) konsumsi teh, serta jenis (p=0,036) dan frekuensi (p=0,010) konsumsi suplemen dengan kejadian anemia. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara kualitas tidur dengan kejadian anemia. Namun, terdapat hubungan antara kebiasaan konsumsi teh dan konsumsi suplemen dengan kejadian anemia.References
Andiani, Y. W. P. (2020) ‘Hubungan Antara Konsumsi Teh dengan Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri SMA Negeri 1 Banyudono’. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Apriyanti, F. (2019) ‘Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Sman 1 Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Tahun 2019’, Jurnal Doppler Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, 3(2), pp. 18–21.
Asri, Y., Priasmoro, D. P., Indari, & Asdary, R. N. (2023) ‘Hubungan Jenis Kelamin, Lama Tinggal, Komunikasi Dengan Teman, Kepuasan Lingkungan Pondok Dan Kebutuhan Tidur Dengan Status Kesehatan Pada Santri Di Pondok Pesantren’. Jurnal Kebidanan, 12(2), pp. 145–151.
Ayuningtyas, I.N., Fahmy, A.T.A., Candra, A. & Fithra Dieny, F. (2022) ‘Analisis Asupan Zat Besi Heme dan Non Heme, Vitamin B12 dan Folat Serta Asupan Enhancer dan Inhibitor Zat Besi Berdasarkan Status Anemia pada Santriwati’, Journal of Nutrition College, 11(2), pp. 171–181.
Delimont, N.M., Haub, M.D. & Lindshield, B.L. (2017) ‘The impact of tannin consumption on iron bioavailability and status: A narrative review’, Oxford University Press, Current Developments in Nutrition, 1( 2), pp. 1–12.
Direktur Bina Gizi. (2015) Rencana Aksi Pembinaan Gizi Masyarakat (RAPGM) Tahun 2010-2014, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Elsa, AP. (2023) ‘Hubungan Pola Konsumsi Zat Besi, Protein, Kebiasaan Konsumsi Teh dan Kualitas Tidur dengan Kejadian Anemia Gizi Besi Pada Remaja Putri di SMKN 9 Padang Tahun 2023’, Skripsi thesis, Universitas Andalas.
Handayani, Y., & Arif Budiman, I. (2022) ‘Hubungan Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe Terhadap Kejadian Anemia’ Correlation Fe Tablet Consumption Compliance with Anemia, Jurnal Ilmiah Kebidanan, 9(2), 121–130.
Iriani, O.S. & Ulfah. (2019) ‘Hubungan Kebiasaan Meminum Teh dan Kopi dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di BPM Bidan “E” Desa Ciwangi Kecamatan Balubur Limbangan Kabupaten Garut’, Jurnal Sehat Masada, vol. 13, pp. 68–72.
Kalsum, U., Mayangsari, R., & Qlifianti Demmalewa, J. (2023) ‘Hubungan Asupan Fe dan Kualitas Tidur dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMAN 2 Wawotobi Kabupaten Konawe’, Jurnal Gizi Ilmiah (JGZ), 10(1), pp. 17–21.
Kemenkes. (2018) Kebutuhan Tidur sesuai Usia, Kemenkes, viewed 18 February 2024, <https://p2ptm.kemkes.go.id/infograpic p2ptm/obesitas/kebutuhan-tidur-sesuai-usia>.
Kemenkes. (2021) ‘Pedoman Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) Bagi Remaja Putri Pada Masa Pandemi Covid-19’, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Kesehatan RI. (2019) Laporan Nasional Riskesdas 2018, Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (LPB), Jakarta.
Lubis, AF, Anggreini, AL, Kulsum, AU & Kusumastuti, IK. (2023) ‘Anemia Dan Pola Hidup Remaja Di Indonesia: Literature Review’, Jurnal Kesehatan Tambusai, vol. 4, no. 2, pp. 2180–2191.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Salwa Salwa, Sri Sumarmi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).