HUBUNGAN PENGETAHUAN KADER DENGAN PELAYANAN SISTEM LIMA MEJA DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATOH KOTA BANDA ACEH
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.30027Keywords:
Pengetahuan Kader, Pengisian KMS, Posyandu, Sisten 5 MejaAbstract
Permasalahan posyandu yakni masih kurangnya pengetahuan para kader terkait dengan pelayanan sistem lima meja di posyandu. Selain itu, terdapat juga kader yang masih belum maksimal dalam memberikan penyuluhan pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan kader dengan pelayanan sistem lima meja di Posyandu Wilayah Puskesmas Batoh Kota Banda Aceh Tahun 2023. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi pada penelitian ini seluruh kader posyandu yang ada di wilayah Puskesmas Batoh Kota Banda Aceh sebanyak 45 orang kader. Sampel dalam penelitian ini total dari kesuluruhan populasi sebanyak 45 kader posyandu. Penelitian ini dilaksanakan dengan cara wawancara dan dengan pengisian kuesioner. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square melalui SPSS.Hasil analisis univariat data penelitian menunjukkan bahwa posyandu yang menerapkan pelayanan sistem lima meja sebanyak (82,2%). Sedangkan hasil dari analisis data bivariat Ada hubungan antara pengetahuan kader tentang pendaftaran pederapan Sistem Lima Meja di Posyandu dengan p-value 0,000, ada hubungan antara pengetahuan kader tentang penimbangan dengan p-value 0,001, ada hubungan antara pengetahuan kader tentang pengisian KMS dengan p-value 0,002, ada hubungan antara pengetahuan kader tentang penyuluhan kesehatan dengan p-value 0,000, ada hubungan antara pengetahuan kader tentang pelayanan kesehatan dengan nilai p-value 0,002.Peningkatan pengetahuan kader terbukti berperan penting dalam keberhasilan penerapan Sistem Lima Meja di Posyandu, yang telah diterapkan oleh mayoritas (82,2%) Posyandu. Hal ini menekankan pentingnya edukasi kader untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan.References
Wulandari, (2016) ‘Hubungan Pelayanan Kesehatan dengan pengetahuan kader tentang Sistem Lima Meja di Posyandu’, Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan, 1(1), pp. 50–57. doi: 10.22435/jpppk.v1i1.427.
Zakiyah, N., Pendidikan Ekonomi, J. and Ekonomi, F. (2020) ‘Peran Kualitas Pelayanan dalam Memediasi Pengaruh Komunikasi Interpersonal, Disiplin Kerja, dan Fasilitas Terhadap Kepuasan Masyarakat’, Economic Education Analysis Journal, 9(3), pp. 690–703. doi: 10.15294/eeaj.v9i3.31647.
Nazir(2021) ‘Analisis Indeks Kepuasan Masyarakat Di Kantor Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Palangka Raya’, Journal Ilmu Sosial, Politik dan Pemerintahan, 8(1), pp. 1–16. doi: 10.37304/jispar.v8i1.605.
Marfian (2019) ‘Tingkat Perkembangan Posyandu di Indonesia’, Jurnal Ilmiah Fakultas Kesehatan Masyarakat. Paruntu, B. R. L. et al. (no date) ‘Perencanaan Kebutuhan Sumber Daya Manusia di Puskesmas Kabupaten Minahasa Human Resource Requirements Planning in Health Center Minahasa District’, pp. 43–53. Pemerintahan, J. D. (2023) ‘Abstrak’, 6(1), pp. 1–30.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Adek Mailisa Risma, Surna Lastri, Maidar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).