STUDI KUALITATIF : PROGRAM PENANGGULANGAN PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH DI KEMENTERIAN KESEHATAN RI
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.29796Keywords:
pencegahan, penanggulanga, penyakit kardiovaskular (PKV), penyakit tidak menularAbstract
Penyakit kardiovaskular menjadi salah satu penyebab kematian dan kesakitan di Indonesia dengan faktor yang dapat dicegah seperti hipertensi, obesitas, dislipidemia, dan kebiasaan merokok. Menyadari pentingnya pencegahan dan pengendalian penyakit jantung dan pembuluh darah sebagai salah satu penyebab kematian terbesar di Indonesia, tujuan penelitian ini adalah untuk menelusuri secara mendalam terkait program pencegahan dan pengendalian penyakit jantung dan pembuluh darah di Kementerian Kesehatan. Penelitian kualitatif dengan desain rapid assessment test dan desain studi deskriptif. Data kualitatif berasal dari wawancara mendalam terhadap informan dari Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Kota Depok dengan instrumen penelitian adalah peneliti sendiri dibantu oleh pedoman wawancara, ATK, dan gadgets. Hasil wawancara disusun ke dalam transkrip dan matriks hasil wawancara. Validasi data dilakukan dengan triangulasi informan dan triangulasi data. Data agregat hasil skrining penyakit jantung dan pembuluh darah Kementerian Kesehatan terhadap 38 provinsi di Indonesia dianalisis untuk melihat persentase deteksi dini dan kasus. Program penanggulangan di Kementerian Kesehatan RI dilandaskan pada meningkatnya prevalensi PJPD sehingga diperlukan program skrining faktor risiko. Program dilaksanakan dengan koordinasi dari Kementerian Kesehatan hingga ke Puskesmas untuk menurunkan prevalensi PJPD. Hasil analisis univariat menunjukkan faktor risiko dan kejadian PJPD tertinggi berada pada Provinsi Jawa Barat. Program penanggulangan penyakit jantung dan pembuluh darah di Kementerian Kesehatan RI berfokus pada faktor risiko, yaitu skrining faktor risiko terutama hipertensi. Selain dilakukan skrining faktor risiko, dilakukan edukasi kepada masyarakat umum untuk meningkatkan kesadaran akan pola hidup sehat sebagai bentuk pencegahan terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah.References
Abdel-All, M., Putica, B., Praveen, D., Abimbola, S., & Joshi, R. (2017). Effectiveness of community health worker training programmes for cardiovascular disease management in low-income and middle-income countries: A systematic review. BMJ Open, 7(11), 1–11. https://doi.org/10.1136/bmjopen-2016-015529
Abera, A., Worede, A., Hirigo, A. T., Alemayehu, R., & Ambachew, S. (2024). Dyslipidemia and associated factors among adult cardiac patients: a hospital-based comparative cross-sectional study. European Journal of Medical Research, 29(1), 1–12. https://doi.org/10.1186/s40001-024-01802-x
Adhikary, D., Barman, S., Ranjan, R., & Stone, H. (2022). A Systematic Review of Major Cardiovascular Risk Factors: A Growing Global Health Concern. Cureus, 14(10), 1–9. https://doi.org/10.7759/cureus.30119
Amanda, F. T., Wau, H., & Dameria. (2023). Determinan Partisipasi Masyarakat terhadap Program Posbindu PTM: Evaluasi Program di Wilayah Kerja Puskesmas. Media Karya Kesehatan, 6(1), 30–49. https://doi.org/10.24198/mkk.v6i1.45568
Apriyatmoko, R., & Aini, F. (2020). Remaja Mengenali Serangan Jantung Koroner. Indonesian Journal of Community Empowerment (Ijce), 2(2), 115–122. https://doi.org/10.35473/ijce.v2i2.758
Arifin, H., Chou, K. R., Ibrahim, K., Fitri, S. U. R., Pradipta, R. O., Rias, Y. A., Sitorus, N., Wiratama, B. S., Setiawan, A., Setyowati, S., Kuswanto, H., Mediarti, D., Rosnani, R., Sulistini, R., & Pahria, T. (2022). Analysis of Modifiable, Non-Modifiable, and Physiological Risk Factors of Non-Communicable Diseases in Indonesia: Evidence from the 2018 Indonesian Basic Health Research. Journal of Multidisciplinary Healthcare, 15(September), 2203–2221. https://doi.org/10.2147/JMDH.S382191
Arkam, J. R., Wisudawan, Arsal, A. S. F., Nurhikmawati, & Sommeng, F. (2023). Hubungan Faktor Resiko Penyakit Jantung terhadap Hasil Elektrokardiografi (EKG) pada Perawat UGD RS. Ibnu Sina. Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran, 3(1), 36–44. https://doi.org/10.33096/fmj.v3i1.177
Arnett, D. K., Blumenthal, R. S., Albert, M. A., Buroker, A. B., Goldberger, Z. D., Hahn, E. J., Himmelfarb, C. D., Khera, A., Lloyd-Jones, D., McEvoy, J. W., Michos, E. D., Miedema, M. D., Muñoz, D., Smith, S. C., Virani, S. S., Williams, K. A., Yeboah, J., & Ziaeian, B. (2019). 2019 ACC/AHA Guideline on the Primary Prevention of Cardiovascular Disease: A Report of the American College of Cardiology/American Heart Association Task Force on Clinical Practice Guidelines. In Circulation (Vol. 140, Issue 11). https://doi.org/10.1161/CIR.0000000000000678
Bachtiiar, L., Gustaman, R. A., & Maywati, S. (2023). Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Jantung Koroner (PJK) (Analisis Data Sekunder di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Subang). Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, 19(1), 52–60. https://doi.org/10.37058/jkki.v19i1.6862
Bays, H. E., Taub, P. R., Epstein, E., Michos, E. D., Ferraro, R. A., Bailey, A. L., Kelli, H. M., Ferdinand, K. C., Echols, M. R., Weintraub, H., Bostrom, J., Johnson, H. M., Hoppe, K. K., Shapiro, M. D., German, C. A., Virani, S. S., Hussain, A., Ballantyne, C. M., Agha, A. M., & Toth, P. P. (2021). Ten things to know about ten cardiovascular disease risk factors. American Journal of Preventive Cardiology, 5(November 2020), 100149. https://doi.org/10.1016/j.ajpc.2021.100149
Cahyati, A., Februanti, S., & Adini, S. (2021). Deteksi Dini Tekanan Darah Dan Kadar Gula Darah Sebagai Pencegahan Kegawatdaruratan Penyakit Jantung. ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 594–599. https://doi.org/10.35568/abdimas.v4i1.1053
CDC. (2023). More Than One in Three Americans are at Increased Risk for Type 2 Diabetes , but Changing the Outcome is Possible.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (2024). Family Health History and Heart Disease. Heart Disease, Family Health History, and Familyial Hypercholesterolemia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ismaya Ramadhanti, Mutiara Nur Izzati, Fajaria Nurcandra, Apriningsih
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).