ANALISIS DETERMINAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL DI RSUD KAYUAGUNG TAHUN 2024

Authors

  • SRI RAHAYU Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Husada, Palembang, Indonesia
  • Nani Sari Murni Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Husada, Palembang, Indonesia
  • Akhmad Dwi Priyatno Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Husada, Palembang, Indonesia
  • Yusnilasari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Husada, Palembang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.29789

Keywords:

ibu hamil, pendidikan, preeklampsia

Abstract

Data WHO menunjukkan bahwa sekitar 295.000 ibu meninggal selama, dan setelah kehamilan dan persalinan.Preeklamsia merupakan penyebab kematian ibu yang terbesar, yakni 30-40% merupakan penyebab kematian maternal yang terjadi pada Rumah Sakit di Indonesia. Kejadian preeklamsia pada ibu hamil di Provinsi Sumatera Selatan mengalami peningkatan dari tahun 2018-2022. Data RSUD Kayuagung pada tahun 2019, terjadi peningkatan kejadian preeklamsia dari tahun 2021 yang berjumlah 67 orang ibu bersalin yang mengalami preeklamsia, menjadi 89 orang di tahun 2022 ibu hamil mengalami preeklamsia.  Penelitian ini bertujuan diketahuinya determinan kejadian preeklampsia pada ibu hamil di RSUD Kayuagung. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 86 responden. Penelitian ini menggunakan data primer dengan accidental sampling sebagai teknik pengambilan sampel. Analisis data menggunakan uji chi square dan regresi logistik. Hasil uji statistik chi square didapatkan ada hubungan paritas, usia, pekerjaan, pendidikan, IMT, kehamilan kembar, riwayat pemeriksaan ANC, riwayat hipertensi pada ibu hamil di Rumah Sakit Kayuagung Tahun 2024 (paritas nilai p = 0,006, usia ibu nilai p= 0,012, status pekerjaan  nilai p = 0,010, tingkat peendidikan nilai p = 0,008) IMT ibu nilai p = 0,018, kehamilan kembar nilai p = 0,052, pemeriksaan ANC nilai p = 0,025, riwayat hipertensi nilai p= 0,000. Faktor yang paling berpengaruh adalah tingkat pendidikan. Pendidikan seseorang berhubungan dengan kesempatan dalam menyerap informasi mengenai pencegahan dan faktor-faktor risiko preeklamsia.

References

Agung. (2019). AKI di Indonesia Masih Tinggi. http://www.ugm.co.id, diakses Januari 2024

Anto. Pengaruh Umur Dan Paritas Dengan Kejadian Preeklamsia Berdasarkan Gejala Klinis, 2013.

Anggraini, S., & Sugesti, R. (2023). Hubungan pola makan, kualitas tidur, dan kepatuhan anc dengan preeklampsia di wilayah kerja puskesmas toboali bangka selatan tahun 2022. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(6), 1908-1916

Armagustini, Yetti. 2010. Determinan Kejadian Komplikasi Persalinan Di Indonesia (Analisis Data Sekunder Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia Tahun 2007). Skripsi. Program Pascasarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

Budi Juliantari, Kadek; Hariyasa Sanjaya, I Nyoman. Karakteristik Pasien Ibu Hamil Dengan Preeklampsia Di Rsup Sanglah Denpasar Tahun 2015.E-Jurnal Medika Udayana, [S.L.], V. 6, N. 4, Mar. 2017. ISSN 2303-1395. Available At: Https://Jurnal.Harianregional.Com/Eum/Id-29320. Date Accessed: 08 Jul. 2024

Cunningham F G, et al. Hipertensi Dalam Kehamilan, Obstetri William, edisi 18, Jakarta: EGC,2012

Duckitt, K. and Harrington, D. (2005) Risk factors for pre-eclampsia at antenatal booking: Systematic review of controlled studies. British Medical Journal, 330(7491), pp. 565–567. doi: 10.1136/bmj.38380.674340.E0.

Dinkes Provinsi Sumatera Selatan. 2023. Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan. https://www.dinkes.go.id, diakses Februari 2024

Dinkes Kabupaten Ogan Komering Ilir. 2023. Profil Kesehatan Dinas Keseahatan Kabupaten Ogan Komering Ilir.https://www.dinkeskaboki.go.id.

Irmayanti. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadiaan preeklamsia berat pada ibu hamil di RSUD Pasar Rebo. 2013.

Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat. Pedoman Pelayanan Antenatal terpadu. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI. 2020

Keman, K. (2014). Patomekanisme Preeklampsia Terkini: Mengungkapkan teori- teori terbaru. In UB Press

Legawati. Analisis Faktor Resiko Kejadian Preeklamsia berat di RSUD Rujukan Kabupaten dan Provinsi Kalimantan Tenah. Jurnal Poltekes Kemenkes Palangkaraya. 2017.

Langelo, Wahyuni, 2013. Faktor Resiko Kejadian Preeklampsia di RSKD Ibu dan Anak Siti Fatimah, Makassar tahun 2011-2012. Jurnal, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia

Maharani. Hubungan Jarak Kehamilan dengan Kejadian Preeklamsia di RSUD Ulin Banjarmasin Periode Maret-Juni Tahun 2012.

Meistia Eka Rizki (2015) Hubungan Usia Dengan Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Bersalin Di Rsud Wonosari Tahun 2013.

Ningsih, F. (2020). Kepatuhan Antenatal Care Dengan Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Kayon Kota Palangkaraya: Antenatal Care Compliance With Preeklampsia In Public Health Center Of Kayon At Palangka Raya City. Jurnal Surya Medika (JSM), 6(1), 96–100.

Notoatmodjo, Soekidjo. Metode Penelitian Kesehatan, Jakarta : Rhineka Cipta. 2018

Nugroho, Taufan. Patologi Kebidanan. Yogyakarta : Nuha Medika, 2012.

Prawirohardjo, S. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka, 2009

Putu Ferry Immanuel White, (2018). Analisis Faktor Risiko Kejadian Preeklampsia Puskesmas Talise. 2018

Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia, Diagnosis Tata Laksana Preeklamsia. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran, 2016

Raya Siti Atina (2020). Analisis Kejadian Preeklamsia berat pada ibu hamil di RS Muhammadiyah Palembang, 2020

Ramadhani. Hubungan Usia Ibu dengan Kejadian Hipertensi Pada Kehamilan. 2013.

Roshadi. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadia preeklamsia berat pada ibu hamil. 2014

Rohmah HNF. (2019). Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Preeklampsia Berat Pada Ibu Hamil Trimester III Di RSUD Kota Bekasi tahun 2018. Jurnal Ilmiah Kesehatan Institut Medika Drg.Suherman, Vol 1 No 1(Desember).

Rufaidah. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Preeklamsia pada ibu hamil di RSU PKU Muhammadiyah Bantul. 2018.

Rukiyah, Ai Yeyeh. Asuhan Kebidanan Patologi Kebidanan,Jakarta : Trans Info media. 2013.

Saifuddin. Ilmu kebidanan. Jakarta : PT Sarwono Prawirohardjo. 2010

Saputri, Dwi. M. S. (2021). Hubungan antara Kehamilan Ganda dan Paritas terhadap Kejadian Preeklampsia di Rumah Sakit Umum Daerah Prabumulih. Cendikia Medika

Sari, D. S. M., & Fransiska, P. (2023). Karakteristik Ibu Hamil Dengan Preeklampsia.

Sulastri. Faktor –faktor yang berhubungan dengan kejadian preeklamsia berat pada ibu hamil. 2016.

Sukarni & wahyu. (2013). Buku Ajar Keperawatan Maternitas, Yogyakarta : Nuha Medika.

Sri Fuji Astuti. (2015) Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Preeklampsia Kehamilan di Wilayah Kerja PuskesmasPamulangKota Tangerang Selatan Tahun 2014-2015.

Suparyanto. 2010. Konsep Dasar Paritas: https://www.suparyanto.blogspot.com

Tim penulis Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, 2021, Profil Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera-Selatan. (diakses 20 Desember 2021)

Tendean, Hermie M. .et al. Faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya preeklampsia, 2021.

Undang-undang No.20 Tahun 2003. Tentang Pendidikan Nasional

Unicef. Laporan PBB. Untuk Pertama kalinya angka perempuan dan anak yang bertahan hidup capai tingkat tertinggi. 2019.

Wiknjosastro. Ilmu Kebidanan. Jakarta : PT. Sarwono Prawirohardjo. 2006

Downloads

Published

2024-08-30