HAMBATAN YANG DI RASAKAN UNTUK PEMBERIAN NUTRISI PADA IBU DENGAN ANAK STUNTING USIA DIBAWAH 5 TAHUN : STUDI KUALITATIF

Authors

  • Irene Ninef Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nusantara
  • Hendrika Ika Universitas Karyadarma Kupang
  • Dafrosa Luni Universitas Karyadarma Kupang
  • Malince Aplonia Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nusantara Kupang

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.29788

Keywords:

Anak Stunting, Gizi, Hambatan, Ibu, Studi Kualitatif.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis hambatan yang dihadapi oleh ibu dalam memberikan nutrisi kepada anak stunting di bawah lima tahun. Stunting anak merupakan masalah kesehatan global yang signifikan, termasuk di Indonesia, meskipun telah dilakukan upaya untuk mengatasinya, masih ada kendala dalam memberikan nutrisi yang mempengaruhi efektivitas program. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi fenomenologis. Populasi penelitian terdiri dari lima ibu yang memiliki anak stunting berusia di bawah lima tahun, dipilih secara purposive dengan kriteria inklusi yang sesuai. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam menggunakan panduan wawancara terstruktur, dan dianalisis dengan pendekatan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan beberapa tantangan dalam memberikan nutrisi kepada anak stunting, termasuk keterbatasan pengetahuan tentang gizi, akses terhadap makanan bergizi, dan kendala ekonomi. Tema kedua menyoroti tantangan emosional yang dihadapi ibu, seperti kecemasan, rasa bersalah, dan ketergantungan emosional. Sementara tema ketiga menyoroti kendala ekonomi yang memengaruhi kemampuan ibu untuk memberikan nutrisi yang memadai bagi anak-anak mereka. Temuan ini menekankan pentingnya penanganan holistik terhadap berbagai tantangan ini untuk meningkatkan status gizi anak stunting. Dengan demikian, penelitian ini menggambarkan secara mendalam hambatan-hambatan yang dihadapi oleh ibu dalam memberikan nutrisi kepada anak stunting, serta menggarisbawahi pentingnya intervensi yang komprehensif dalam meningkatkan kesehatan anak-anak yang terkena stunting.

References

Alao, R., Nur, H., Fivian, E., Shankar, B., Kadiyala, S., & Harris-Fry, H. (2021). Economic inequality in malnutrition: A global systematic review and meta-analysis. BMJ Global Health, 6(12), 1–12. https://doi.org/10.1136/bmjgh-2021-006906

Beal, T., Tumilowicz, A., Sutrisna, A., Izwardy, D., & Neufeld, L. M. (2018). A review of child stunting determinants in Indonesia. Maternal and Child Nutrition, 14(4), 1–10. https://doi.org/10.1111/mcn.12617

Fajar, N. A., Zulkarnain, M., Taqwa, R., Sulaningsi, K., Ananingsih, E. S., Rachmayanti, R. D., & Sin, S. C. (2023). Family Roles and Support in Preventing Stunting: A Systematic Review. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 19(1), 50–57. https://doi.org/10.14710/jpki.19.1.50-57

Fitri, R., Huljannah, N., & Rochmah, T. N. (2022). Stunting Prevention Program in Indonesia: A SYSTEMATIC REVIEW. Media Gizi Indonesia, 17(3), 281–292. https://doi.org/10.20473/mgi.v17i3.281-292

Modak, A., Ronghe, V., Gomase, K. P., Mahakalkar, M. G., & Taksande, V. (2023). A Comprehensive Review of Motherhood and Mental Health: Postpartum Mood Disorders in Focus. Cureus, 15(9). https://doi.org/10.7759/cureus.46209

Morgan Hines et al. (2023). Birth Order Effects on Breastfeeding Self-Efficacy, Parent Report of Problematic Feeding and Infant Feeding Abilities. 28(1), 16–20. https://doi.org/10.1016/j.jnn.2021.07.003.Birth

Downloads

Published

2024-09-24