PANDANGAN MASYARAKAT TANI TENTANG PENDIDIKAN SEKSUAL UNTUK ANAK USIA DINI : STUDI FENOMENOLOGI
Keywords:
Kekerasan Seksual Anak, Pendidikan Seksual Usia Dini, Masyarakat Tani.Abstract
Kekerasan seksual terhadap anak-anak adalah masalah global yang mendesak untuk ditangani. Penelitian ini menginvestigasi pandangan masyarakat tani di Ayotupas, Kabupaten Timor Tengah Selatan, terkait pendidikan seksual anak usia dini dengan pendekatan kualitatif fenomenologi. Lima partisipan dari komunitas tersebut diwawancarai untuk mengungkap dampak faktor budaya, agama, dan konteks sosial lokal. Hasilnya menyoroti pentingnya mempertimbangkan nilai-nilai budaya, norma sosial, dan ajaran agama dalam merancang program yang tepat dan efektif. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan seksual anak usia dini di pedesaan Indonesia, dengan implikasi penting untuk melibatkan budaya dan agama dalam kebijakan serta program yang relevan. Saran untuk penelitian lebih lanjut dan pihak terkait, seperti pemerintah daerah, lembaga kesehatan, pendidik, tenaga kesehatan, dan organisasi masyarakat, adalah mengadopsi pendekatan berbasis budaya dan agama dalam pendidikan seksual anak.Downloads
Published
2024-08-23
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Clara Delfitra Pio Tae, Hendrika Ika, Kristina E.T Lobho, Melania Isabela Anjelina Mnanu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).