FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI GAMPONG LAMPULO BANDA ACEH

Authors

  • Ilman Arief Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh
  • Fauzi Ali Amin Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.29736

Keywords:

Aktivitas Fisik, Hipertensi, Kebiasaan Merokok, Pola Makan, Umur, Status Gizi

Abstract

Hipertensi adalah penyakit kardiovaskular umum yang dikenal sebagai "the silent killer" karena sering tanpa gejala, menyebabkan penderita tidak menyadari kondisi mereka hingga terjadi komplikasi. Penelitian ini menggunakan desain descriptive analitik dengan pendekatan cross-sectional dan melibatkan 51 penderita hipertensi dewasa di Gampong Lampulo. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan wawancara dari tanggal 15-25 Januari 2024. Analisis data menggunakan uji Chi-Square dengan program SPSS 21. Sebanyak 56.9% responden didiagnosis dengan hipertensi stage 1, sementara 60.8% berusia dewasa awal. Selain itu, 56.9% responden tidak merokok, 45.1% memiliki status gizi normal, 51.0% memiliki aktivitas fisik ringan, dan 54.9% memiliki pola makan baik. Hasil uji chi-square menunjukkan adanya hubungan signifikan antara umur (p = 0,011), kebiasaan merokok (p = 0,010), status gizi (p = 0,006), aktivitas fisik (p = 0,002), dan pola makan (p = 0,004) dengan kejadian hipertensi di Gampong Lampulo. Dengan demikian, faktor-faktor tersebut berperan penting dalam kejadian hipertensi dan perlu diperhatikan dalam upaya pencegahan dan pengelolaan hipertensi di masyarakat.

References

American Heart Assosiation (AHA) (2017)., Understanding anf Managing High Blood.

Anggraeni, A. C. (2012)., Asuhan Gizi Nutritional Care Process, Yogyakarta: Graha Ilmu. Astuti, Y. (2021) ‘FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI TIDAK TERKONTROL PADA PASIEN PROLANIS DI KOTA SEMARANG.

Bambang, Hartono (2017)., The Silent Killer, Jakarta: Perhimpunan Hipertensi Indonesia.

Corwin, J.E (2009)., Buku Saku Patofisiologi,Jakarta: EGC.

Dalimartha, S (2008)., Care Yourself Hipertensi, Jakarta: Penebar Plus.

Departemen Kesehatan (DEPKES) (2006)., Pharmaceutical Care untuk Penyakit Hipertensi,Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik: Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan.

Direktorat P2PTM (2018) Apa pengaruh konsumsi GARAM berlebih terhadap penyakit tidak menular? - Direktorat P2PTM. Direktorat P2PTM (2018b) Mengenal Jenis Aktivitas Fisik.

Direktorat P2PTM (2019) ‘Buku Pedoman Penyakit Tidak Menular’, Kementerian Kesehatan RI, p. 101. Garnadi, Y (2012)., Hidup Nyaman Dengan Hipertensi. Jakarta: Agro Media Pustaka.

Indayani, S. (2016) ‘FAKTOR RISIKO KEJADIAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG KEMUNING KABUPATEN KAUR TAHUN 2016’.

Irianto, K (2014)., Memahami Berbagai Macam Penyakit. Bandung: Alfabeta.

Kemenkes RI (2019) ‘Hipertensi Si Pembunuh Senyap’, Kementrian Kesehatan RI, pp. 1–5.

Kowalak, Jennifer, P (2014)., Buku Ajar Patofisiologi, Jakarta : EGC.

P2PTM Kemenkes RI (2018) Faktor risiko Hipertensi - Direktorat P2PTM.

Putri, R. M. (2021) faktor risiko hipertensi pada masyarakat pesisir di kota bandaaceh tahun 2021.

Price, Wilson (2006)., Patofisiologi Vol 2, Konsep Kllinis Proses-proses Penyakit, Penerbit: Buku Kedokteran. EGC. Jakarta.

Riskesdas Aceh (2018) Dinas Kesehatan Aceh | Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Provinsi Aceh Tahun 2018.

Smeltzer, S.C, Bare, B.G (2012)., Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth.Vol. 2. E/8, Jakarta: ECG.

Sutaryo (2011)., Bagaimana menjaga kesehatan jantung, Yogyakarta: Cinta Buku.

Syamsudin (2013)., Interaksi Obat Konsep Dasar dan Klinis, Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press), Jakarta: Indonesia.

The Joint National Committee (JNC VIII) (2014)., Hypertension Guidelines An in Depth Guide.

Triyanto, E (2014)., Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu, Yogyakarta: Graha Ilmu.

Udjianti, W. J (2010)., Keperawatan Kardiovaskular, Seleba medika, Jakarta

Vitahealth (2005)., Hipertensi (Informasi lengkap untuk penderita & keluarga),Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

WHO (World Health Organization) (2013)., Quality

Downloads

Published

2024-06-29

Issue

Section

Articles