ANALISIS RISIKO KECELAKAAN KERJA DENGAN METODE HIRARC PADA PEKERJAAN PEMOTONGAN BESI
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.29734Keywords:
HIRARC Kecelakaan Kerja Bahaya RisikoAbstract
Kejadian kecelakaan kerja di Indonesia berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan tahun 2023 sebanyak 347.855 kasus dari pekerja penerima upah, 19.921 kasus dari pekerja bukan penerima upah dan 2.971 kasus dari pekerja jasa konstruksi. Tingginya angka kecelakaan kerja dapat disebabkan oleh kecerobohan atau kurangnya penerapan keselamatan dalam bekerja. Pekerjaan dengan risiko tinggi seperti pekerjaan las potong atau oxy-cutting berisiko menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja seperti tergores, tertusuk, tertimpa, terkena percikan api dan lain sebagainya. Tujuan penelitian yaitu mengidentifikasi bahaya, mengidentifikasi tingkat risiko dan menganalisis pengendalian risiko. Metode yang digunakan yaitu metode HIRARC. Metode ini dipiilih karena mendetail pada setiap proses kerja sehingga pengendalian akan lebih spesifik. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasi dan sampel penelitian ini berjumlah 38 orang dengan metode pengambilan sampel yaitu total sampling. Instrumen penelitian yaitu kuesioner, lembar observasi, lembar rekapitulasi, alat tulis, kamera dan APD peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pekerjaan pemotongan besi teridentifikasi 59 potensi bahaya. Penilaian tingkat risiko didapati tingkat low risk 13,6%, moderate risk 59,3% dan high risk 27,1%. Pengendalian risiko kecelakaan kerja pada pekerjaan pemotongan besi diantaranya dengan eliminasi, substitusi, rekayasa teknik, adminitratif dan penggunaan APD. Risiko kecelakaan kerja pada pekerjaan pemotongan besi di Pasar Besi X dapat dicegah dengan melaksanakan rekomendasi pengendalian risiko sesuai dengan hierarki pengendalian risiko, serta tersedianya alat penunjang keselamatan dan kesehatan kerja pada pekerjaan yang terpapar panas api seperti APAR, Hydrant dan Kotak P3K.References
Australian Standard/New Zaeland. (2004). Handbook Risk Managemenet Guidlines Companion To AS/NZS 4360:2004, Sydney And Wellington, Author.
BPJS Ketenagakerjaan. (2023). Data Kecelakaan Kerja tahun 2020-2023. Kemenaker. https://satudata.kemenaker.go.id. Diakses 5 Februari 2024.
Dallat, C., Salmon, P. M., & Goode, N. (2019). Risky Systems Versus Risky People: To What Extent Do Risk Assessment Methods Consider The Systems Approach To Accident Causation? A Review Of The Literature. Saf. Sci., Vol. 119, Pp. 266–279, Doi: 10.1016/J.Ssci.2017.03.012.
Department of Occupational safety and Health Ministry of Human Resource Malaysia. 2008. Guidelines for Harzard Identification, Risk Assessment and Risk Control (HIRARC).
Dhi’fansyah, R. F., & Wahyudiyono, D. A. (2017) ‘Identifikasi Bahaya pada Pekerjaan Oxy-Cutting di PT. Aziz Jaya Abadi Tuban. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 6(1), 27.
Fauzan, R., & Puspitasari, N. B. (2016) ‘Evaluasi Bahaya Kerja Menggunakan Metode Hazard Identification Risk Assesment And Risk Control Dalam Memproduksi Rak Engine Overhoul Pada Cv. Mansgroup. Industrial Engineering Online Journal, 5 (4).
Fitriani, A., Ekawati, E., & Wahyuni, I. (2021) ‘Hubungan Durasi Kerja, Beban Kerja Fisik, Dan Kelelahan Kerja Terhadap Terjadinya Kejadian Minor Injury Pada Pabrik Tahu X Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(1), 32-37.
ILO (2018) Occupational Risk Management And Occupational Safety And Health Management Systems. In European Agency for Safety and Health at Work (Nomor 465).
Ismara, K. I. (2019) ‘Pedoman K3 Kebakaran. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Nur, M. (2021) ‘Analisis tingkat risiko kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dengan menggunakan metode HIRARC di PT. XYZ. J. Tek. Ind. Terintegrasi, 4(1), 15-20.
OHSAS 18001(2007) Occupational Health and Safety Management System – Requirements.OSH Asessment. USA: BNL.2003.
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 2 Tahun 1982 Tentang Kualifikasi Juru Las di Tempat Kerja. Kementrian Tenaga Kerja: Indonesia.
Pertiwi, A. D., Sugiono, S., & Efranto, R. Y. (2015) ‘Implementasi Job Safety Analysis (Jsa) Dalam Upaya Pencegahan Terjadinya Kecelakaan Akibat Kerja (Studi Kasus: PT. Adi Putro Wirasejati). Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri, 3(2), 132815.
Pitasari, G. P., Wahyuning, C. S., & Desrianty, A. (2014) ‘Analisis Kecelakaan Kerja Untuk Meminimisasi Potensi Bahaya Menggunakan Metode Hazard and Operability dan Fault Tree Analysis (Studi Kasus Di PT X). Reka Integra, 2(2).
Pramadi, M. I., Suprapto, H., & Yanti, R. R. (2020) ‘Pencegahan Kecelakaan Kerja Dengan Metode Hiradc Di Perusahaan Fabrikasi Dan Machining. JENIUS: Jurnal Terapan Teknik Industri, 1(2), 98-108.
Rupiwardani, I., Sari, D., & Yuniastuti, T. (2022) ‘HIRARC Method for Investigating Worker Behavior Regarding Risk Management. Asian Journal of Management, Entrepreneurship and Social Science, 2(04), 107-121.
Saputro, M. B., & Basuki, M. (2022) ‘Risk Assessment K3 Pada Divisi Kapal Niaga Pt. Pal Indonesia Menggunakan Metode Fmea (Failure Mode and Effect Analysis). Jurnal Sumberdaya Bumi Berkelanjutan (SEMITAN), 1(1), 203-213.
Setyowibowo, B (2022). Melihat Pasarnya Para ‘Sultan’ Malang, Bisa Borong Besi Hingga Baja Tebal [Serial Online]. travel.indozone.id. Mei 2022. Diakses 6 Februari 2024.
Syawal, S., Nofirza, N., Hamdy, M. I., Anwardi, A., Harpito, H., & Nazaruddin, N. (2024) ‘Perbaikan Sistem Kerja Dengan Evaluasi Manual Handling Di Unit Pandai Besi Sodik Menggunakan Metode Loading On The Upper Body Assessment (Luba). Jurnal Perangkat Lunak, 6(1), 145-155.
Tambunan, et al. (2019) ‘Analisis Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Menggunakan Metode HIRARC Pada Proses Perbaikan Kapal Tugboat (Studi Kasus PT Marga Surya Shipindo, Samarinda). Journal Of Industrial And Manufacture Engineering, 3(1), 33-41.
Wulandari, D., & Widajati, N. (2017) ‘Risk assessment pada pekerja pengelasan perkapalan dengan pendekatan job safety analysis. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 6(1), 1-15.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ailsa Putri, Irfany Rupiwardani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).