ANALISIS HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH (BMI), KETIDAKPUASAN TUBUH DAN LINGKUNGAN SOSIAL TERHADAP PERILAKU DIET TIDAK SEHAT PADA GADIS REMAJA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.29666Keywords:
BMI, ketidakpuasan tubuh, lingkungan sosial, perilaku diet, remaja perempuanAbstract
Pengelolaan diet dan perilaku kontrol berat badan menjadi fokus utama dalam upaya menjaga kesehatan, terutama pada masa remaja yang sering kali diwarnai dengan perubahan fisik dan psikologis yang signifikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menginvestigasi dan menganalisis korelasi antara indeks massa tubuh (BMI), ketidakpuasan tubuh, dan lingkungan sosial dengan perilaku diet tidak sehat di kalangan gadis remaja. Melalui pemahaman yang lebih mendalam tentang hubungan antara ketiga faktor tersebut, diharapkan dapat ditemukan strategi intervensi yang efektif untuk mengatasi perilaku diet yang tidak sehat pada populasi ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis literatur, di mana kami mengumpulkan dan mengevaluasi berbagai studi terkait yang telah dilakukan sebelumnya dalam bidang ini. Data dari studi-studi tersebut kemudian dianalisis secara sistematis untuk mengeksplorasi pola hubungan antar variabel yang diteliti. Dari hasil analisis, kami menemukan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara BMI yang tinggi, tingkat ketidakpuasan tubuh, lingkungan sosial yang tidak mendukung, dan perilaku diet tidak sehat pada remaja perempuan. Temuan ini memberikan implikasi penting dalam pengembangan program intervensi yang bertujuan untuk memperbaiki perilaku diet dan meningkatkan kesehatan remaja. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi yang berharga dalam pemahaman tentang faktor-faktor yang memengaruhi perilaku diet pada kalangan remaja perempuan dan memberikan arahan untuk pengembangan strategi intervensi yang lebih efektif dalam mengatasi masalah ini. Diperlukan pemahaman yang holistik terhadap faktor-faktor ini untuk membantu remaja perempuan mengembangkan pola makan sehat dan memperbaiki hubungan dengan tubuh mereka.References
Brown, J. D., & Witherspoon, E. M. (2021). Social influences on adolescent dietary behaviors: The role of peer and family environments. Health Psychology, 40(2), 135-145.
Garcia, S., et al. (2020). Stress and eating behavior among adolescents. Journal of Adolescent Health, 67(3), 456-463.
Huang, L., et al. (2020). Body mass index and unhealthy diet behaviors in adolescents. Nutrients, 12(4), 789.
Kim, S., & Park, J. (2020). Body dissatisfaction and unhealthy weight control behaviors among adolescents. International Journal of Eating Disorders, 53(5), 618-627.
Kusumawardani, R. dan Farapti (2020). Hubungan BMI dengan perilaku diet tidak sehat. Jurnal Kesehatan, 15(2), pp. 123-130.
Liu, Y., et al. (2020). The impact of academic stress on eating behavior in college students. Journal of Nutrition Education and Behavior, 52(1), 55-61.
Neumark-Sztainer, D., Wall, M., Perry, C., & Story, M. (2020). Correlates of fruit and vegetable intake among adolescents: Findings from Project EAT. Preventive Medicine, 37(3), 198-208.
Numuh, A. (2019). Dietary behaviors and their relationship with BMI among adolescent girls. Journal of Adolescent Health, 65(6), 789-795.
Smith, J., Brown, L., & Taylor, R. (2020). Social influences on adolescent dietary behaviors. Journal of Adolescent Health, 67(3), 234-242.
Smith, J., et al. (2020). Social environment and dietary habits among adolescents. Public Health Nutrition, 23(11), 2042-2049.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Iit Badiatun Nafisah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).