Gizi PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DENGAN KOMPLIKASI

-

Authors

  • Dhimas Adinugroho Program Studi Gizi, Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.29572

Keywords:

asuhan gizi, asupan, diabetes mellitus, pasien

Abstract

Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis berupa gangguan metabolik kadar gula darah yang melebihi batas normal. Pemicu terjadinya diabetes mellitus dikarenakan memiliki pola makan yang berlebihan sehingga menyebabkan terjadinya obesitas, kurangnya konsumsi serat dan aktivitas fisik, dan diet tinggi lemak. Penderita DM yang tidak patuh melakukan pengobatan mempunyai risiko mengalami komplikasi nefropati diabetik sebesar 2,8 kali dari penderita DM yang patuh melakukan pengobatan. Penelitian dilakukan pada Oktober 2023 di RS X Surabaya dan menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Pasien memiliki riwayat penyakit bawaan yaitu penyakit lemah jantung dan diabetes mellitus. Pemberian asuhan gizi terstandar dilakukan selama tiga hari dengan pemberikan sembilan kali makan utama serta melakukan monitoring dan evaluasi terhadap asupan zat gizi, nilai biokimia, fisik, dan klinis pada pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi pasien berangsur membaik ditandai dengan asupan makanan pasien yang telah mencapai target 75% mulai hari pertama hingga ketiga, berkurangnya keluhan seperti sesak napas, perut kembang, hingga mual, serta nilai HbA1C dan albumin mulai menuju kearah normal. Hasil monitoring dan evaluasi asuhan gizi selama tiga hari, pasien telah memenuhi target yang ditetapkan pada asupan gizi. Hal ini dikarenakan kemampuan pasien untuk penerimaan makanan yang telah diberikan telah membaik dan kepatuhan pasien terhadap makanan rumah sakit yang tinggi. Selain itu, hasil monitoring dan evaluasi biokimia dan fisik/klinis menunjukkan adanya peningkatan dimana pasien sudah tidak mengalami mual, perut kembung, dan sesak napas pada hari ke-3, denyut nadi dan tekanan darah fluktuatif tetapi masih dalam range normal, dan penurunan nilai biokimia menuju nilai normal.

References

Edwina, D. A., Manaf, A., & Efrida, E. (2015). Pola Komplikasi Kronis Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Inap di Bagian Penyakit Dalam RS. Dr. M. Djamil Padang Januari 2011 - Desember 2012. Jurnal Kesehatan Andalas, 4(1), 102–106. https://doi.org/10.25077/jka.v4i1.207.

Health Research and Development Agency (2018) Riskesdas National Report. Jakarta: Publishing Agency for Health Research and Development Agency. https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3514/1/Laporan%20Riskesdas%202018%20Nasional.pdf

International Diabetes Federation (IDF) (2019) IDF Diabetic Atlas Ninth edition 2019 (9th Edition). IDF. https://diabetesatlas.org/upload/resources/material/20200302_133351_IDFATLAS9e-final-web.pdf

Kemenkes RI (2013) Pedoman Gizi Rumah Sakit. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. https://rspmanguharjo.jatimprov.go.id/wp-content/uploads/2020/09/Pedoman-Pelayanan-Gizi-RS-PGRS-2013.pdf

Kemenkes RI (2013) Riset Kesehatan Dasar 2013, Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/4467/1/Laporan_riskesdas_2013_final.pdf

Kemenkes RI (2020) Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Michiels, C. (2004). Physiological and Pathological Responses to Hypoxia, The American Journal of Pathology, 164(6), 1875-1882. https://doi.org/10.1016/S0002-9440(10)63747-9

Permatasari, E. A., Rachmah, Q., & Arsa, A. (2022). Proses Asuhan Gizi Terstandar pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Hipertensi: Diet Rendah Karbohidrat, Gula, dan Garam. Media Gizi Kesmas, 11(2), 426–436. https://doi.org/10.20473/mgk.v11i2.2022.426-436

Putri, R. I. (2015). Diabetic Nephropathy Determinant Factor in Diabetes Mellitus at RSUD Dr. M. Soewandhie Surabaya. Jurnal Berkala Epidemiologi, 3(1), 109. https://doi.org/10.20473/jbe.v3i12015.109-121

Petersen, M. C., & Shulman, G. I. (2018). Mechanisms of Insulin Action and Insulin Resistance. Physiological Reviews, 98(4), 2133–2223.

https://doi.org/10.1152/physrev.00063.2017

Risnasari, N. (2014). Hubungan Tingkat Kepatuhan Diet Pasien Diabetes Mellitus dengan Munculnya Komplikasi di Puskesmas Pesantren II Kota Kediri, Jurnal Efektor, 25(1), 15-19.

Severino, P., D'Amato, A., Netti, L., Pucci, M., De Marchis, M., Palmirotta, R., Volterrani, M., Mancone, M., & Fedele, F. (2018). Diabetes Mellitus and Ischemic Heart Disease: The Role of Ion Channels. International journal of molecular sciences, 19(3), 802. https://doi.org/10.3390/ijms19030802

Soelistijo, A. Soebagijo. (2019). Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia, PB PERKENI. https://pbperkeni.or.id/wp-content/uploads/2021/06/Pedoman-Pengelolaan-DM-Tipe-2-Dewasa-di-Indonesia-eBook-PDF.pdf

Supariasa, I. D. N., & Handayani, D. (2021). Asuhan Gizi Klinis. EGC.

Ziaeian, B., & Fonarow, G. C. (2016). Epidemiology and aetiology of heart failure. Nature reviews. Cardiology, 13(6), 368–378. https://doi.org/10.1038/nrcardio.2016.25

Downloads

Published

2024-08-30