PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN BRONKOPNEUMONIA DAN PANSITOPENIA : DIET TKTP
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.29571Keywords:
Bronkopneumonia, diet tinggi kalori protein dan zat besi, dispepsia, pansitopeniaAbstract
Pasien bronkopneumonia, pansitopenia, dan dispepsia memerlukan pertimbangan asuhan gizi khusus yang mungkin timbul akibat kondisi kesehatan yang kompleks, terutama pada kebutuhan nutrisi yang mencukupi, keseimbangan nutrisi khususnya protein untuk pemulihan jaringan tubuh yang rusak dan memperkuat sistem kekebalan tubuh, serta menghindari makanan yang memperparah kondisi pasien, seperti makanan berlemak tinggi, makanan pedas, makanan asam dan makanan yang menyebabkan alergi atau intoleransi. Untuk itu pasien diberikan diet tinggi kalori, tinggi protein, dan tinggi zat besi. Tujuan untuk mengetahui implementasi proses asuhan gizi terstandar dan pemberian diet tinggi kalori, tinggi protein, dan tinggi zat besi pada pasien anak dengan diagnosa bronkopneumonia, pansitopenia, dan dyspepsia. Studi kasus ini berlangsung selama 3 hari yang dilaksanakan pada tangal 22 September 2023 sampai 24 September 2023 pada pasien rawat inap di RS X Surabaya dengan pendekatan Nutrition Care Proscess dan metode observasi. Terdapat beberapa aspek yang dinilai, seperti asupan yang dilihat dari 9 kali makan menggunakan food recall 24h, aspek antropometri untuk mengetahui status gizi pasien, aspek fisik untuk mengetahui kondisi fisik pasien melalui wawancara, aspek biokimia yang dapat diihat dari hasil rekam medis, dan aspek food waste menggunakan visual comstock. Kondisi pasien mulai membaik setelah pemberian intervensi gizi selama 3 hari berturut-turut yang ditandai dengan asupan telah memenuhi target (>80%), kondisi fisik klinis pasien membaik ditandai dengan kondisi tampak bugar dan tidak ada keluhan, data biokimia pasien mengalami penurunan pada nilai leukosit dan trombosit.References
Aliviameita, A. (2019). Buku Ajar Mata Kuliah Hematologi.
Ansoruddin, N., Ratnaningsih, T., & Laili, S. (2023). Asuhan Keperawatan Bersihan
Jalan Napas Tidak Efektif Pada Pneumonia Di RS Anwar Medika Sidoarjo (Doctoral dissertation, Perpustakaan Universitas Bina Sehat PPNI).
AsDI, IDAI, & PERSAGI. (2015). Penuntun Diet Anak. Jakarta: Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia
Depkes RI. (2000). Pedoman Program Pemberantasan Penyakit Infeksi Saluran
Pernafasan Akut Untuk Penanggulangan Pneumonia pada Balita, Jakarta : Dirjen PPM & PLP 2000
Halid, M. (2022). Analisis Kuantitas Trombosit Terhadap Perokok Aktif Dan Perokok
Pasif Pada Mahasiswa Politeknik Medica Farma Husada Mataram. Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang, 17(2), 138-146
Munawir, M. (2019). Modul pembelajaran SMA biologi Kelas XI: sistem respirasi
Oktaviani, R. (2023). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dispepsia
Pasien Rawat Jalan Poli Penyakit Dalam di RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya Tahun 2022 (Studi Kasus di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya) (Doctoral dissertation, Universitas Siliwangi).
Palaguna, S. (2023). Bronkopneumonia Pada Anak Umur Nol Sampai Satu Tahun Dan
Asap Rokok. Jurnal Ilmiah Ecosystem, 23(2), 501-509.
Rahmah, H. A., & Arbangi, S. (2023). Nutrition Care Process in Patients
Bronchopulmonary Dyslapsia with Severe Malnutrition. Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition), 12(1).
Sakila Ersa Putri Hts, & Dika Amalia. (2023). Bronkopneumonia. Jurnal Medika
Nusantara, 1(3), 134–145.
Sari, N. W., Akbar, H., Masliah, I. N., Kamaruddin, M., Sinaga, E. S., Nuryati, E., &
Chiani, S. H. (2021). Teori dan Aplikasi Epidemiologi Kesehatan. Zahir Publishing.
Sinaga, F. (2018). Faktor Risiko Bronkopneumonia Pada Usia Dibawah Lima Tahun yang
di Rawat Inap di RSUD dr. H. Adoel Moeloek Provinsi Lampng Tahun 2015. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, 5(2).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Dafa Azhari Pratama, Bambang Wirjatmadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).