HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DENGAN STATUS GIZI LEBIH PADA REMAJA SMA

Authors

  • Anandya Putri Ramadhanti Departemen Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.29530

Keywords:

asupan gizi, remaja, obesitas

Abstract

Masa remaja dikategorikan sebagai masa rentan terhadap masalah gizi sehingga berisiko terhadap kesehatan. Salah satu masalah gizi pada remaja adalah gizi lebih yang terjadi karena ketidakseimbangan antara asupan energi dengan keluaran energi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan asupan zat gizi makro dan pola konsumsi minuman manis dalam kemasan dengan status gizi pada kelompok remaja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian case control. Populasi penelitian ini adalah remaja kelas X dan XI SMA Negeri 5 Yogyakarta Tahun Ajaran 2023/2024 dengan jumlah sampel sebanyak 40 remaja. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara simple random sampling. Data diperoleh melalui pengukuran antropometri, wawancara, dan pengisian kuesioner, kemudian dilakukan uji chi-square untuk memperoleh korelasi hubungan antar variabel. Terdapat hubungan antara asupan protein (p value 0,009 < 0,05) dan asupan lemak (p value 0,028 < 0,05) dengan status gizi lebih pada remaja. Namun, tidak terdapat hubungan antara asupan energi (p value 0,517 > 0,05) dan asupan karbohidrat (p value 0,598 > 0,05) dengan status gizi lebih pada remaja di SMAN 5 Yogyakarta. Pada masa remaja rentan mengalami perubahan konsumsi makan yang berdampak pada status gizi seseorang. Pada kedua kelompok remaja memiliki asupan energi dan karbohidrat yang cukup. Namun, pada remaja dengan kelompok berat badan lebih cenderung memiliki asupan protein dan lemak yang lebih tinggi dibandingkan remaja dengan kelompok berat badan normal. Oleh karena itu, untuk mempertahankan status gizi baik perlu mempertimbangkan faktor lain seperti aktivitas fisik selain mengontrol konsumsi harian asupan zat gizi makro sesuai dengan anjuran.

References

Almatsier, S. (2016). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Ariyaningtiyas, R. (2019). Hubungan Citra Tubuh Dan Konsumsi Zat Gizi Makro Dengan Status Gizi Remaja Putri Di SMK Muhammadiyah 5 Surakarta. Institut Teknologi Sains dan Kesehatan PKU, Muhammadiyah Surakarta.

Charina, M. S., Sagita, S., Koamesah, S. M. J., & Woda, R. R. (2022). Hubungan Pengetahuan Gizi Dan Pola Konsumsi Dengan Status Gizi Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Cendana Medical Journal, 10(1). https://doi.org/10.35508/cmj.v10i1.6829

Cita Mafngula Nandar, R., Fatimah Pradigdo, S., & Suyatno. (2019). Hubungan Tingkat Kecukupan Energi, Aktivitas Fisik, Dan Persentase Lemak Tubuh Dengan Kejadian Obesitas Pada Pekerja Wanita (Studi pada Perusahaan Makanan Ringan di Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1).

Damayanti, A. P., Koerniawati, R. D., & Siregar, M. H. (2023). Hubungan Body Image dan Asupan dengan Status Gizi Siswa SMA Negeri 6 Pandeglang. Jurnal Gizi Kerja Dan Produktivitas, 4(2). https://doi.org/10.52742/jgkp.v4i2.201

Fakri, S., & Jananda, I. (2021). Hubungan Asupan Energi Dan Protein Dengan Status Gizi Santri Di Pesantren Nurul Falah Meulaboh Tahun 2019. Jurnal Syntax Fusion, 1(07). https://doi.org/10.54543/fusion.v1i07.36

Hafiza, D., Utmi, A., & Niriyah, S. (2021). Hubungan Kebiasaan Makan Dengan Status Gizi Pada Remaja Smp Ylpi Pekanbaru. Al-Asalmiya Nursing Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences), 9(2). https://doi.org/10.35328/keperawatan.v9i2.671

Hoda, S. A., & Hoda, R. S. (2020). Robbins and Cotran Pathologic Basis of Disease. American Journal of Clinical Pathology, 154(6). https://doi.org/10.1093/ajcp/aqaa163

IIslaamy, T. Z., Endah Yani, R. W., & Ningtyias, F. W. (2021). Hubungan Intake Protein dengan Status Gizi pada Remaja Puteri. Multidisciplinary Journal, 4(1). https://doi.org/10.19184/multijournal.v4i1.27472

Kemenkes RI. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 28 Tahun 2019. Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia. In Kementerian Kesehatan RI (Vol. 52, Issue 1).

Lestari, P. (2020). Hubungan Pengetahuan Gizi, Asupan Makanan dengan Status Gizi Siswi Mts Darul Ulum. Sport and Nutrition Journal, 2(2). https://doi.org/10.15294/spnj.v2i2.39761

Lin, Y., Mouratidou, T., Vereecken, C., Kersting, M., Bolca, S., De Moraes, A. C. F., Cuenca-García, M., Moreno, L. A., González-Gross, M., Valtueña, J., Labayen, I., Grammatikaki, E., Hallstrom, L., Leclercq, C., Ferrari, M., Gottrand, F., Beghin, L., Manios, Y., Ottevaere, C., … Navarro, P. (2015). Dietary animal and plant protein intakes and their associations with obesity and cardio-metabolic indicators in European adolescents: The HELENA Cross-sectional study. Nutrition Journal, 14(1). https://doi.org/10.1186/1475-2891-14-10

Pinna, K., Whitney, E., & Rady Rolfes, S. (2015). Understanding Nutrition, 11th Edition. In Wadsworth Cengage Learning.

Purbowati, & Afiatna, P. (2018). Hubungan Asupan Zat Gizi Makro Dengan Obesitas Sentral Pada Tenaga Kerja Laki-Laki. Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 10(23), 80–86. https://doi.org/10.35473/jgk.v10i23.46

Rachmayani, S. A., Kuswari, M., & Melani, V. (2018). Hubungan Asupan Zat Gizi dan Status Gizi Remaja Putri di SMK Ciawi Bogor. Indonesian Journal of Human Nutrition, 5(2). https://doi.org/10.21776/ub.ijhn.2018.005.02.6

Rahayu, D. T. D. (2021). Hubungan Asupan Zat Gizi Makro dan Aktivitas Fisik dengan Status Remaja di Sanggar Gendang Serunai Kota Bengkulu. In Frontiers in Neuroscience (Vol. 14, Issue 1).

Rampersaud, G. C., Pereira, M. A., Girard, B. L., Adams, J., & Metzl, J. D. (2005). Breakfast habits, nutritional status, body weight, and academic performance in children and adolescents. Journal of the American Dietetic Association, 105(5). https://doi.org/10.1016/j.jada.2005.02.007

Salam, A. (2010). Faktor Risiko Kejadian Obesitas Pada Remaja. Jurnal MKMI, 6(3).

Sulistyoningsih, H. (2011). Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak. In 1. Gizi Untuk Ibu 2. Gizi Untuk Anak 3. Gizi - Kesehatan,Gizi untuk kesehatan ibu dan anak / Hariyani Sulistyoningsih (Vol. 2011, Issue 2011).

Supariasa, D. N., Bachyar, B., & Ibnu, F. (2012). Penilaian Status Gizi. In Penerbit Buku Kedokteran: EGC.

Supariasa, I. D. N., & Hardinsyah. (2017). Ilmu Gizi Teori dan Aplikasi. Buku Kedokteran ECG.

Tchernof, A., & Després, J. P. (2013). Pathophysiology of human visceral obesity: An update. Physiological Reviews, 93(1). https://doi.org/10.1152/physrev.00033.2011

Wang, L., Wang, H., Zhang, B., Popkin, B. M., & Du, S. (2020). Elevated fat intake increases body weight and the risk of overweight and obesity among chinese adults: 1991–2015 trends. Nutrients, 12(11). https://doi.org/10.3390/nu12113272

Downloads

Published

2024-08-23