PENGARUH TANDEM WALKING EXERCISE TERHADAP KESEIMBANGAN DINAMIS PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA PERUMAHAN BUMI ANTARIKSA KOTA MADIUN
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.29434Keywords:
Keseimbangan, Keseimbangan lansia, Lansia, Risiko JatuhAbstract
Lansia adalah bagian dari proses pertumbuhan dan perkembangan dari bayi hingga menua. Perubahan fisiologis muskuloskeletal pada lansia dapat menyebabkan penurunan massa otot, pengerutan tendon, serabut otot menjadi atrofi, sehingga terjadi penurunan kekuatan dan kontraksi otot, penurunan fleksibilitas sendi, dan kecepatan waktu reaksi. Hal ini menyebabkan keseimbangan tubuh menurun. Penurunan keseimbangan dinamis dapat meningkatkan risiko jatuh lansia. Berbagai dampak jatuh antara lain cedera jaringan lunak, patah tulang, kecacatan (penurunan mobilitas), penurunan independensi (kemandirian), dan bahkan dapat menyebabkan meninggal. Fisioterapi dapat memberikan intervensi untuk meningkatkan keseimbangan dinamis dan meminimalisir risiko jatuh dengan latihan jalan tandem (tandem walking exercise). Penelitian ini mengevaluasi pengaruh pemberian tandem walking exercise terhadap keseimbangan dinamis pada lansia di Posyandu Lansia Perumahan Bumi Antariksa Kota Madiun. Menggunakan desain quasi eksperimental one group pre-test and post-test dengan 21 sampel. Teknik sampling dengan non-probability sampling. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu Timed Up and Go Test (TUGT) untuk mengidentifikasi keseimbangan lansia dan Tandem Walking Exercise sebagai latihan berjalan. Menunjukkan bahwa tandem walking exercise secara signifikan meningkatkan keseimbangan dinamis pada lansia. Dengan uji pengaruh menggunakan uji Paired Sample T-Test diperoleh p-value = (0,001). Pemberian tandem walking exercise berpengaruh terhadap keseimbangan dinamis pada lansia di Posyandu Lansia Perumahan Bumi Antariksa Kota MadiunReferences
Adliah, F., Rini, I., Natsir, W. S., & Sari, T. (2023). Effects of balance and strength tele-exercise (bast) on muscle strength and functional mobility in older adults. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 12(1), 25-32.
Aguiar, B., & Macário, R. (2017). The need for an Elderly centred mobility policy. Transportation research procedia, 25, 4355-4369.
Ali, M. A., & Putra, B. C. (2022). Pengaruh Acute Exercise Pagi Hari Versus Sore Hari Terhadap Profil Hormon Kortisol: Studi Kasus pada Perempuan Sehat Tidak Terlatih di Kota Surakarta. Jurnal Penelitian Kesehatan" SUARA FORIKES"(Journal of Health Research" Forikes Voice"), 119-123.
Djoar, R. K., and Anggarani, A. P. M. (2022). Geriatri 2. Syiah Kuala University Press.
Eni, E., & Safitri, A. (2018). Gangguan Kognitif terhadap Resiko Terjadinya Jatuh Pada Lansia. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 8(01), 363-371.
Fatmawati, V. (2022). The Effect of Four Square Step Exercise and Ankle Strategy Exercise on Improving the Balance of the Elderly in Aisyiyah Branch, West Palbapang, Bantul, Yogyakarta. Urecol Journal. Part D: Applied Sciences, 2(2), 53-59.
Fitria, A., & Aisyah, S. (2020). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kualitas Tidur Pada Lanjut Usia Di Desa Babah Dua. Jurnal Gentle Birth, 3(1), 1-11.
Ganz, N., Gazit, E., Giladi, N., Dawe, R. J., Mirelman, A., Buchman, A. S., & Hausdorff, J. M. (2021). Automatic quantification of tandem walking using a wearable device: new insights into dynamic balance and mobility in older adults. The Journals of Gerontology: Series A, 76(1), 101-107
Gemini, S., & Yusmaneti, Y. (2022). Penerapan Latihan Jalan Tandem (Tandem Stance Exercise) Pada Lansia Dengan Gangguan Keseimbangan di Panti Werdah Sukacita : Studi Kasus. Infokes, 12(2), 519-522.
Harkin, F. H. B. (2019). HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN TINGKAT STRES DALAM MENYUSUN SKRIPSI MAHASISWA PRODI ILMU KEPERAWATAN STIKes RAMIN 2019. Journal of Social and Economics Research, 1(1), 016-023.
Heltty, H., Zahalim, Z., & Sudarsono, S. (2023). PENINGKATAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL BERJALAN PENYANDANG DISABILITAS MELALUI PEMBERDAYAAN KELOMPOK PENGRAJIN DI MASYARAKAT: STUDI LITERATUR. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan, 14(2), 6-17.
Iswati, I. (2021). Monograf Manajemen Patient Safety Balance Exercise Jalan Tandem untuk Mengurangi Risiko Jatuh pada Lansia. Jurnal PIKes Penelitian Ilmu Kesehatan, Stikes Adi Husada Surabaya 2(1):42–48.
Kurnianto, D. (2015). Menjaga kesehatan di usia lanjut. Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi), 11(2).
Nugraha, P. A., Wahyudi, A. T., & Vitalistyawati, L. P. A. (2022). Pemberian Balance Training Dapat Meningkatkan Keseimbangan Dinamis Lanisa Di Banjar Peneng, Desa Mekarsari, Tabanan. Journal of Innovation Research and Knowledge, 2(5), 2375-2384.
Okaniawan, P. E. P., & Agustini, N. N. M. (2021). Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Diabetes Melitus. Ganesha Medicina, 1(1), 28-37.
Oktavianti, A., & Setyowati, S. (2020). Interaksi Sosial Berhubungan dengan Kualitas Hidup Lansia. Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal), 2(2), 120-129.
Prabowo, N. A., Sartoyo, S., Fariz, A., & Kusuma, W. T. (2023). Pengaruh Latihan Jalan Tandem Terhadap Peningkatan Keseimbangan Pada Lansia Di RS Indriati Solobaru. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 8(1), 84–88
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Intan Hardiana Novitasari, Nungki Marlian Yuliadarwati, Ali Multazam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).