ANALISIS KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK CHURROS SUBSTITUSI TEPUNG DAUN KELOR DAN TEPUNG HATI AYAM
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.29398Abstract
Churros substitusi tepung daun kelor dan tepung hati ayam berpotensi menjadi snack sehat, terutama sebagai alternatif pencegahan anemia. Inovasi ini dapat meningkatkan nilai bahan pangan lokal. Penelitian ini bertujuan menganalisis karakteristik organoleptik, kandungan zat besi dan protein, serta nilai ekonomi gizi pada churros. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental murni dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan 4 perlakuan. Tepung daun kelor dan tepung hati ayam menggantikan 17,9% dari 56 g tepung terigu. Uji organoleptik dianalisis secara deskriptif dan inferensial menggunakan uji Kruskal-Wallis dengan uji lanjutan Mann-Whitney. Analisis kandungan gizi dilakukan hanya pada formula terbaik berdasarkan total skoring uji organoleptik, nilai gizi, dan nilai ekonomi gizi. Formula dengan nilai organoleptik tertinggi adalah F2 dengan substitusi 2,2% tepung daun kelor dan 2,2% tepung hati ayam. Namun, total skoring uji organoleptik, nilai gizi, dan nilai ekonomi gizi menunjukkan bahwa F3 lebih unggul. Substitusi tepung daun kelor dan tepung hati ayam berpengaruh signifikan terhadap warna, aroma, rasa, dan tekstur (p<0,05). Kandungan gizi churros F3 memenuhi syarat kebutuhan makanan selingan (10-15%) untuk remaja putri (13-18 tahun) dengan 11,7% protein dan 12% zat besi dalam 96 g sajian. Churros dengan substitusi 7% tepung daun kelor dan 3% tepung hati ayam merupakan formula terbaik dan berpotensi menjadi alternatif snack untuk mencegah anemia pada remaja, karena memiliki tinggi kandungan protein dan zat besi.Downloads
Published
2024-06-29
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Tsalatsa Aulia Mawaddah, Annis Catur Adi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).