FAKTOR DETERMINAN PENYAKIT HIPERTENSI PADA LANSIA

Authors

  • Aufa Luthfiha Amelia Putri Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat , Universitas Airlangga
  • Liya Atika Anggrasari Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat , Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.29378

Keywords:

Faktor , Hipertensi, Lansia

Abstract

Hipertensi merupakan penyebab utama kematian dini di seluruh dunia. Tingginya angka hipertensi sejalan dengan yang terjadi di Indonesia, angka prevalensi hipertensi naik dari 25,8% pada 2013 menjadi 34,1% pada 2018. Seiring bertambahnya umur, risiko terkena hipertensi lebih besar sehingga prevalensi dikalangan usia lanjut cukup tinggi. Tujuan penelitian untuk menganalisis determinan yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada orang dewasa lanjut usia. Metodologi: Penelusuran artikel dilakukan melalui database Google Scholar dengan kata kunci “determinan”, “hipertensi”, “lansia”. Total temuan artikel sebanyak 5 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil: Hasil literature review pada 5 artikel menunjukkan hasil bahwa determinan yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada orang dewasa lanjut usia yaitu, usia, riwayat keluarga, status gizi dan konsumsi garam (natrium).

References

Adam, L. (2019). Determinan hipertensi pada lanjut usia. Jambura Health and Sport Journal, 1(2).

Ainun, A. S., Sidik, D., & Rismayanti. (2014). Hubungan gaya hidup dengan kejadian hipertensi pada mahasiswa di lingkup Kesehatan Universitas Hasanuddin. UNHAS Repository. Retrieved from http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/10728

Alifariki, L. O. (2015). Analisis faktor determinan proksi kejadian hipertensi di Poliklinik Interna BLUD RSU Provinsi Sulawesi Tenggara. Medula, 3(1), 214–223.

Arifin, M. H. B. M., Weta, I. W., & Ratnawati, N. L. K. A. (2016). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada kelompok lanjut usia di wilayah UPT Puskesmas Petang I Kabupaten Badung tahun 2016. Jurnal Medika, 5(7), 1–23.

Azizah. (2011). Keperawatan lanjut usia (Edisi 1). Yogyakarta: Graha Ilmu.

Bakrie, S. Lawrence. (2008). Genetika hipertensi. In H. R. Lubis et al. (Eds.), Hipertensi dan ginjal: Dalam rangka purna bakti Prof. Dr. Harus Rasyid Lubis, Ps.Pd-Kgh (pp. 19–31). Medan: Usus Press.

Aorina, S., Birwin, A., & Alnur, R. D. (2023). Determinan kejadian hipertensi di Puskesmas Kecamatan Tamansari Kota Jakarta Barat. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 10(1).

Hotmaria, A. P., Tri Budi, R., Atik Kridawati, & Yvonne, S. H. (2022). Analisis determinan kejadian hipertensi pada lansia di urban Jakarta. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat.

Kementerian Kesehatan RI. (2019). Hipertensi penyakit paling banyak diidap masyarakat. PPTM Kementerian Kesehatan RI. Retrieved September 7, 2023, from https://www.kemkes.go.id/article/view/19051 700002/hipertensi-penyakit-paling-banyakdiidap-masyarakat.html

Rahmi, N., Safitri, F., & Faizin, W. N. (2023). Determinan faktor risiko kejadian hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Ulee Kareng Kota Banda Aceh. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 9(2).

Sinulingga, E. B. R., & Samingan. (2019). Determinan kejadian hipertensi pada lansia di wilayah kerja UPTD Puskesmas Jatimulya Kecamatan Tambun Selatan Bekasi Timur. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(1).

Downloads

Published

2024-06-29

Issue

Section

Articles