FORMULASI DAN UJI ANTIBAKTERI SEDIAAN SALEP EKSTRAK DAUN MIANA (COLEUS SCUTELLARIOIDES [L] BENTH) SECARA IN VITRO
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.29376Keywords:
antibakteri, daun miana (Coleus scutellarioides [L] Benth), in vitro, salepAbstract
Daun miana (Coleus scutellarioides [L] Benth) adalah tanaman yang sering digunakan untuk pengobatan tradisional khususnya sebagai antibakteri karena kandungan flavonoid, saponin dan tanin didalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak daun miana dan efektivitas formula salep ekstrak daun miana sebagai antibakteri serta evaluasi fisik sediaan. Ekstrak daun miana dibuat dengan cara maserasi, pengujian aktivitas ekstrak daun miana dilakukan secara in vitro dengan metode difusi sumuran terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan konsentrasi 50mg/mL, 100mg/mL, dan 150mg/mL. Kemudian ekstrak dibuat salep dengan konsentrasi FI 5%, FII 10% dan FIII 15% yang diuji efektivitas antibakterinya secara in vitro dengan metode difusi sumuran. Kemudian sediaan dievaluasi secara fisik meliputi uji organoleptik, homogenitas, pH, daya lekat dan daya sebar. Kesimpulan dari penelitian ini, ekstrak daun miana terbukti menghambat Staphylococcus aureus pada konsentrasi 50, 100 dan 150mg/mL dengan besar zona hambat 16,2 mm; 17,9 mm dan 19,5 mm serta formula terbaik dari sediaan yaitu FIII dengan besar zona hambat 14,7 mm. Sediaan FI, FII dan FIII sudah memenuhi persyaratan salep yang baik.References
Artantyo, L. D. B., Fatimawali, F., & Datu, O. S. (2022) ‘Skrining Fitokimia Dan Uji Toksisitas Ekstrak Etanol Daun Miana Merah (Coleus hybridus) Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test’, PHARMACON, 11(3), 1618-1628.
Artanugraha, I. K. A., Setiawan, E. I., & Mirayanti, N. P. D. (2022) ‘Potensi Ekstrak Kulit Buah Manggis dalam Sediaan Salep sebagai Pengobatan Topikal terhadap Bakteri Penyebab Bisul’, In Prosiding Workshop dan Seminar Nasional Farmasi (Vol. 1, pp. 519-529).
Davis, W. W., & Stout, T. R. 1971. Disc Plate Method of Microbiological Antibiotic Assay. Applied and Environmental Microbiology. Vol.22 (4).
Dewi, R., & Marniza, E. (2019) ‘Aktivitas antibakteri gel lidah buaya terhadap Staphylococcus aureus’, Jurnal Saintek Lahan Kering, 2(2), 61-62.
Finch, R. G., Greenwood, D., Whitley, R. J., and Norrby, S. R. (Eds.). 2011. Antibiotic and chemotherapy: anti-infective agents and their use in therapy (9th ed.). Elsevier Health Sciences.
Fitriani, D., & Lestari, D. (2022) ‘Uji Karakteristik dan Skrining Fitokimia pada Fraksi Etil Asetat Daun Mangga Kasturi (Mangifera casturi Kostem)’, Borneo Studies and Research, 3(2), 2200-2207.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ni Luh Nurbayasanti, Jainer Pasca Siampa, Karlah Lifie Riani Mansauda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).