TINJAUAN MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN RUMAH SAKIT TERHADAP KESIAPAN DALAM MENGHADAPI AKREDITASI : LITERATURE REVIEW
Keywords:
akreditasi rumah sakit, kesehatan dan keselamatan pasien, manajemen fasilitas keselamatanAbstract
Pendahuluan: Salah satu bab penilaian akreditasi Rumah Sakit yaitu Manajemen Fasilitas dan Keselamatan, MFK merupakan bagian penting dari serangkaian standar manajemen Rumah Sakit. Tujuan utama dari standar Manajemen Fasilitas dan Keselamatan adalah memastikan bahwa Rumah Sakit menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi, dan mendukung bagi pasien, keluarga, staff. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui bagaimana kesiapan dalam hal manajemen fasiltas keselamatan di Rumah Sakit khusunya dalam menghadapi akreditasi. Metode: Penelitian menggunakan systematic literature review dalam hal pengumpulan artikel menggunakan metode PRISMA. Hasil: Implementasi Manajemen fasilitas keselamatan terhadap kesiapan dalam menghadapi akreditasi rumah sakit, menunjukan bahwa setiap rumah sakit pasti memiliki sistem manajemen yang berbeda tergantung pada aspek yang dimiliki dan kemampuan nya dalam hal Manajemen. Hambatan yang terjadi meliputi ketidakpatuhan penyedia B3 dalam melampirkan MSDS, tidak dilakukan identifikasi area yang berisiko menimbulkan accident kepada pasien maupun staf serta ketidaksesuaian spesifikasi dan kurang nya diadakan pelatihan staff untuk meningkatkan performa kinerja. Simpulan: Dari beberapa aspek paremeter Manajemen fasilitas keselamatan menunjukan bahwa secara keseluruhan komponen yang memiliki capaian yang rendah terdapat pada aspek kepemimpinan dan perencanaan, bahan berbahaya serta pendidikan staf sedangkan capaian aspek tertinggi ditunjukan oleh aspek peralatan medis, dimana pada aspek ini pihak rumah sakit selalu melakukan perawatan dan pemeliharaan terhadap peralatan medis yang berperan penting dalam menunjang pelayanan kepada pasien.References
CUT NUR NABILAH FILDZAH. (2022). EVALUASI SISTEM PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CUT MEUTIA KOTA LANGSA TUGAS AKHIR.
Ekrami, H. A., Dehaghi, B. F., Ghanbari, S., Haghighifard, N. J., & Mohammadi, M. J. (2024b). Health risk assessment and occupational safety at hospitals in Southwest of Iran. Clinical Epidemiology and Global Health, 26. https://doi.org/10.1016/j.cegh.2024.101 515
Hidayat, R., Wahyuwidarti, K., Prihantini, N. D., & Qadrin, R. W. (2023). IMPLEMENTASI MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN DI PUSKESMAS CAMPUREJO KOTA KEDIRI. SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(9), 942-947.
Iffah, N., Anies, A., & Setyaningsih, Y. (2021). Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Instalasi Hemodialisis Rumah Sakit. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 5(1), 84-96.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Instalasi Hemodialisis Rumah Sakit Nur Iffah, P., & Setyaningsih, Y. (2021). Sejarah Artikel: Diterima. https://doi.org/10.15294/higeia.v5i1/39776
Lestantyo, D. (2023). Panduan Integrasi K3– MFK bagi Rumah Sakit dan Fasyankes. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 VINE YOHENDAMELA KHARISMA, SYIFAUL LAILIYAH
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).