GAMBARAN TINGKAT STRES KERJA PADA STAF PABRIK BETON X

Authors

  • Dewi Nurjanah Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga
  • Shinta Arta Mulia Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga
  • Meirina Ernawati Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.29126

Keywords:

Industri, Kecelakaan, Manufaktur, Stres Kerja

Abstract

PT X, produsen beton utama di Jawa Timur, bergerak di bidang manufaktur penyedia dan pemasangan beton pracetak serta kegiatan usaha terkait. Seperti halnya proses manufaktur pada umumnya, terdapat risiko yang melekat berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan individu, termasuk stres kerja yang banyak dikaitkan dengan gangguan mental emosional hingga insiden fatal. Stres kerja juga memiliki kaitan yang erat dengan terjadinya suatu kecelakaan kerja, dalam hal ini sektor industri dengan tingkat kecelakaan kerja tertinggi adalah industri konstruksi dan manufaktur. PT X sebagai salah satu bagian dari sektor industri manufaktur di Indonesia tentu memiliki potensi yang besar terhadap terjadinya kecelakaan kerja yang dapat dipicu karena stres kerja yang dirasakan oleh pekerjanya. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat stres kerja staf PT X. Selain itu, temuan penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bentuk evaluasi untuk mengurangi stres kerja yang disebabkan oleh beberapa dimensi stres (stresor). Penelitian ini mengacu pada desain penelitian kuantitatif dan teknik deskriptif analitik untuk mengetahui tingkat stres kerja staf di PT X. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas responden mengalami tingkat stres ringan (49%) hingga sedang (45,2%). Tiga faktor utama yang mempengaruhi potensi terjadinya stres kerja pada staf PT X adalah pengembangan karir, tanggung jawab terhadap orang lain, dan beban kerja berlebih secara kuantitatif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa stresor yang mendominasi terjadinya stres kerja pada staf PT X cenderung berasal dari faktor eksternal.

Downloads

Published

2024-06-29

Issue

Section

Articles