HUBUNGAN DEPRESI, ANSIETAS, KUALITAS TIDUR DAN GAYA HIDUP DENGAN STATUS GIZI PADA MAHASISWA AKHIR FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.29124Keywords:
ansietas. depresi, gaya hidup, kualitas tidur. status giziAbstract
Masalah gizi yang masih dihadapi oleh remaja di Indonesia diantaranya adalah kurus, kegemukan, dan obesitas yang merupakan interpretasi dari status gizi lebih. Berbagai faktor berperan dalam pembentukan status gizi, diantaranya adalah faktor psikologis yang dapat dilihat melalui status depresi, ansietas, kualitas tidur dan gaya hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara depresi, ansietas, kualitas tidur, dan gaya hidup pada mahasiswa akhir Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan crosssectional. Jumlah populasi 161 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel secara accidental sampling berjumlah 62 mahasiswa. Penelitian ini dilakukan selama 6 hari dimulai tanggal 08 s/d 13 Januari 2024 di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status gizi lebih pada mahasiswa sebesar 35,5%, depresi sangat parah sebesar 21,0%, ansietas sangat parah sebesar 17,7%, kualitas tidur kurang sebesar 54,8%, dan gaya hidup tidak sehat sebesar 51,6%. Ada hubungan antara depresi (p-value= 0,000), ansietas (p-value= 0,000), kualitas tidur (pvalue= 0,000), dan gaya hidup (p-value= 0,004) dengan status gizi pada mahasiswa akhir Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh. Menyelenggarakan program seperti seminar tentang pentingnya memperhatikan kualitas tidur dalam upaya meningkatkan kualitas tidur mahasiswa, memperkuat program kesejehteraan mahasiswa yang mencakup psikologis dan kesehatan mental serta dapat mempromosikan gaya hidup sehat melalui program eduksi, seminar, atau kampaye kesehatan.References
Adriyani. (2016). Pengantar Gizi Masyarakat. Deepublish.
Adryana. N. C. Apriliana. E. & Oktaria. D. (2020). Perbandingan Tingkat Stres Pada Mahasiswa Tingkat I, Ii Dan Iii Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Majority, 9(2), 142-.
Agusmar. A. Y. Vani. A. T. & Wahyuni. S. (2019). Perbandingan Tingkat Stres Pada Mahasiswa Angkatan 2018 Dengan Angkatan 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah. Health And Medical Journal, 1(2), 34–3.
Angraini. D. I. (2014). Hubungan Depresi Dengan Status Gizi. Medula, 2(2), 39–4.
Dwimawati. E. (2020). Gambaran Status Gizi Berdasarkan Antropometri Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Ibn Khaldun Bogor. Promotor, 3(1), 50–5.
Ekawarna. (2019). Manajemen Konflik Dan Stres. Bumi Aksara.
Endang. (2019). Pendidikan Dan Promosi Kesehatan: Teori Dan Implementasi Di Indonesia. Ugm Press.
Febytia. N. D. (2022). Hubungan Kualitas Tidur, Asupan Zat Gizi Makro Dan Aktivitas Fisik Dengan Status Gizi Mahasiswa Gizi Umj. Jurnal Ilmu Gizi Dan Dietetik, 1(3), 204-.
Hale. L. K. (2023). Hubungan Tingkat Kecemasan Dan Stres Terhadap Pola Makan Mahasiswa Keperawatan Tingkat Akhir Di Universitas Widya Nusantara. Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu, 1(3), 30–3.
Hidayat. A. S. & Charissa. O. (2023). Pengaruh Status Gizi Terhadap Kualitas Tidur Pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Tarumanagara. Tarumanagara Medical Journal, 5(1), 1-6.
Ichsan. (2021). Pendidikan Dan Promosi Kesehatan. Yayasan Kita Menulis.
Kanah. P. (2020). Hubungan Pengetahuan Dan Pola Konsumsi Dengan Status Gizi Pada Mahasiswa Kesehatan. Medical Technology And Public Health Journal, 4(2), 203-.
Kemenkes RI. (2018). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes RI. (2019). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Khomsan. (2016). Ekologi Masalah Gizi, Pangan Dan Kemiskinan. Alfabeta.
Lalu. N. A. S. Nengrum. E. I. Kadir. S. & Hadju. V. A. (2023). Analisis Perbandingan Status Gizi Antara Yang Tinggal Di Rumah Dengan Kos-Kosan Pada Mahasiswa Angkatan 2018 Jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo. Graha Medika Public Health Journal, 2(1), 16–2.
Putri. R. V. I. (2023). Hubungan Pola Makan Dengan Status Gizi Pada Mahasiswa Indekos Jurusan Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Jurnal Ilmu Kesehatan Dan Gizi, 1(3), 58–6.
San Murdoko. I. W. (2023). Hubungan Konsumsi Makanan Cepat Saji Dengan Status Gizi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Di Masa Pandemi Covid-19. Health Information: Jurnal Penelitian.
Setyawati.V.A. (2018). Buku Ajar Dasar Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat. Deepublish.
Sofia. R. & Gusti. Y. (2017). Hubungan Depresi Dengan Status Gizi Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Belai Kasih Bireuen. Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial Dan Budaya, 1(1), 54–6.
Supu. L. Florensia. W. & Paramita. I. S. (2022). Edukasi Gizi Pada Remaja Obesitas. Penerbit Nem.
Tebay.V. (2021). Perilaku Organisasi. Deepublish.
Vory. V. Fitria. Y. Triawanti. T. Fadhilah. S. & Al Audhah. N. (2023). Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Perilaku Makan Dan Status Gizi. Homeostasis, 6(2), 515-.
WHO. (2016). Obesity And Overweight.
Wijayanti. A. Margawati. A. & Wijayanti. H. S. (2019). Hubungan Stres, Perilaku Makan, Dan Asupan Zat Gizi Dengan Status Gizi Pada Mahasiswa Tingkat Akhir. Journal Of Nutrition College, 8(1), 1-
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Viranka Maudi, Basri Aramico, Rahmadhaniah Rahmadhaniah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).