PENGARUH EDUKASI GIZI SEIMBANG DAN PEMANFAATAN DAUN KELOR SEBAGAI PENCEGAHAN STUNTING
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.29099Keywords:
Edukasi Gizi, Pemanfaatan Daun Kelor, Pencegahan StuntingAbstract
Penelitian ini berangkat dari permasalahan stunting yang menunjukan kondisi naik-turun (dinamis) baik di Dunia maupun di Indonesia perlu disikapi secara serius. Hasil Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2021 menunjukkan prevalensi stunting di Indonesia pada 2021 sebesar 24,4%, atau menurun 6,4% dari angka 30,8% pada tahun 2018. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang pengaruh edukasi gizi dan pemanfaatan daun kelor terhadap pencegahan stunting. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode lapangan yakni melalui edukasi langsung dan demo pembuatan bahan makanan pendamping ASI, penelitian ini menggunakan metode desain kuantitatif. dengan instrument penelitian yang digunakan yaitu kuesioner yang dilakukan dalam dua tahapan yaitu pada saat sebelum kegiatan dilakukan dan setelah kegiatan dilakukan. Hasil penelitian menunjukan bahwa edukasi gizi mempengaruhi pengetahuan ibu mengenai stunting dan upaya pencegahannya. Hasil pre-test menunjukan bahwa 7 dari 12 ibu memiliki pengetahuan dengan kategori sedang dengan presentase komulatif yaitu 58.3. Selanjutnya, 5 dari 12 lainnya berkategori baik dengan angka komulatif mencapai 41.7. Setelah diberikan edukasi dan pelatihan pembuatan makanan berbahan dasar daun kelor dan dilakukan post-test maka hasilnya menunjukan bahwa dari jumlah (N) yaitu 12 orang, semuanya memiliki pengetahuan yang baik. dengan presentase validasinya adalah 100.0. Kesimpulannya edukasi gizi seimbang dan pemanfaatan daun kelor mempengaruhi secara signifikan pengetahuan ibu menegenai gizi seimbang sebagai pencegahan stuntingDownloads
Published
2024-06-29
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Rizky Werdaningtyas, Trias Mahmudiono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).