PENGARUH OTAGO MODIFICATION EXERCISE DALAM MENURUNKAN RESIKO JATUH PADA LANSIA DI POSYANDU BINA SEJAHTERA PALEMBANG TAHUN 2023
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.29063Keywords:
otago modification exercise, jatuh, lansia, resiko jatuhAbstract
Lanjut usia (Lansia) adalah individu yang telah berada pada usia 60 tahun keatas yang mengalami penurunan secara terus-menerus secara alamiah baik secara fisik maupun psikisnya. Salah satu permasalahan yang sering terjadi pada lansia adalah jatuh. Untuk mencegah risiko jatuh pada lansia adalah dengan menggunakan latihan keseimbangan berupa Otago Modification Exercise. Tujuan penelitian ini diketahuinya pengaruh Otago Modification Exercise dalam menurunkan risiko jatuh pada lansia di Posyandu Bina Sejahtera Palembang tahun 2023. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain penelitian One Group Pre-Post Test Design menggunakan kuisoner Morse Fall Scale. Populasinya yaitu seluruh lansia yang ada di Posyandu Lansia Bina Sejahtera Palembang sebanyak 54 lansia. Penelitian ini menggunakan tehnik purposive sampling dan mendapatkan 20 sampel sesuai kriteria inklusi. Berdasarkan analisis uji statistik diperoleh nilai signifikan untuk menurunkan risiko jatuh berdasarkan uji wilcoxon sebesar 0,000 lebih kecil dari taraf signifikan 5% atau (p value = 0,000 < 0,05) maka dapat dinyatakan ada pengaruh yang signifikan Otago Modification Exercise dalam menurunkan risiko jatuh pada lansia di posyandu lansia Bina Sejahtera Palembang. Diharapkan penelitian ini dapat menambah pengetahuan tentang Otago Modification Exercise sehingga kita mampu mengaplikasikannya pada lansia yang mengalami gangguan keseimbangan dan sebagai intervensi untuk pencegahan dan penurunan resiko jatuh pada lansia.References
Ashar, P. H. (2016). Gambaran persepsi faktor risiko jatuh pada lansia di Panti Werdha Budi Mulia 4 Margaguna Jakarta Selatan.Skripsi, 36.
Garcia, B. P. (2020). Risk Of Falling and Associated Faktors in Older Adults with a Previous History of Falls. Environmental Research and Public Health, 01-07.
Jahanpeyma, P., Kocak, F. O., Yildirim, Y., Sahin, S., & Aykar, F. S. (2020). Effects of the Otago Exercise Program on Falls, Balance, and Physical Performance in Older Nursing Home Residents With High Fall Risk: a Randomized Controlled Trial. European Geriatic Medicine, 01-09.
Jehaman, I., Asiyah, N., Berampu, S., Sihaan, T., & Tantangan, R. (2021). Pengaruh Otago Exercise dan Gaze Stability Exercise Terhadap Keseimbangan Pada Lanjut Usia. Jurnal Keperawatan dan Fisioterapi (JKF), 47-56.
Julianti, d. P. (2021). Penilaian dan Pencegahan Risiko Jatuh Pada Lansia. Semarang: Fakultas Kedokteran Undip.
Khomid, M. A., Dewi, N. S., & Romadhoni. (2022). Analysis of Risk Faktors for Falls in the Elderly at the Posyandu for the Elderly in Kradenan Village. International Seminar of Community Health and Medical Sciences (ISOCMED), 26-33.
Kiik, S. M., Vanchapo, A. R., Elfrida, M. F., Nuwa, M. S., & Sakinah, S. (2020). Effectiveness Of Otago Exercise on Health Status and Risk Of Fall Among Elderly With Chronic Illness. Jurnal Keperawatan Indonesia, 15-22.
Li, Y., Hou, L., Zhao, H., Xie, R., Yi, Y., & Ding, X. (2023). Risk Faktors for Falls Among Community-Dwelling Older Adults: A Systematic Review and Meta-Analysis. Frontiers in Medicine, 01-13.
Lilyanti, H., Indrawati, E., & Wamaulana, A. (2019). Resiko Jatuh Pada Lansia di Dusun Blendung Klari. INDOGENIUS, 78-86.
M, R. R., Yunita, R., & Wahyusari, S. (2023). Hubungan Indeks Masa Tubuh (IMT) Dengan Resiko Jatuh Pada Lansia Di Desa Tegalsiwalan Kecamatan Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo. Journal of Health and Medical Science, 13-20.
Manohare, A., & Hande, D. (2020). Effect of 6 Weeks Otago Exercise Program on Balance in Older Adults. International Journal of Current Advanced Research, 01-04.
Martins, A. C., Guia, D., Saraiva, M., & Pereira, T. (2020). Effects of a "Modified" Otago Exercise Program on the Functional Abilities and Social Participation of Older Adults Living in the Community. Environmental Research and Public Health, 01-12.
Nasrullah, D. (2016). Buku ajar keperawatan gerontik (T. Ismail (ed.); Jilid 1). CV. Trans Info Media.
Rudy, A., & Setyanto, R. B. (2019). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Risiko Jatuh Pada Lansia. Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan, 162-166.
Riffatul, M., Yunita, R., Wahyusari, S. (2023). Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) Dengan Resiko Jatuh Pada Lansia Di Desa Tegalsiwalan Kecamatan Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo. Journal of Health and Medical Science, 13-14.
Retnaningsih, D. (2014). Buku referensi keperawatan gerontik. In Media.
Sartika, A., Elizabeth, B., & Armi. (2023). Resiko Jatuh Pada Lansia di Rumah Sosial Lanjut Usia Teluk Jambe Karawang. Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, 27-33.
Shalahuddin, I., Maulana, I., Eriyani, T., & Nurrahmawati, D. (2022). Latihan Fisik Untuk Menurunkan Resiko Jatuh Pada Lansia: Literatur Review. Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia, 739-754.
Sidik AB, (2022). Hubungan Aktivitas Fisik guna Mengurangi Risiko Jatuh pada Lansia di Panti Harapan Kita, Palembang (2021). Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah, 562-563
Tomasao, V. Y., & Herwawan, J. H. (2021). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Keseimbangan Lansia di Panti Tresna Werda Inakaka, Kota Ambon. Moluccas Health Journal, 14-19.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nurjannah Nurjannah, Budi Kurniawan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).