ANALISA KELOMPOK USIA ANAK TERHADAP KEJADIAN NYERI PADA IBU AKIBAT LAMA MENGGENDONG DI POSYANDU KECAMATAN LOWOKWARU
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.29016Keywords:
Usia Anak, Nyeri, Neuropati Perifer, Ibu, MenggendongAbstract
Nyeri neuropati adalah gangguan akibat adanya lesi atau penyakit pada sistem somatosensory. Kompresi saraf salah salah satu sumber bahaya ini. Pada ibu yang menggendong anaknya terdapat pengerahan kekuatan dan gerakan berulang yang dapat menimbulkan cidera pada otot saraf bahu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kelompok usia anak terhadap resiko nyeri neuropati perifer pada ibu akibat lama menggendong di Posyandu Kecamatan Lowokwaru. Penelitian ini memanfaatkan desain penelitian cross-sectional dengan metodologi penelitian kuantitatif. Terdapat 38 ibu yang memiliki anak usia 0 sampai 36 bulan sebagai sampel yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Kuisioner douleur neuropathique en 4 questions (DN4) adalah alat ukur yang digunakan untuk mengevaluasi nyeri. Berdasarkan temuan Analisa statistic menggunakan uji spearman, dihasilkan bahwa tidak ada hubungan signifikan kelompok usia anak terhadap nyeri neuropati perifer pada ibu akibat lama menggendong (P > 0.05). diantara partisipan yang kami rekrut, didapatkan indikasi nyeri noniseptif yang lebih besar dibandingkan nyeri neuropati, hal ini dimungkinkan karena pembebanan pada bahu tidak sampai mengiritasi saraf. Kami merekomendasikan studi di masa depan untuk melibatkan sampel yang lebih besar untuk untuk mengetahui sebaran kejadian nyeri yang lebih luas.Downloads
Published
2024-06-28
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Cindy Dwi Fitria, Siti Ainun Ma'rufa; Nungki Marlian Yuliadarwati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).