PENGARUH AROMATHERAPY LAVENDER DAN KAMPRES AIR DINGIN UNTUK MENGURANGI RASA NYERI DISMINORE PADA REMAJA PUTRI DI PMB S KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2024
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.28999Keywords:
aromatherapy lavender, Dismenore, RemajaAbstract
Tingginya prevalensi dismenore pada remaja di Kabupaten Pandeglang berdampak negatif pada kualitas hidup mereka. Terdapat 1178 kasus gangguan haid dan 43,5% remaja di PMB S mengalami dismenore hingga November 2022. Dismenore mengganggu aktivitas sehari-hari, menurunkan prestasi akademis, dan berdampak buruk pada kesehatan mental, termasuk kecemasan dan depresi. Data PMB S tahun 2021-2023 menunjukkan sekitar 60 remaja mengalami dismenore, dengan 20 dirujuk ke puskesmas dan rumah sakit. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi prevalensi dan faktor-faktor dismenore, menganalisis dampaknya, serta mengevaluasi metode penanganan yang digunakan oleh remaja dan pengetahuan mereka serta orang tua tentang dismenore. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain pre-test dan post-test control group. Populasi penelitian ini adalah remaja yang mengalami dismenore primer. Sampel dalam penelitian ini adalah 2 responden yaitu remaja yang mengalami dismenore primer dengan membandingkan secara langsung terhadap respon dari aromatherapy lavender dan kompres air dingin. Penelitian dilakukan di wilayah kerja PMB S dari Desember hingga Januari 2024, menggunakan teknik sampling non-probability. Kriteria inklusi adalah remaja putri usia 10-19 tahun dengan dismenore primer, tanpa gastritis, pelajar aktif, dan disiplin. Data dikumpulkan melalui wawancara. Proses penelitian melibatkan persiapan, sosialisasi responden, dan pengumpulan data dengan instrumen wawancara, informed consent, pengukuran nyeri, SOP pemberian air kelapa hijau, dan lembar observasi. Hasil dianalisis menggunakan Uji Independent test. terdapat pengurangan skala nyeri setelah diberikan air aromatherapy lavender. Kesimpulan Pada hasil penelitian diperoleh hasil yang signifikan dalam mengurangi dismenrore primer, yaitu aromatherapy lavender, karena didapat hasil pengurangan nyeri dari skala 4 menjadi skala 2.References
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2014 Tentang Upaya Kesehatan Anak.
Deshpande, Tanvi., et al. (2019). Menstrual Hygiene among Adolescent Girls- A Study From Urban Slum Area. Journal of Family Medicine and Primary Care. 7(6): 1439-1445. https://doi.org/10.4103/jfmpc.jfmpc_80_18
Juliana, J. (2018). Determinan Dismenorea Di SMAN 2 Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir. Jurnal Endurance, 3(1), pp.61-68. http://dx.doi.org/10.22216/jen.v3i1.1664
Febrianti, S., & Muslim, F. R. (2018). Gambaran Upaya Remaja Putri dalam Mengatasi Dismenorea di SMK YBKP3 Tarogong Kidul Garut Tahun 2016. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat, 12(2), 83–91. http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/holistik/article/view/163
De Sanctis, V., Soliman, A. T., Elsedfy, H., Soliman, N. A., Elalaily, R., & El Kholy, M. (2016). Dysmenorrhea in adolescents and young adults: A review in different countries. Acta Biomedica, 87(3), 233–246.
Yati, S. (2019). Pengaruh Tehnik Akupresur Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Pada Siswi Kelas X Yang Mengalami Dismenore Primer Di Sma Neg. 2 Kota Sungai Penuh. Jurnal Penelitian Dan Kajian Ilmiah MENARA Ilmu, XIII(5), 122–128.
Apriyanti, F., Harmia, E., & Andriani, R. (2018). Hubungan status gizi dan usia menarche dengan kejadian Dismenore pada remaja putri di SMAN 1 Bangkinang kota tahun 2018. Jurnal Maternitas Kebidanan, 3(2), 49-58.
Fitri; dkk. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Dismenore Pada Mahasiswi Tingkat I Akademi Kebidanan Aisyiyah Provinsi Banten. Universitas Nasional, Banten.
Romlah, S. N., & Agustin, M. M. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dismenorea Pada Siswa Kelas XI Jurusan Keperawatan Di SMK Sasmita Jaya 1 Pamulang. Prosiding Senantias 2020, Vol. 1(No. 1), Hal: 384-392.
Astuti. I & Lela. (2018). pengaruh arimaterapi lavender terhadap disminorea pada remaja putri. Vol 1. No 1. ISSN 2654-5411.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Suhati Suhati, Rita Ayu Yolandia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).